tag:blogger.com,1999:blog-86894374206889510232024-02-02T14:28:18.278-08:00Welcome To CSM BlogAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.comBlogger50125tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-57578094525318501252015-12-24T23:04:00.001-08:002015-12-24T23:05:01.968-08:00Rubahlah Kepribadian Anda !!!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju4rOnXgdUJOa5Qd7DNfZcSnrNLsiQIvIuvd_0J1vdw3DsqJyoTEcpCxLbhqfwRaEpXF7BhI_AC3RQ6K8NFT4DrjB23IxXMX0e7B9u3eB0RsXU3wkkH5GwF61a5o6MUDJwGC_VVMCQwKg/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-12-Version-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju4rOnXgdUJOa5Qd7DNfZcSnrNLsiQIvIuvd_0J1vdw3DsqJyoTEcpCxLbhqfwRaEpXF7BhI_AC3RQ6K8NFT4DrjB23IxXMX0e7B9u3eB0RsXU3wkkH5GwF61a5o6MUDJwGC_VVMCQwKg/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-12-Version-2.jpg" width="400" /></a></div>
Kepribadian adalah kumpulan pola - tentang pikiran, perilaku dan
perasaan - yang membentuk siapa diri Anda. Dan coba tebak? Pola dapat
berubah. Memang harus diupayakan, tapi jika Anda benar-benar menyakini
pemikiran ini, semua dapat terjadi. Walau demikian, camkanlah, bahwa
kepribadian lama akan memancar keluar secara teratur, karena kepercayaan
dan pemikiran kita dibentuk dari pengalaman- pengalaman hidup kita.<br />
<br />
<h3 class="">
<u><span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><span class="mw-headline" id="Mempersiapkan_Kerangka_Kerja">Metode 1 dari 5: Mempersiapkan Kerangka Kerja</span><span class="mw-headline" id="Mempersiapkan_Kerangka_Kerja"> </span></span></span></u></h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglDuwV3ooY-x__HjEoj-rKUXVRLdiMEbyY64sue1i4tQxAXL4yOmtDe7SaTZvMOLRtlcvu6469F50cxo3g0byzLHzzZv7y_UwIJZTaIozAr3ZLF3x1ZcFLj1yCKsvjrHLXIBku4Vkc_k8/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-1-Version-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglDuwV3ooY-x__HjEoj-rKUXVRLdiMEbyY64sue1i4tQxAXL4yOmtDe7SaTZvMOLRtlcvu6469F50cxo3g0byzLHzzZv7y_UwIJZTaIozAr3ZLF3x1ZcFLj1yCKsvjrHLXIBku4Vkc_k8/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-1-Version-2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Jangan takut untuk memikirkan masa depan</b> </td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="step">
<b class="whb">Tuliskan rencana Anda.</b> Ini menyangkut dua bagian
tindakan: apa yang ingin Anda rubah dan Anda ingin menjadi seperti apa.
Anda tidak bisa hanya mendapatkan salah satu dari keduanya. Ini adalah
upaya yang besar agar bisa mencapainya; Anda harus tahu pergulatan yang
Anda pilih sebelum Anda memulainya.
<br />
<ul>
<li>Bagaimana Anda melihat sumbangan dari karakter baru terhadap
perkembangan Anda sebagai manusia? Kebanyakan orang pada tahap ini
memberikan kesimpulan bahwa perubahan kepribadian adalah tidak penting,
tapi cukup hanya merubah satu kebiasaan kecil yang memiliki efek negatif
ketika berinteraksi dengan yang lainnya. Apakah hanya dengan perubahan
kecil saja sudah cukup?</li>
<li>Jika ada seseorang yang Anda harapkan bisa menjadi seperti dirinya,
perjelas apa yang Anda ingin tiru darinya? Jangan hanya melihat
seseorang dan berkata " Ya, Saya ingin seperti itu." Cari tahu secara
pasti apa tentangnya yang Anda kagumi - apakah cara dia mengatasi
masalah? Cara dia berbicara? Cara berjalannya atau gerak-geriknya? Lebih
penting, bagaimana itu menjadi penyumbang bagi ketentraman dirinya? </li>
</ul>
<b class="whb"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcieg9y1i12LwqicnqaI79jCzo7L9CQQ-rNvyj2-WcgU3RAMYxNKKDkVJjzMVNcIO7mdArChRGoTGFKFo72tTlH1ZeDxeWnHT34B9CHSZS6YE2SZBfmCrnHhN1ZgO7-g7N1qdy-aPs1Jw/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-2-Version-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcieg9y1i12LwqicnqaI79jCzo7L9CQQ-rNvyj2-WcgU3RAMYxNKKDkVJjzMVNcIO7mdArChRGoTGFKFo72tTlH1ZeDxeWnHT34B9CHSZS6YE2SZBfmCrnHhN1ZgO7-g7N1qdy-aPs1Jw/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-2-Version-2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Jangan ragu tuk sharing dengan sahabat anda</b></td></tr>
</tbody></table>
</b></div>
<div class="step">
<b class="whb">Beritahu seseorang.</b> Bagian dari kesuksesan pertemuan
pencandu alkohol anonim adalah karena Anda akan mengungkapkan sesuatu
yang tidak lazim untuk bicarakan dan utarakan di muka umum. Memiliki
seseorang yang memaksa Anda bertanggung jawab memberikan Anda motivasi
yang nyata yang tidak akan Anda dapat kan sebaliknya.
</div>
<div class="step">
<ul>
<li>Bicaralah kepada seorang sahabat apa yang ingin Anda capai. Jika dia
adalah seorang sahabat yang dapat dipercaya, dia akan mampu mengarahkan
Anda ke jalan yang benar (bisa jadi dia akan mengatakan Anda tidak
masuk akal atau menjaga Anda pada jalan yang benar). Tambahan kekuatan
otak dan mata yang agak sedikit jauh dari lukisan, kiasannya seperti
itu, akan membantu Anda untuk melihat bagaimana Anda harus bersikap dan
kesan apa yang Anda berikan.</li>
</ul>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLrI3C0STUdOZmYUD7dlixCiN2GF-O8H51K1wTFZWJc7Qo1cSirXxRVUkC0OTA6gpaCUVphu_BqwhY6rVzMYR5LYHQlidL0G8iTVw3M5z0QezUxsbLJeL4jKe2nsogAvlZxWFq-fru9RY/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-3-Version-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLrI3C0STUdOZmYUD7dlixCiN2GF-O8H51K1wTFZWJc7Qo1cSirXxRVUkC0OTA6gpaCUVphu_BqwhY6rVzMYR5LYHQlidL0G8iTVw3M5z0QezUxsbLJeL4jKe2nsogAvlZxWFq-fru9RY/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-3-Version-2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Berlombalah dan jangan ragu !</b></td></tr>
</tbody></table>
<b class="whb">Buat sistem penghargaan.</b> Ini bisa dalam bentuk apa
saja. "Apa saja". Bisa memindahkan gundu dari satu kantong ke kantong
yang lainnya atau liburan panjang. Apapun itu, harus sesuatu yang
berharga bagi diri Anda.
<br />
<div class="step">
<ul>
<li>Dan juga buat daftar ulasan ketika Anda mengerjakannya. Jika Anda
menyapa seorang gadis cantik dan mendapatkan sapaan balik, luar biasa.
Itu adalah sesuatu. Jika, seminggu berikutnya Anda bertemu gadis itu
lagi dan mendapat cerita, hebat! Siapkan penghargaan untuk semua
kejadian; "semua" adalah tantangan.</li>
</ul>
<h3 class="">
<span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><u><span class="mw-headline" id="Merubah_Pola_Pikir_Anda">Metode 2 dari 5: Merubah Pola Pikir Anda</span></u></span></span></h3>
<h3 class="">
<span class="mw-headline" id="Merubah_Pola_Pikir_Anda"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEtOafrexiDec8GIKnTlADjiHgrfIF4GQYLfNYs9UOeRnS5jH4vhQaHx7wY1Zf482o4nOAiDqtSdRFUnUh-E4s1Nt3kx-pDGucQUoucZ8INyLvLNyxTQigBJnRkZuq11vcrL02_I_0jK8/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-4-Version-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEtOafrexiDec8GIKnTlADjiHgrfIF4GQYLfNYs9UOeRnS5jH4vhQaHx7wY1Zf482o4nOAiDqtSdRFUnUh-E4s1Nt3kx-pDGucQUoucZ8INyLvLNyxTQigBJnRkZuq11vcrL02_I_0jK8/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-4-Version-2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Hilangkan negative thinking dari diri anda !</b></td></tr>
</tbody></table>
</span></h3>
<div class="step">
<b class="whb">Berhenti untuk memberi penamaan pada diri Anda.</b> Jika
Anda berpikir bahwa Anda adalah orang yang pemalu dan pendiam, Anda akan
menggunakannya sebagai penopang Anda. Kenapa Anda tidak pergi ke pesta
pada hari Jumat kemarin?...Tepat sekali. Anda tidak ada alasan. Jika
Anda berhenti berpikir bahwa Anda adalah orang yang ini atau itu, dunia
akan terbuka lebar untuk Anda.
<br />
<ul>
<li>Anda akan selalu berubah. Jika Anda berpikir Anda adalah pencandu
band, Anda akan menyadari bahwa Anda akan merangkul sifat-sifat itu.
Tapi jika Anda menyadari bahwa Anda akan selalu tumbuh dan berkembang,
Anda akan membuka kesempatan yang memberikan inspirasi untuk berkembang,
suatu kesempatan yang mungkin Anda hindari jika berpikir sebaliknya.</li>
</ul>
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR7EKEkYjcMRoijsQBCm06WcvP1FIpHbXkRA5l7J9IXoxDmspcDoJI5ckGK6PYnrJGU80ZHGIxljBuKrBer99UhLs6LMVADQRsvFKE3kFmnBsTpK81XP6zTqEMdj0orF7w5G1cP7Xj3gY/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-5-Version-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR7EKEkYjcMRoijsQBCm06WcvP1FIpHbXkRA5l7J9IXoxDmspcDoJI5ckGK6PYnrJGU80ZHGIxljBuKrBer99UhLs6LMVADQRsvFKE3kFmnBsTpK81XP6zTqEMdj0orF7w5G1cP7Xj3gY/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-5-Version-2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Hilangkan pikiran yang kaku</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="step" style="text-align: left;">
<b class="whb">Berhenti untuk berpikir secara "kaku".</b> Sama seperti
penamaan, berhenti cara berpikir yang hitam dan putih. Pria bukanlah
sosok yang menakutkan, kekuasaan bukanlah sesuatu yang jahat, dan buku
pelajaran pada kenyataannya mempunyai manfaat. Sekali saja Anda
menyadari bahwa "pAndangan" Anda lah yang menentukan siapa diri Anda,
Anda akan melihat berbagai kemungkinan dan, karenanya membawa pilihan
untuk bersikap.
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Beberapa orang mempunyai sifat yang digambarkan sebagai "kaku", dan
itu sangat menentukan bagaimana cara mereka berperilaku. Kebalikan dari
itu adalah pemikiran yang "berkembang", dimana pengamatnya akan
berpendapat bahwa sifatnya adalah mudah dibentuk dan selalu berubah.
Cara pemikiran seperti ini terbentuk dari kanak-kanak dan dapat menjadi
pengaruh besar dalam kepribadian. Jika Anda berpendapat segala
sesuatunya "kaku", Anda tidak akan percaya dapat merubahnya. Bagaimana
pAndangan Anda terhadap dunia? Itu dapat menentukan bagaimana Anda
melihat diri Anda dalam sebuah hubungan, bagaimana Anda mengatasi
masalah, dan seberapa cepat Anda melangkah maju setelah mengalami
kemunduran.<sup class="reference" id="_ref-1"><a href="http://id.wikihow.com/Mengubah-Seluruh-Kepribadian-Anda#_note-1">[1]</a></sup></li>
</ul>
<b class="whb"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp6bOvuW63GYOV60CNpPOpNP1wOgDpMD4GvF0blWLEnv0AMoGaF_s261vMPW93O2iHSDnhgTcOBnExMN9DaX7V5gKaU4ujTVJuw7EOBs5iWks5GcFAEdcoKZGW0MKxM4kG_5UASlkg6uY/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-6-Version-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp6bOvuW63GYOV60CNpPOpNP1wOgDpMD4GvF0blWLEnv0AMoGaF_s261vMPW93O2iHSDnhgTcOBnExMN9DaX7V5gKaU4ujTVJuw7EOBs5iWks5GcFAEdcoKZGW0MKxM4kG_5UASlkg6uY/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-6-Version-2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Tak ada gunanya berpikir negatif</b></td></tr>
</tbody></table>
</b></div>
<div class="step" style="text-align: left;">
<b class="whb">Buang jauh-jauh pemikiran negatif.</b> Berhentilah.
Keindahan dari otak Anda adalah itu adalah bagian dari Anda, sehingga
Anda dapat mengkontrolnya. Jika Anda menemui diri Anda berpkiran, "Oh
Tuhan, saya tidak bisa, tidak bisa, tidak bisa, tidak bisa tidak bisa,"
maka kemungkinan Anda menjadi tidak bisa. Ketika suara itu mulai
bergaung, sumbatlah. Karena itu tidak akan ada manfaatnya. </div>
<div class="step" style="text-align: left;">
<ul style="text-align: left;">
<li>Ketika suara itu mulai bertingkah, buat bunyinya seperti Donald Duck. Akan lebih susah untuk menanggapinya secara serius.</li>
</ul>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEA-rwCg_2LrpmbKjd6Dz9s-ig2r4BPWVcokYYduCtkV5EeoyUiJdRdW7uUGlZLRdy73krh55VUMUZNGTH7J4PNCqzrh2FVTBiAHWhQe4ZwKEhyUq2QuRQEN4Z_2z7W14jMnRT8_8G5Ik/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-6Bullet2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEA-rwCg_2LrpmbKjd6Dz9s-ig2r4BPWVcokYYduCtkV5EeoyUiJdRdW7uUGlZLRdy73krh55VUMUZNGTH7J4PNCqzrh2FVTBiAHWhQe4ZwKEhyUq2QuRQEN4Z_2z7W14jMnRT8_8G5Ik/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-6Bullet2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Suara sumbang jangan didengar bila hanya akan membuatmu down</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="step" style="text-align: left;">
<ul style="text-align: left;">
<li>Tegak kan kepala Anda. Secara harfiahnya. Mengubah bahasa tubuh nyatanya
akan mengubah perasaan Anda dan pada akhirnya cara berpikir Anda.</li>
</ul>
<h3 class="sticking">
<u><span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><span class="mw-headline" id="Mengubah_Pola_Perasaan_Anda">Metode 3 dari 5: Mengubah Pola Perasaan Anda</span></span></span></u></h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh94lsft-T1UE7B1bt-0iz4w75qRFp9WY9eC4ejOKNG0rYO99mAFjG4suANW0FkXIfa2DOIRJd0qrM3udU0HS_8Cj4y9VAY_v46Gf6s8V54SEM72HnvjS04veDIV98IzyerMRylz74GMXA/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh94lsft-T1UE7B1bt-0iz4w75qRFp9WY9eC4ejOKNG0rYO99mAFjG4suANW0FkXIfa2DOIRJd0qrM3udU0HS_8Cj4y9VAY_v46Gf6s8V54SEM72HnvjS04veDIV98IzyerMRylz74GMXA/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-7.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Buktikan anda kuat</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="step">
<b class="whb">Berpura-pura dulu hingga terbiasa.</b> Ada pepatah dari
Zen Buddishm bahwa jalan keluar adalah melalui pintu. Jika Anda ingin
mengurangi sifat pemalu Anda, berlatih untuk mendatangi orang dan
berbicara dengan mereka. Jika Anda mengagumi orang yang gemar membaca,
mulailah membaca. Lakukanlah tanpa pikir panjang lagi. Orang menyerah
kepada kebiasaan buruk dan ada cara untuk mengubah kebiasaan itu. <sup class="reference" id="_ref-2"><a href="http://id.wikihow.com/Mengubah-Seluruh-Kepribadian-Anda#_note-2">[2]</a></sup>
<br />
<ul>
<li>Tidak seorang pun yang perlu tahu bahwa jauh di lubuk hati Anda,
Anda merasa kematian sudah dekat. Anda tahu kenapa? Karena perasaan itu
akan segera hilang. Pikiran mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk
beradaptasi. Apa yang tadinya membuat Anda merinding, dengan waktu yang
cukup, akan menjadi tidak berarti dengan berjalannya waktu.</li>
</ul>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDVteLXI9VOu26FiBbhnG3PSNyeQ9GpgZc18FNmJe1hC7Kbn_Q4_f3-8S7Oae1614a_uX1kwDP1zSOeMsoJlRfvfFn4Snbr5lUoK5mPFzAsFybEw3lRu8tBZZpWUpCl2aU5vxXZ0-UHsk/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDVteLXI9VOu26FiBbhnG3PSNyeQ9GpgZc18FNmJe1hC7Kbn_Q4_f3-8S7Oae1614a_uX1kwDP1zSOeMsoJlRfvfFn4Snbr5lUoK5mPFzAsFybEw3lRu8tBZZpWUpCl2aU5vxXZ0-UHsk/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-8.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Walaupun kurang baik tapi usahakan anda merubah identitas </b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="step">
<b class="whb">Ambil identitas baru.</b> Baiklah, memang metode
berakting mendapatkan penilaian yang kurang baik, tapi jika Dustin
Hoffman melakukannya, mungkin juga Anda dapat mencobanya. <sup class="reference" id="_ref-3"><a href="http://id.wikihow.com/Mengubah-Seluruh-Kepribadian-Anda#_note-3">[3]</a></sup>
Dengan metode ini, Anda akan sepenuhnya menjadi diri orang lain, mahluk
baru ini lah yang Anda inginkan untuk menjadi diri Anda.
<br />
<ul>
<li>Ini adalah 24 jam dalam seminggu. Anda wajib mengadopsi karakter
baru ini dalam berbagai situasi. Bagaimana cara mereka duduk? Apa posisi
wajah mereka ketika beristirahat? Apa kekuatiran mereka? Bagaimana
mereka menghabiskan waktu? Siapa lingkungan teman mereka?</li>
</ul>
</div>
</div>
<div class="step" style="text-align: left;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvkaQBlsMqcJCM66qW76gqqzOWbxWRQXW37xsE-vVtwEk9Gdq9lE5UdEVtlaeHW1D_wOB0gsPYhobBL-dw9f9gCHPXqqxdG73AWHVMpHSMVvUmcmQQt5v3Iebv-8q1ECDYjEpdiWs5o2o/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvkaQBlsMqcJCM66qW76gqqzOWbxWRQXW37xsE-vVtwEk9Gdq9lE5UdEVtlaeHW1D_wOB0gsPYhobBL-dw9f9gCHPXqqxdG73AWHVMpHSMVvUmcmQQt5v3Iebv-8q1ECDYjEpdiWs5o2o/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-9.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Berilah waktu untuk anda panik</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="step">
<b class="whb">Siapkan waktu tertentu untuk merasa panik.</b> Ok lah,
menganjurkan Anda untuk meninggalkan siapa diri Anda seluruhnya dan
mengadopsi pribadi yang baru dengan hanya melalui kekuatan pikiran dan
kebiasaan terdengar sangat aneh. Tidak mungkin Anda dapat melakukannya
24 jam, 7 hari dalam seminggu. Maka dari itu, berikan waktu bagi diri
Anda untuk merasakan apa yang ingin Anda rasakan.
<br />
<ul>
<li>Jika Anda ada undangan pesta pada hari Jumat yang Anda sangat enggan
untuk menghadirinya. Katakan pada diri Anda pada Jumat malam atau Sabtu
pagi Anda boleh mengambil 20 menit untuk menjadi sangat gugup. 20 menit
yang benar-benar tidak melakukan apa-apa dan tidak masuk akal. Tapi
setelah itu, selesai. Dan taati itu. Anda tahu apa yang akan terjadi?
Anda akan menyadari bahwa sebenarnya Anda tidak memerlukan waktu itu
pada akhirnya.</li>
</ul>
</div>
<sup class="reference" id="_ref-1"></sup><br />
<h3 class="">
<u><span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><span class="mw-headline" id="Merubah_Pola_Perilaku_Anda">Metode 4 dari 5: Merubah Pola Perilaku Anda</span></span></span><span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><span class="mw-headline" id="Merubah_Pola_Perilaku_Anda"><span style="background-color: white;"><span style="font-weight: normal;"><span style="color: black;"><span class="whb"><b> </b></span></span></span></span></span></span></span></u></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN2MfEblsJvcMXqEdGjlj7UGtrVaFA_GiQBlO_gWZKYtCJhbK9D7zmx1CK84wo-WSUxmxpX8yMTadlBMBURs-axF2UO0898sF56aWNEQYu254a4VeFA4y9u3aRoSDr50DuVTk1N_IQPz4/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN2MfEblsJvcMXqEdGjlj7UGtrVaFA_GiQBlO_gWZKYtCJhbK9D7zmx1CK84wo-WSUxmxpX8yMTadlBMBURs-axF2UO0898sF56aWNEQYu254a4VeFA4y9u3aRoSDr50DuVTk1N_IQPz4/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-10.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="" style="text-align: left;">
<span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><span class="mw-headline" id="Merubah_Pola_Perilaku_Anda"><span style="background-color: white;"><span style="font-weight: normal;"><span style="color: black;"><span class="whb"><br /></span></span></span></span></span><span class="mw-headline" id="Merubah_Pola_Perilaku_Anda"><span style="background-color: white;"><span style="font-weight: normal;"><span style="color: black;"><span class="whb"></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div class="" style="text-align: left;">
<span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><span class="mw-headline" id="Merubah_Pola_Perilaku_Anda"><span style="background-color: white;"><span style="font-weight: normal;"><span style="color: black;"><span class="whb"><b>Ceburkan diri Anda ke dalam lingkungan yang baru</b>.</span>
Sejujurnya, jalan satu-satunya untuk melihat perubahan diri sendiri
adalah jika Anda menambahkan sesuatu yang baru dalam kehidupan Anda.
Untuk melakukan ini, Anda harus memilih kebiasaan baru, orang baru dan
kegiatan baru. Anda tidak akan bisa melakukan yang sama berulang kali
dan mengharapkan hasil yang berbeda. </span></span></span></span></span></span></div>
<div class="" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="" style="text-align: left;">
<span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><span class="mw-headline" id="Merubah_Pola_Perilaku_Anda"><span style="background-color: white;"><span style="font-weight: normal;"><span style="color: black;"></span></span></span></span></span></span><b class="whb">Mulai dari hal yang kecil.</b> Bergabung pada sebuah
klub. Dapatkan pekerjaan di luar perangkat ketrampilan Anda. Mulai
mempelajari tentang materinya. Lebih jauh, hindari diri Anda dari
lingkungan yang lama. Anda tidak ingin untuk berada dilingkungan orang
yang melakukan hal yang berlawanan dari apa yang hendak Anda capai.
</div>
<div class="step">
<ul>
<li>Latih diri Anda. Jika Anda takut laba-laba, biarkan diri Anda dalam
satu ruangan dengan binatang itu. Dari ke hari semakin Anda
mendekatinya. Akhirnya, Anda akan berani duduk dekatnya bahkan
memegangnya. Pengenalan yang terus menerus akan menumpulkan otak dari
rasa takut. Sekarang ambil "laba-laba" itu dan ganti dengan apapun
tujuan Anda.</li>
</ul>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh93RiiJBCF73qyhWF8GGvvmjW8xQAkGJO3FvIM0cDzSfoHFx39FPof3167puyaEC03beEDMdZfBrHF29tqf1JtWQ_sbmKTF6-uXwosg0x3Teaq9XTQ_sxO01uzDbrYUGmNUPay659dSI/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh93RiiJBCF73qyhWF8GGvvmjW8xQAkGJO3FvIM0cDzSfoHFx39FPof3167puyaEC03beEDMdZfBrHF29tqf1JtWQ_sbmKTF6-uXwosg0x3Teaq9XTQ_sxO01uzDbrYUGmNUPay659dSI/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-11.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Tak ada buruknya kan klo kamu membuat semacam diary ??</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="" style="text-align: left;">
<span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><span class="mw-headline" id="Merubah_Pola_Perilaku_Anda"><span style="background-color: white;"><span style="font-weight: normal;"><span style="color: black;"></span></span></span></span></span></span><b class="whb">Buat catatan.</b> Anda akan membutuhkan kesadaran diri
yang intens agar tetap berada di dalam jalur. Membuat catatan akan
membantu Anda untuk merunut jalannya pikiran dan menganalisa bagaimana
Anda menangani perubahan ini. Tuliskan apa yang sedang Anda upayakan dan
apa yang belum gunanya untuk memperbaiki metode Anda.</div>
<div class="" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYUXB8g_w1aSCVxgpPqNAslzQHfEG0ZceeTOY_iE0xHdQBSrDLwxkERnbPEWWocI3D6C89FkrHd9jFHOkBYQ1wEQ1j46DqH2uUAzBkkdjgzU8tT68LjqduCMb0G4QYjvfDBTE1lWmd_-U/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-12-Version-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYUXB8g_w1aSCVxgpPqNAslzQHfEG0ZceeTOY_iE0xHdQBSrDLwxkERnbPEWWocI3D6C89FkrHd9jFHOkBYQ1wEQ1j46DqH2uUAzBkkdjgzU8tT68LjqduCMb0G4QYjvfDBTE1lWmd_-U/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-12-Version-2.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="step">
</div>
<div class="step">
<b class="whb">Katakan "Ya".</b> Jika Anda berkesulitan untuk
mencemburkan diri ke sebuah lingkungan yang baru, cobalah berpikir
dengan cara ini: berhenti untuk menolak kesempatan. Jika Anda melihat
tAnda-tAnda yang tidak disukai oleh diri Anda yang lama, coba lihat lah
sekali lagi. Jika teman Anda meminta Anda untuk melakukan sesuatu yang
sama sekali Anda tidak tahu, terimalah. Anda akan menjadi lebih baik
karenanya.
<br />
<ul>
<li>Setelah apa yang diutarakan di atas, ambil keputusan yang aman. Jika
ada yang meminta Anda untuk meloncat dari tebing jangan lakukan.
Gunakan akal Anda.</li>
</ul>
</div>
<h3>
<u><span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><span class="mw-headline" id="Menambahkan_Sentuhan-Sentuhan_Akhir">Metode 5 dari 5: Menambahkan Sentuhan-Sentuhan Akhir</span></span></span></u></h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEnAJ61fgxz0CCMQ1iKQQYwGgNFK6YH_vC7dbKtKn0j-AFpZRM_l4m8lyyH_i1F8sFnhQEzTqYK0NDMaZ2UjKCzCObtovsa64DPCNPRThzWK_aCaVN4ddTlOHghJMlviFfR12Sp4Tmh-8/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-13-Version-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEnAJ61fgxz0CCMQ1iKQQYwGgNFK6YH_vC7dbKtKn0j-AFpZRM_l4m8lyyH_i1F8sFnhQEzTqYK0NDMaZ2UjKCzCObtovsa64DPCNPRThzWK_aCaVN4ddTlOHghJMlviFfR12Sp4Tmh-8/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-13-Version-2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Modifikasilah cara anda berbusana </b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="step">
<b class="whb">Perhatikan busana.</b> Ya, baju tidak menjadi penentu
seseorang, tapi itu akan membantu Anda berada pada kerangka pikiran yang
benar. Meskipun ini bukan cara untuk mengubah kepribadian, tapi mungkin
akan membantu sebagai pengingat "Anda" tentang pribadi yang Anda
inginkan.
<br />
<ul>
<li>Ini bisa sekecil apapun seperti memakai topi. Jika ada sesuatu
sebagai petunjuk untuk Anda tentang pribadi baru ini, simpanlah di radar
Anda. Anda mungkin akan lebih cenderung untuk menjadi diri sendiri
untuk mengurangi ketakselarasan kognitif.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: left;">
<span class="mw-headline" id="Menambahkan_Sentuhan-Sentuhan_Akhir"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPZKHcZtPmZkWEKI1pn2h39-pwDQEz-8x_pqfVqPFjZM9qQBfPw1UewL2BE5s1dfoy2Pc_YORdLd9l2O6RHjsyqQeGMT0NNy-zDo4j1zCpsGWhFPCj2hIxtEkBsayFTgCEaqe4TM0vH8g/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-14-Version-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPZKHcZtPmZkWEKI1pn2h39-pwDQEz-8x_pqfVqPFjZM9qQBfPw1UewL2BE5s1dfoy2Pc_YORdLd9l2O6RHjsyqQeGMT0NNy-zDo4j1zCpsGWhFPCj2hIxtEkBsayFTgCEaqe4TM0vH8g/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-14-Version-2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="step">
<b class="whb">Mengambil kebiasaan.</b> Pakaian dan jalan pikiran
mungkin tidak akan cukup. Pikirkan apa yang akan dilakukan pribadi baru
ini dan bagaimana dia akan melakukannya. Apakah dia akan mencari
interaksi sosial? Menghindari sosial media? Membaca The Economist?
Apapun itu, lakukanlah.
<br />
<ul>
<li>Anda tidak harus melakukan sesuatu yang besar - hal-hal yang kecil
sekalipun dapat dilakukan. Apakah dia akan memakai tas berwarna merah
mudah? Apakah dia mendengarkan band tertentu? Jadilah karakter itu
serinci mungkin.</li>
</ul>
<div class="step">
<b class="whb"></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI54yQFMTklGpTguZV0iVlLhJdx3UlbNcuCK87OcNn_4qE1_TOP0FQGFFa_i9iQb1cssVlTbtZAZNZ5KRArg54W5m5Ql_QkeylSXtgM6KWE68rH1_zWgwh_3NIjqJ6uKhlXkq8NWLuFbQ/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-16-Version-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI54yQFMTklGpTguZV0iVlLhJdx3UlbNcuCK87OcNn_4qE1_TOP0FQGFFa_i9iQb1cssVlTbtZAZNZ5KRArg54W5m5Ql_QkeylSXtgM6KWE68rH1_zWgwh_3NIjqJ6uKhlXkq8NWLuFbQ/s320/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-16-Version-2.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="step">
<b class="whb">Menetaplah.</b> Sekarang Anda telah mengambil kebiasaan
baru dan mungkin teman dan rutinitas baru, mungkin Anda akan merasa
sedikit terdesak. Yang terpenting adalah rangkulah diri Anda, apapun dan
di manapun Anda berada. Tanamkan kuku Anda dan putuskan bahwa Anda akan
tetap di situ.
<br />
<ul>
<li>Menarik diri Anda secara psikologis adalah riskan. Jika Anda
berhasil, mungkin Anda membutuhkan waktu untuk merasakan bagaimana
"diri" Anda sebenarnya. Rileks. Perasaan ini akan hadir selama Anda
menyimpan keinginan untuk dekat dengan rasa nyaman Anda.</li>
</ul>
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlqQyZGlpWgcPWz1tbBD_BiFqspXzz059pqSn2xkyY3fkyk-UYhI2TOrbfbpkEUPDUBjJOp9UU0iYOIeOpSMR2fgICyz4JTRGf2QoAWlNxbrdMY3jgufYFMiuK_PZX8Jn9QEgQSQe9x5c/s1600/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-15.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlqQyZGlpWgcPWz1tbBD_BiFqspXzz059pqSn2xkyY3fkyk-UYhI2TOrbfbpkEUPDUBjJOp9UU0iYOIeOpSMR2fgICyz4JTRGf2QoAWlNxbrdMY3jgufYFMiuK_PZX8Jn9QEgQSQe9x5c/s400/670px-Change-Your-Whole-Personality-Step-15.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="step">
<b class="whb">Refleksikan kepribadian baru Anda.</b> Apakah Anda telah
mencapainya? Apa ini yang Anda ingin capai? Apakah orang lain memiliki
pendapat yang lebih positif terhadap Anda yang baru ini karena tingkah
laku dan pakaian yang berbeda? Apakah Anda bersedia mengorbankan diri
sendiri untuk menjadi tiruan semu dari sosok ideal?
<br />
<ul>
<li>Umumnya orang, dalam tahap ini, akan menyadari mereka tidak
memerlukan perubahan kepribadian, tapi menerima siapa diri mereka dan
kemauan yang kuat untuk memperbaiki diri mereka sendiri daripada
bersembunyi dibalik tampilan semu yang di bawa ketika berada di hadapan
umum.</li>
</ul>
<h2 class="sticking">
<u><span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><span class="mw-headline" id="Tips">Tips</span></span></span></u></h2>
<ul>
<li>Jangan menjadi frustrasi jika Anda tidak segera berubah; ini membutuhkan waktu.</li>
<li>Jika Anda berpendapat Anda tidak dapat berubah karena orang tua atau
orang yang ada di dalam hidup Anda, maka rubah lah diri Anda dengan
cara yang kecil. Kurangi kebiasaan yang tidak Anda sukai dan perkenalkan
kebiasaan baru. Jika orang tua menanyanakan mengapa, jelaskan kepada
mereka Anda tidak mempunyai masalah dengan kepercayaan diri, dan bahwa
Anda hanya mencoba untuk berdamai dengan diri sendiri.</li>
<li>Berubahlah secara perlahan; perubahan yang drastis akan mengundang
pertanyaan di benak orang lain. Perlahanlah dan itu akan menjadi sesuatu
yang alami.</li>
<li>Ingatlah Anda tidak perlu menjadi pribadi yang lain agar orang lain
menyukai diri Anda. Sulit untuk menerima Anda untuk Anda, terutama jika
Anda sedang berkecil hati, tapi tetap cintai diri Anda. Barulah yang
lainnya akan sama.</li>
<li>Mulailah pada musim panas dan kemudian pada musim gugur orang lain akan mulai melihat Anda yang baru.</li>
<li>Jangan pernah merubah diri Anda hanya karena orang lain tidak
menyukai Anda. Jika Anda adalah seorang kutu buku, maka jangan berubah
menjadi anak yang bengal hanya karena mereka terlihat lebih "keren."
Perhatikan kelompok goth di sekolah Anda. Mereka semua berkumpul dan
mentertawakan anak-anak yang keren itu dan berangan bahwa setiap
pengganggu di sekolah akan bekerja untuk mereka di kemudian hari.</li>
<li>Lebih baik meningkatkan kepribadian Anda daripada mencoba untuk
mengubahnya menjadi pribadi yang lain, sehingga cobalah untuk memusatkan
perhatian pada sisi positif Anda dan perlahan buang sisi negatifnya dan
ingatlah tidak seorang pun yang sempurna. Sehingga berjuanglah semampu
Anda.
</li>
</ul>
<h2>
<u><span style="color: blue;"><span style="background-color: yellow;"><span class="mw-headline" id="Peringatan">Peringatan</span></span></span></u></h2>
<ul>
<li>Pahamilah jika Anda melakukan perubahan kepribadian yang drastis, kemungkinan teman-teman Anda tidak menyukai Anda yang 'baru."</li>
</ul>
<div class="section sumber sticky ">
<h2 class="">
<u><span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><span class="mw-headline" id="Sumber">Sumber</span></span></span></u></h2>
<div class="section_text" id="sumber">
<div class="references-small">
<ol class="references smalltext intlsmall">
<li id="_note-1">
<a href="http://id.wikihow.com/Mengubah-Seluruh-Kepribadian-Anda#_ref-1">↑</a> <span class="reference-text"><a class="external free" href="http://www.livescience.com/9507-study-personality-change.html" rel="nofollow">http://www.livescience.com/9507-study-personality-change.html</a></span>
</li>
<li id="_note-2">
<a href="http://id.wikihow.com/Mengubah-Seluruh-Kepribadian-Anda#_ref-2">↑</a> <span class="reference-text"><a class="external free" href="http://www.cbsnews.com/2100-3480_162-6793073.ht" rel="nofollow">http://www.cbsnews.com/2100-3480_162-6793073.ht</a></span>
</li>
<li id="_note-3">
<a href="http://id.wikihow.com/Mengubah-Seluruh-Kepribadian-Anda#_ref-3">↑</a> <span class="reference-text"><a class="external free" href="http://www.firstshowing.net/2010/method-of-madness-why-do-actors-insist-on-method-acting/" rel="nofollow">http://www.firstshowing.net/2010/method-of-madness-why-do-actors-insist-on-method-acting/</a></span>
</li>
</ol>
</div>
</div>
</div>
<h2 class="section_head" id="article_info_header">
<u><span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;">Info Artikel</span></span></u></h2>
<div class="info">
Bahasa lain:</div>
<div class="info">
English: <a href="http://www.wikihow.com/Change-Your-Whole-Personality">Change Your Whole Personality</a>, Italiano: <a href="http://it.wikihow.com/Cambiare-Completamente-la-Propria-Personalit%C3%A0">Cambiare Completamente la Propria Personalità</a>, Español: <a href="http://es.wikihow.com/cambiar-tu-personalidad-completamente">cambiar tu personalidad completamente</a>, Français: <a href="http://fr.wikihow.com/changer-enti%C3%A8rement-de-personnalit%C3%A9">changer entièrement de personnalité</a>, Português: <a href="http://pt.wikihow.com/Mudar-Completamente-sua-Personalidade">Mudar Completamente sua Personalidade</a>, 中文: <a href="http://zh.wikihow.com/%E5%AE%8C%E5%85%A8%E6%94%B9%E5%8F%98%E8%87%AA%E5%B7%B1%E7%9A%84%E6%80%A7%E6%A0%BC">完全改变自己的性格</a>, Deutsch: <a href="http://de.wikihow.com/Deine-Pers%C3%B6nlichkeit-v%C3%B6llig-ver%C3%A4ndern">Deine Persönlichkeit völlig verändern</a>, Русский: <a href="http://ru.wikihow.com/%D0%B8%D0%B7%D0%BC%D0%B5%D0%BD%D0%B8%D1%82%D1%8C-%D0%B2%D1%81%D1%8E-%D1%81%D0%B2%D0%BE%D1%8E-%D0%BB%D0%B8%D1%87%D0%BD%D0%BE%D1%81%D1%82%D1%8C">изменить всю свою личность</a>, Nederlands: <a href="http://nl.wikihow.com/Je-hele-persoonlijkheid-veranderen">Je hele persoonlijkheid veranderen</a></div>
<div class="info">
<br /></div>
<h2 class="info" style="text-align: left;">
<u> <span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;">Video Motivasi</span></span></u></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/nSaf_vbI7TE/0.jpg" frameborder="0" height="320" src="https://www.youtube.com/embed/nSaf_vbI7TE?feature=player_embedded" width="520"></iframe></div>
<div class="info">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-74126072762082166162015-12-21T08:34:00.001-08:002015-12-21T08:34:13.065-08:00Hudzaifah bin Yaman , Si Pemegang Rahasia Rasululloh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="vw-post-content clearfix">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieIOdfZ_u98y23EKLM012W9lb-0VdXrf8rMPc7rDNszvwsUK1IsAkJsg8k_m70p0hd9014NtpSpO7K5Di0SOdAUGStXkTvMUTgwhqfZIffD6j2ewX0cbHrT7ofmDR2sUamU7bjrojxAEo/s1600/277791013uUpnhJ_ph.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieIOdfZ_u98y23EKLM012W9lb-0VdXrf8rMPc7rDNszvwsUK1IsAkJsg8k_m70p0hd9014NtpSpO7K5Di0SOdAUGStXkTvMUTgwhqfZIffD6j2ewX0cbHrT7ofmDR2sUamU7bjrojxAEo/s400/277791013uUpnhJ_ph.jpg" width="400" /></a></div>
<h2>
Nasihat Nabi yang Agung</h2>
<strong>Hudzaifah</strong> <em>radhiallahu ‘anhu</em> selalu berjalan di atas sunah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> dalam segala hal. Para sahabat Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> lainnya biasa datang kepada Nabi untuk bertanya tentang kebaikan. Akan tetapi, Hudzaifah <em>radhiallahu ‘anhu</em> datang kepada Nabi untuk bertanya tentang kejahatan karena khawatir jatuh ke dalamnya.<br />
<span id="more-2718"></span><br />
<strong>Hudzaifah</strong> telah diberikan kecerdasan dan kebijaksanaan
yang membuatnya mengetahui bahwa kebaikan-kebaikan di dunia ini sudah
sangat jelas bagi orang yang ingin mengerjakannya. Namun keburukan,
masih kabur dan sering tersembunyi. Oleh karena itu, seseorang yang
cerdas mestilah benar-benar mempelajari apa itu keburukan beserta
tokoh-tkohnya dan apa itu kemunafikan beserta tokoh-tokohnya.<br />
<br />
Suatu hari <strong>Hudzaifah</strong> bertanya kepada Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>,
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya kita dulu berada dalam kejahiliahan dan
kejahatan, lalu Allah mendatangkan kepada kita kebaikan ini (maksudnya
Islam), apakah setelah kebaikan ini akan ada keburukan?”<br />
<br />
Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> menjawab, “<em>Ya</em>.”<br />
<br />
“Lalu apakah setelah keburukan itu akan datang lagi kebaikan?” tanya Hudzaifah kembali.<br />
<br />
“<em>Ya, dan di dalamnya ada kerusakan yang tersembunyi.</em>”<br />
<br />
“Apa kerusakan yang tersembunyi itu wahai Rasulullah?”<br />
<br />
“<em>Orang-orang yang menunjuki tanpa petunjuk yang benar, ada hal yang engkau terima dari mereka dan ada pula yang engkau ingkari</em>.”<br />
<br />
“Apakah setelah kebaikan itu ada lagi keburukan?”<br />
<br />
“<em>Ya orang-orang yang berdakwah di pintu-pintu Jahannam, siapa yang menyambut seruan mereka akan mereka lemparkan ke dalamnya</em>.”<br />
<br />
“Ya Rasulullah, terangkanlah mereka kepada kami.”<br />
<br />
“<em>Mereka juga dari bangsa kita dan berbicara memakai bahasa kita</em>.”<br />
<br />
“Apa yang engkau wasiatkan kepadaku andaikan aku mendapat masa itu?”<br />
<br />
“<em>Berpegang teguh dengan jamaah muslimin dan pemimpin mereka</em>.”<br />
<br />
“Andaikan mereka tidak punya jamaah dan pemimpin?”<br />
<br />
“<em>Jauhi semua kelompok itu walaupun untuk itu engkau akan
berpegangan pada akar pohon sampai kematian menjemput dan engkau tetap
dalam keadaan demikian</em>.”<br /><br />
Oleh karena itu, Hudzaifah menjalani kehidupan dengan sangat menyadari
dan peka terhadap berbagai fitnah dan celah-celah keburukan sehingga ia
bisa menghindarinya dan juga memperingatkan manusia agar tidak terjebak
ke dalamnya. Ia pernah berkata, “Demi Allah, sesungguhnya aku adalah
orang yang paling tahu tentang seluruh fitnah yang akan terjadi saat ini
sampai hari Kiamat nanti.”<br />
<h3>
Orang Kepercayaan untuk Menjaga Rahasia Rasulullah</h3>
Masalah yang paling besar dihadapi oleh Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>
dan kaum muslimin di Madinah al-Munawwarah adalah munculnya orang-orang
munafik dan antek-anteknya dengan berbagai tipu daya, isu-isu bohong,
dan konspirasi yang mereka lancarkan terhadap Nabi dan para sahabatnya.<br />
<br />
Pada perang Tabuk, ketika Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>
kembali bersama sahabatnya ke Madinah, sekelompok kaum munafik
bermaksud untuk membunuh Nabi dengan melemparkan Nabi dari atas bukit.<br />
<br />
Allah <em>Subhanahu wa Ta’ala</em> memberitahukan rencana jahat orang-orang munafik itu kepada Nabi-Nya. Akhirnya Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>
memilih Hudzifah dari sekian sahabatnya untuk menjadi orang kepercayaan
memegang rahasia karena kepercayaan Nabi kepadanya dan posisinya yang
tinggi di mata Nabi. Nabi memberitahukan kepadanya nama-nama semura
orang munafik dan berbagai konspirasi yang mereka rencanakan.<br />
<br />
Hudzaifah bertanya kepada Nabi, “Wahai Rasulullah, kenapa tidak engkau perintahkan saja untuk membunuh mereka?”<br />
<br />
Rasululullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> menjawab,<br />
<br />
“<em>Aku tidak ingin orang-orang berkata bahwa Muhammad membunuh sahabat-sahabatnya</em>.”<br />
<br />
Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> meminta Hudzaifah bin
Yaman untuk selalu mengikuti gerakan orang-orang munafik itu dan
memonitor segala kegiatan mereka untuk mengantisipasi bahaya mereka
terhadap Islam dan kaum muslimin.<br />
<br />
Di samping sifat-sifat mulia yang dimilikinya, Hudzaifah juga
memiliki ingatan yang sangat kuat. Ia pernah berkata, “Aku pernah
melihat sesuatu yang sebelumnya pernah aku lupakan, tapi aku segera
mengenalnya sebagaimana halnya seseorang mengenal sahabatnya apabila
sahabatnya itu sempat menghilang lalu ketika ia lihat ia segera
mengenalnya.”<br />
<br />
Sejak hari itu Hudzaifah dijuluki sebagai orang kepercayaan rahasia Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>.<br />
<br />
Ketika Umar ibnul Khaththab mengetahui bahwa Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>
menyampaikan secara rahasia nama orang-orang munafik kepada Hudzaifah
ibnul Yamaan –suatu rahasia yang tidak diberitahukan kepada sahabat yang
lain selain Hudzaifah– ia segera menemui Hudzaifah. Sambil berharap, ia
berkata, “Aku bersumpah dengan nama Allah, mohon engkau jawab, apakah
aku termasuk orang munafik?”<br />
<br />
Karena kasihan melihat Umar ibnul Khaththab, Hudzaifah menjawab,
“Tidak, tapi aku tidak bisa menjamin seorang pun selainmu.” Hal itu ia
katakan agar ia tidak menyebarkan rahasia yang telah diamanahkan
Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> kepadanya.<br />
<br />
Ketika Umar ibnul Khaththab menjadi khalifah –setelah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>
dan khalifah pertama, Abu Bakar ash-Shiddiq, wafat– ia bertanya kepada
Hudzaifah, “Apakah ada di antara pejabat-pejabatku di berbagai daerah
yang termasuk orang munafik?”<br />
<br />
Hudzaifah menjawab, “Ya, ada satu.”<br />
<br />
“Siapa dia?” tanya Umar.<br />
<br />
“Tidak akan aku sebutkan.”<br />
<br />
Tapi tidak berapa lama setelah itu Umar ibnul Khaththab mengetahui
siapa orang yang dimaksud sehingga ia segera memecatnya dari jabatannya.<br />
<br />
Apabila ada salah seorang kaum muslimin yang wafat, Umar ibnul
Khaththab segera bertanya tentang Hudzaifah. Apabila ia tahu Hudzaifah
ikut menyalatkannya, maka ia juga akan menyalatkannya. Tapi apabila
Hudzaifah tidak ikut menyalatkannya maka Umar juga tidak akan ikut
menyalatkannya.<br />
<br />
Sumber: <em>Pendekar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ksatria Islam yang Gagah Berani</em>, Asyraf Muhammad al-Wahsy, Gema Insani Press, 2011<br />
<br />
<strong>Artikel <a href="https://kisahmuslim.com/hudzaifah-bin-yaman" target="_blank" title="hudzaifah bin yaman">www.KisahMuslim.com</a></strong><br />
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-24619477555522429042015-12-21T07:09:00.000-08:002015-12-21T07:11:15.556-08:00Evercoss Elevate Y3+, HP Android 4G Keren Harga Cuma 1 Jutaan!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdSvgF4pCRg95KSTN6I8qijiZ-YqAYnrTUqI8IwjMfHDbUU3UIdEX_fbvoQ8OCY1tGWmztDBUxx4gtGA2vODBWupBMy2nB8W3-qRIOcRMUzK-1ySSthBWPF-wbWCG9hKG3NqdN4hQkqUk/s1600/elevate-y3-4g-banner.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdSvgF4pCRg95KSTN6I8qijiZ-YqAYnrTUqI8IwjMfHDbUU3UIdEX_fbvoQ8OCY1tGWmztDBUxx4gtGA2vODBWupBMy2nB8W3-qRIOcRMUzK-1ySSthBWPF-wbWCG9hKG3NqdN4hQkqUk/s400/elevate-y3-4g-banner.jpeg" width="400" /></a></div>
Koneksi <b>jaringan 4G</b>
saat ini memang sedang heboh. Bagaimana tidak? Dengan 4G, kita bisa
mengakses internet dengan jauh lebih cepat daripada sebelumnya. Sebagai
salah satu produsen smartphone lokal, <span style="color: black;"><a href="https://jalantikus.com/gadgets/browse/category/evercoss/" target="_blank">Evercoss</a> juga nggak mau ketinggalan untuk menanamkan koneksi jaringan 4G pada produknya, seperti yang akan CSM <i>review</i> kali ini. <b>Evercoss Elevate Y3+, HP Android 4G Keren dengan Harga Cuma 1 Jutaan!</b></span><br />
<br />
<br />
Dengan harga yang cuma 1 jutaan, <b>Evercoss Elevate Y3+</b> layak diperhitungkan sebagai HP Android 4G murah dengan kualitas dan spesifikasi di atas rata-rata. Berikut <i>review</i> lengkap dari <b>JalanTikus</b>.<br />
<h3>
Desain</h3>
<img alt="evercoss elevate y3+ 4g" src="https://assets.jalantikus.com/assets/cache/0/0/userfiles/2015/12/21/elevate-y3-4g-1.jpeg" /><br />
HP Android dengan dimensi <b>144 x 72 x 7 mm</b> ini cukup nyaman dalam genggaman. Desain <i>curve</i> di bagian sisinya membuat tangan Jaka nggak sakit saat menggenggam. Walaupun menggunakan material plastik, <i>cover</i> belakang Evercoss Elevate Y3+ menggunakan <i>matte finishing</i>,
sehingga lebih lembut dan nggak licin. Jadi nggak mudah terlepas dari
genggaman. Selain itu, Evercoss Elevate Y3+ juga disertai sebuah <i>hard case</i>
berwarna putih bening yang membuatnya dan terlindungi dari benturan.
Secara keseluruhan, desain HP Android 4G Evercoss ini cukup keren.
Namun, Jaka kurang sreg dengan tombol navigasi di bagian depan yang
mengurangi kesan elegan dari HP Android ini. Desain <i>hard case</i>-nya juga terlalu "biasa" dan kurang istimewa.<br />
<h3>
Display</h3>
<img alt="evercoss elevate y3+ 4g" src="https://assets.jalantikus.com/assets/cache/0/0/userfiles/2015/12/21/elevate-y3-4g-3.jpeg" /><br />
Evercoss Elevate Y3+ dibekali layar <b>5 inci</b>, sehingga cukup nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas di HP Android seperti <span style="color: black;"><a href="https://jalantikus.com/apps/browse/category/browser/platform/android" target="_blank"><i>browsing</i></a>, <a href="https://jalantikus.com/apps/browse/category/social-messaging/platform/android" target="_blank"><i>chatting</i></a>, atau bermain game. Layar <b>IPS HD</b> dengan resolusi <b>1280 x 720</b> ini sudah cukup bikin Jaka puas ketika bermain game atau menonton video HD. Layar HP Android ini juga terlindungi oleh <b>Rhino Screen</b>, sehingga kamu nggak perlu khawatir layarnya tergores.</span><br />
<h3>
Performa Ngebut dengan Spesifikasi Mantap</h3>
<img alt="evercoss elevate y3+ 4g" src="https://assets.jalantikus.com/assets/cache/0/0/userfiles/2015/12/21/elevate-y3-4g-2.jpeg" /><br />
Spesifikasi yang dimiliki oleh Evercoss Elevate Y3+ cukup mumpuni. HP Android ini dibekali chipset <b>MediaTek MT6735P</b> dengan prosesor <b>Quad Core ARM Cortex-A53 1.0 GHz</b>. Dengan <b>RAM 2 GB</b> dan <b>ROM 16 GB</b>, HP ini sudah mampu melakukan berbagai aktivitas secara <i>multi-tasking</i> dengan lancar tanpa <i>lag</i>. Berbekal <b>GPU Mali-T720MP2</b>, performa grafisnya dijamin nggak akan mengecewakan kamu. Belum lagi sistem operasi <b>Android Lollipop 5.1</b> dan koneksi 4G pasti bikin aktivitas kamu makin lancar. Sedangkan skor <span style="color: black;"><a href="https://jalantikus.com/apps/antutu-benchmark/" target="_blank">AnTuTu Benchmark</a>-nya mencapai <b>24764</b>.</span><br />
<h3>
Kamera</h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="evercoss elevate y3+ 4g" src="https://assets.jalantikus.com/assets/cache/0/0/userfiles/2015/12/21/elevate-y3-4g-4.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Depan : 8 MP , Belakang : 5 MP</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Resolusi kamera milik Evercoss Elevate Y3+ juga sesuai dengan kebutuhan saat ini. Kamera belakang <b>8 MP</b> dan kamera depan <b>5 MP</b> cocok buat memotret dan <i>selfie</i>. Apalagi terdapat lampu <i>flash</i>
baik pada kamera belakang maupun depan. Jadi, kamu nggak perlu ragu
lagi dengan kualitas fotonya, termasuk di tempat gelap atau
remang-remang.<br />
<h3>
Kesimpulan</h3>
Buat kamu yang ingin memiliki HP
Android dengan koneksi 4G, spek mumpuni, dan harga murah, Evercoss
Elevate Y3+ ini layak banget kamu pertimbangkan. Kualitasnya sesuai,
bahkan lebih dibanding harga yang ditawarkan. Evercoss Elevate Y3+
menjadi pilihan ideal buat kamu yang ingin punya HP Android canggih
dengan dana terbatas. Kalau kamu punya info lain seputar HP Android
Evercoss Elevate Y3+, silakan tulis pendapat kamu pada kolom <i>comment</i> di bawah ini, ya!<br />
<table><thead>
<tr> <th></th></tr>
</thead></table>
<table><thead>
<tr><th>Spesifikasi</th> <th>Evercoss Elevate Y3+</th></tr>
</thead><tbody>
<tr> <td>Chipset</td> <td>MediaTek MT6735P</td></tr>
<tr> <td>Prosesor</td> <td>Quad Core ARM Cortex-A53 1.0 GHz</td></tr>
<tr> <td>RAM</td> <td>2 GB</td></tr>
<tr> <td>Sistem Operasi</td> <td>Android 5.1 Lollipop</td></tr>
<tr> <td>Memori Internal</td> <td>16 GB</td></tr>
<tr> <td>Memori Eksternal</td> <td>Up to 32 GB</td></tr>
<tr> <td>Kamera</td> <td>8 MP rear camera with flash<br />
5 MP front camera with flash</td></tr>
<tr> <td>Layar</td> <td>5 inch IPS HD<br />
1280 x 720 pixels</td></tr>
<tr> <td>Konektivitas</td> <td>4G LTE<br />
Wi-Fi<br />
Bluetooth<br />
USB OTG</td></tr>
<tr> <td>Baterai</td> <td>2100 mAh</td></tr>
<tr> <td>Warna</td> <td>Black, White</td></tr>
<tr> <td>Harga</td> <td>Rp 1.499.000,-</td></tr>
</tbody></table>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-88294594485538256852015-12-19T06:45:00.001-08:002015-12-19T06:45:58.853-08:00Bolehkah kaum Muslimin Mengucapkan Selamat Natal?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5vAtsq3RXh1R2U2Cg8ImmYdi-ROyj1F2ffIQKX2GmT5vdeDlCmh5bxEcMLS5RPteIrpE14luHw7J_Xo822d92DdR9OH8pxqNCDY3nCfyIVPGAr1WGilAE7axuxSQr9ITQJEdQmcAdrsE/s1600/natal_7-563x326.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5vAtsq3RXh1R2U2Cg8ImmYdi-ROyj1F2ffIQKX2GmT5vdeDlCmh5bxEcMLS5RPteIrpE14luHw7J_Xo822d92DdR9OH8pxqNCDY3nCfyIVPGAr1WGilAE7axuxSQr9ITQJEdQmcAdrsE/s400/natal_7-563x326.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi lampu lampu natal</td></tr>
</tbody></table>
<b>PENDAHULUAN</b></div>
<b> </b>Segala puji bagi Robb semesta alam yang
telah menunjuki kita semua kepada cahaya Islam dan sekali-kali kita tak
akan mendapat petunjuk jika Allah tidak memberi kita petunjuk, kita
mohon kepada-Nya agar kita senantiasa di tetapkan di atas hidayah-Nya
sampai akhir hayat sebagaimana difirmankan Allah Y :<br />
<h2 dir="rtl" style="text-align: right;">
]يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ
تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ [ (102) سورة آل
عمران</h2>
“<i>Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan
sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati
kecuali dalam keadaan Islam </i>( surat Ali Imran : 102)<br />
<br />
Dan semoga shalawat serta salam senantiasa Allah limpahkan kepada
Nabi kita, suri tauladan dan kekasih kita, Rasulullah r, yang telah
diutus sebagai rahmat bagi alam semesta. Wa ba’du.<br />
Nuansa Natal di negeri kita saat ini, makin terasa kemeriahannya.
Mall-mall, toko-toko atau pusat perbelanjaan, majalah, media cetak dan
elektronikpun ikut menggelar event-event bertemakan natal. Semua itu
untuk memeriahkan Hari Natal 25 Desember yang diyakini kaum Nasrani
sebagai hari kelahiran Nabi Isa Alaihissalam atau Jesus (dalam istilah
mereka) yang diklaim sebagai Tuhan atau anak Tuhan.<br />
<br />
Dalam akidah Islam, Al-Masih Isa bin Maryam adalah Nabi dan Rasul Allah <i>Subhanahu wa Ta’ala</i>.
Dia bukan anak Tuhan dan bukan Tuhan itu sendiri. Bahkan Allah Ta’ala
telah membantah di banyak ayat-Nya terhadap tuduhan bahwa Dia menjadikan
Isa sebagai putera-Nya,<br />
<h2 align="center">
وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا</h2>
“<i>Dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak.</i>” (QS. al-Jin: 3)<br />
<h2 align="center">
بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنَّى يَكُونُ لَهُ
وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ
بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ</h2>
“<i>Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak
padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan
Dia mengetahui segala sesuatu.</i>” (QS. Al-An’am: 101)<br />
<br />
Sesungguhnya umat Kristiani telah berlaku lancang kepada Allah dengan
menuduh-Nya telah mengangkat seorang hamba dan utusan-Nya sebagai
anak-Nya yang mewarisi sifat-sifat-Nya. Karena ucapan mereka ini,
hampir-hampir membuat langit dan bumi pecah karenanya.<br />
<br />
“<i>Dan mereka berkata: ‘Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil
(mempunyai) anak’. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara
yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan
bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwa Allah Yang
Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha
Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorang pun di langit dan
di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku
seorang hamba.</i>” (QS. Maryam: 88-93)<br />
<br />
Maka tidak mungkin seorang muslim yang mentauhidkan Allah akan ikut
serta, mendukung, mengucapkan selamat atas perayaan Natal, dan
bergembira dengan perayaan-perayaan hari raya tersebut yang jelas-jelas
menghina Allah dengan terang-terangan. Keyakinan ini membatalkan
peribadatan kepada Allah, karena ini adalah kesyirikan yang amat nyata.<br />
<br />
Namun di tengah-tengah zaman penuh fitnah ini, prinsip akidah yang
sudah tertera sejak 1400 tahun yang lalu mulai digoyang dan dianulir
atas nama toleransi. Dengan dalih kerukunan antarumat beragama, sebagian
umat Islam ikut-ikutan merayakan dan memeriahkan hari besar kufur dan
syirik ini. Sebagian mereka dengan suka rela mengucapkan selamat kepada
orang-orang kafir atas hari raya mereka yang berisi kekufuran dan
kesyirikan terebut. Lebih tragis lagi, pembenaran saling mengucapkan
selamat atas hari raya antar umat beragama dilontarkan oleh para tokoh
intelektual Muslim. Tidak sedikit mereka yang bergelar Profesor dan
Doktor. Sehingga mereka menganggap bahwa mengucapkan selamat natal
kepada orang Nashrani tidaklah mengapa (alias ‘boleh-boleh saja’).
Bahkan sebagian orang pintar tadi mengatakan bahwa hal ini diperintahkan
atau dianjurkan.<br />
Namun untuk mengetahui manakah yang benar, tentu saja kita harus
merujuk pada Al Qur’an dan As-Sunnah juga pada ulama yang mumpuni, yang
betul-betul memahami agama ini. Ajaran islam ini janganlah kita ambil
dari sembarang orang, walaupun mungkin orang-orang yang diambil ilmunya
tersebut dikatakan sebagai cendekiawan. Namun sayang seribu sayang,
sumber orang-orang semacam ini kebanyakan merujuk pada perkataan
orientalis barat yang ingin menghancurkan agama ini.<br />
<br />
Mereka berusaha
mengutak-atik dalil atau perkataan para ulama yang sesuai dengan hawa
nafsunya. Mereka bukan karena ingin mencari kebenaran dari Allah dan
Rasul-Nya, namun sekedar mengikuti hawa nafsu. Jika sesuai dengan
pikiran mereka yang sudah terkotori dengan paham orientalis, barulah
mereka ambil. Namun jika tidak bersesuaian dengan hawa nafsu mereka,
mereka akan tolak mentah-mentah.<br />
<br />
Oleh karena itu, melalui tulisan kita akan mencoba melihat bagaimana
tuntunan agama kita menyikapi hal ini, semoga dengan pembahasan ini,
kita mendapat titik terang bagaimana sesungguhnya perkara yang satu ini,
apakah diperbolehkan atau HARAM??? Ya Allah, tunjukilah kami kepada
kebenaran dari berbagai jalan yang diperselisihkan –dengan izin-Mu-<br />
<br />
<b>DALIL-DALIL :</b><br />
<br />
<b> Al-Quran</b><br />
<ol>
<li><b>1. </b><b>Bahwa umat Islam tidak boleh mancampuradukkan agamanya dengan Aqidah dan peribadatan agama lain, berdasarkan :</b><br />
a. Surat al-Kafirun ayat 1-6 :</li>
</ol>
“Katakanlah hai orang – orang kafir, aku tidak akan menyembah apa
yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan
aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak
pernah pula menjadi penyembahan Tuhan yang aku sembah. Untukmulah
agamamu dan untukkulah agamaku.<br />
b. Surat Al-Baqarah ayat 42:<br />
<h2 align="center">
وَلا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ</h2>
“ Dan janganlah kamu campuradukkan yang berhak dengan yng bathil, dan
jangan kamu sembunyikan yang hak itu, sedangkan kamu mengetahuinya.”<br />
<ol>
<li><b>2. </b><b>Bahwa umat Islam harus mangakui
kenabian dan kerasulan Isa Al Masih bin Maryam sebagaimana pengakuan
mereka kepada Nabi dan Rasul yang lain, berdasarkan ayat ;</b>
<ol>
<li><b>a. </b>Surat Maryam ayat 30-32 ;</li>
</ol>
</li>
</ol>
“ Berkata Isa : sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku Al
Kitab ( Injil ) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dan dia menjadikan
aku seorang yang diberkahi dimana saja aku berada, dan Dia memerintahkan
kepadaku mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku masih hidup (
dan Dia memerintahkan aku ) berbakti kepada ibuku (Maryam) dan Dia
tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.”<br />
<ol>
<li><b>b. </b>Surat Al maidah ayat 75 :</li>
</ol>
<h2 align="center">
مَا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ
مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ كَانَا يَأْكُلانِ
الطَّعَامَ انْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الآيَاتِ ثُمَّ انْظُرْ أَنَّى
يُؤْفَكُونَ</h2>
“Al Masih putra Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya
telah berlalu sebelumnya beberapa rasul dan ibunya seorang yang sangat
benar. Kedua – duanya biasa memakan makanan ( sebagai manusia ).
Perhatikanla sebagaimana Kami menjelaskan kepada mereka ( Ahli Kitab )
tanda – tanda kekuasaan Kami) , kemudian perhatikanlah bagaimana mereka
berpaling ( dari memperhatikan ayat – ayat Kami itu ),”<br />
<ol>
<li>Surat Al-Baqarah ayat 285 :</li>
</ol>
<h2 align="center">
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ
وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ
وَرُسُلِهِ لا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ</h2>
<h2 style="text-align: left;">
</h2>
<h2 align="center">
وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ</h2>
“ Rasul ( Muhammad ) telah beriman kepada Al-Qur`an yang telah
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang –orang yang
beriman kepada Allah, malaikat – malaikatNya, Kitab –kitabNya, dan Rasul
– rasulNya ( mereka mengatakan ): kami tidak membeda-bedakan antara
seseorang pun ( denagn yang lain ) dari Rasul – rasulNya dan mereka
mengatakan : kami mendengar dan kami taat. (mereka berdo`a) ampunilah ya
Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali. “<br />
<ol>
<li><b>3. </b><b>Bahwa barang siapa berkenyakinan
bahwa Tuhan itu lebih dari satu, Tuhan itu mempunyai anak dan Isa Al
Masih itu anaknya, maka orang itu kafir dan musyrik, berdasarkan atas :</b>
<ol>
<li>Surat Al-Maidah ayat 72 :</li>
</ol>
</li>
</ol>
<h2 align="center">
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ
الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ
اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ
فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا
لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ</h2>
“ Sesunguhnya telah kafir orang –orang yang berkata sesungguhnya
Allah itu ialah Al Masih putra Maryam. Padahal Al Masih sendiri berkata :
Hai bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu, Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan ( sesuatu dengan ) Allah, maka pasti Allah
mangharamkan kepadnya sorga dan tempatnya ialah neraka, tidak adalah
bagi orang zalim itu seorang penolongpun.”<br />
<ol>
<li> Al Maidah ayat 73 :</li>
</ol>
<h2 align="center">
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ
ثَلاثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلا إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا
عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ
أَلِيمٌ</h2>
“ Sesungguhnya kafirlah orang –orang yang mengatakan : Bahwa Allah
itu adalah salah satu dari yang tiga ( Tuhan itu ada tiga ), padahal
tidak ada Tuhan selain Tuhan Yang Mah Esa. Jika mereka tidak berhanti
dari apa yang mereka atakana itu, pasti orang – orang kafir itu akan
disentuh siksaan yang pedih.”<br />
<br />
<b>Hadits</b><br />
<ol>
<li>Hadist Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam dari Nu`man bin Basyir :</li>
</ol>
<h2 style="text-align: right;">
إنَّ الحَلالَ بَيِّنٌ وإنَّ الحَرَامَ بَيِّنٌ ،
وبَينَهُما أُمُورٌ مُشتَبهاتٌ ، لا يَعْلَمُهنّ كثيرٌ مِن النَّاسِ ،
فَمَن اتَّقى الشُّبهاتِ استبرأ لِدينِهِ وعِرضِه ، ومَنْ وَقَعَ في
الشُّبُهاتِ وَقَعَ في الحَرَامِ ، كالرَّاعي يَرعَى حَوْلَ الحِمَى
يُوشِكُ أنْ يَرتَعَ فيهِ ، ألا وإنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى ، ألا وإنَّ
حِمَى اللهِ محارِمُهُ ، ألا وإنَّ في الجَسَدِ مُضغَةً إذا صلَحَتْ صلَحَ
الجَسَدُ كلُّه ، وإذَا فَسَدَت فسَدَ الجَسَدُ كلُّه ، ألا وهِيَ القَلبُ</h2>
Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Diantara
keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak
diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat
berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Dan siapa yang
terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara
yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan
gembalaannya disekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka
lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki
larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah
bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka
baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh
tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati “. (H.R Bukhari dan Muslim)<br />
<ol>
<li>Hadist Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam dari Abu Hurairah</li>
</ol>
<h2 dir="rtl" style="text-align: right;">
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْعَزِيزِ يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَا تَبْدَءُوا الْيَهُودَ وَلَا النَّصَارَى بِالسَّلَامِ فَإِذَا
لَقِيتُمْ أَحَدَهُمْ فِي طَرِيقٍ فَاضْطَرُّوهُ إِلَى أَضْيَقِهِ.</h2>
Artinya : Menceritakan Qutaibah bin sa’id kepada kami, telah
menceritakan kepada kami Abdul ‘Aziz Ad darawardi dari Suhail dari
bapaknya dari Abu Hurairah bahwa sanya Rasulullah saw bersabda
“Janganlah kalian memulai mengucapkan salam terlebih dulu terhadap orang
Yahudi dan Nasrani, kalau kalian berjumpa dengan mereka di jalan, maka
persempitlah jalanya”. (HR. Muslim no. 2167)<br />
<ol>
<li>Hadist Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam dari Anas bin Malik</li>
</ol>
<h2 dir="rtl" style="text-align: right;">
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنِي
إِسْمَعِيلُ بْنُ سَالِمٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ
اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ عَنْ جَدِّهِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَلَّمَ
عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُولُوا وَعَلَيْكُمْ.</h2>
Artinya : Menceritakan Yahya bin Yahya, mengkhabarkan kepada kami
Husyaim dari Ubaidillah bin Abu Bakar ia berkata aku mendengar Anas
berkata, bersabda Rasulullah saw, Haun (tahwilu sanadain), menceritakan
Ismail bin Salim kepada ku, Mentahditskan Husyaim kepada kami,
mengkhabarkan kepada kami Ubaidillah bin Abu Bakar dari kakeknya Anas
bin Malik bahwasanya Rasulallah saw bersabda “Apabila ahli kitab
mengucapkan salam kepada kalian maka jawablah dengan kalimat wa’alaikum
saja”. (HR. Al-Bukhari no. 6258 dan Muslim no. 2163)<br />
<b>Fatwa Ulama</b><br />
<ol>
<li>Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin <i>rahimahullah</i>,<i> Majmu’ Fatawa wa Rosail Ibnu ‘Utsaimin</i>), 3/28-29, no. 404.</li>
</ol>
<h2 dir="RTL" style="text-align: right;">
سئل فضيلة الشيخ: عن حكم تهنئة الكفار بعيد الكريسميس؟ وكيف
نرد عليهم إذا هنؤونا به؟ وهل يجوز الذهاب إلى أماكن الحفلات التي
يقيمونها بهذه المناسبة؟ وهل يأثم الإنسان إذا فعل شيئاً مما ذكر بغير قصد؟
وإنما فعله إما مجاملة أو حياءً أو إحراجاً أو غير ذلك من الأسباب؟ وهل
يجوز التشبه بهم في ذلك؟</h2>
<h2 style="text-align: right;">
</h2>
<h2 dir="RTL" style="text-align: right;">
فأجاب فضيلته بقوله: تهنئة الكفار بعيد الكريسمس أو غيره من
أعيادهم الدينية حرام بالاتفاق، كما نقل ذلك ابن القيم – رحمه الله – في
كتابه “أحكام أهل الذمة”، حيث قال: “وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به
فحرام بالأتفاق، مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم، فيقول: عيد مبارك عليك، أو
تهنأ بهذا العيد ونحوه فهذا إن سلم قائله من الكفر فهو من المحرمات وهو
بمنزلة أن تهنئه بسجوده للصليب بل ذلك أعظم إثماً عند الله، وأشد مقتاً من
التهنئة بشرب الخمر وقتل النفس، وارتكاب الفرج الحرام ونحوه. وكثير ممن لا
قدر للدين عنده يقع في ذلك، ولا يدري قبح ما فعل، فمن هنأ عبداً بمعصية أو
بدعة أو كفر فقد تعرض لمقت الله وسخطه”. انتهى كلامه – رحمه الله -.</h2>
<h2 style="text-align: right;">
</h2>
<h2 dir="RTL" style="text-align: right;">
وإنما كانت تهنئة الكفار بأعيادهم الدينية حراماً وبهذه
المثابة التي ذكرها ابن القيم لأن فيها إقراراً لما هم عليه من شعائر
الكفر، ورضا به لهم، وإن كان هو لا يرضى بهذا الكفر لنفسه، لكن يحرم على
المسلم أن يرضى بشعائر الكفر أو يهنئ بها غيره، لأن الله تعالىلا يرضى
بذلك، كما قال الله تعالى: ]إن تكفروا فإن الله غني عنكم ولا يرضى لعباده
الكفر وإن تشكروا يرضه لكم[<a href="http://nahimunkar.com/1666/ngaji2/Nahi%20Munkar%20%C2%BB%20Blog%20Archive%20%C2%BB%20Fatwa%20Syeikh%20%60Utsaimin%20Tentang%20Hukum%20Ucapan%20Happy%20Christmas%20%5bSelamat%20Natal%5d.htm#_ftn1" title="_ftnref1">(</a>1). وقال تعالى: ]اليوم أكملت لكم دينكم وأتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم الإسلام ديناً[<a href="http://nahimunkar.com/1666/ngaji2/Nahi%20Munkar%20%C2%BB%20Blog%20Archive%20%C2%BB%20Fatwa%20Syeikh%20%60Utsaimin%20Tentang%20Hukum%20Ucapan%20Happy%20Christmas%20%5bSelamat%20Natal%5d.htm#_ftn2" title="_ftnref2">(</a>2). وتهنئتهم بذلك حرام سواء كانوا مشاركين للشخص في العمل أم لا.</h2>
<h2 style="text-align: right;">
</h2>
<h2 dir="RTL" style="text-align: right;">
وإذا هنؤونا بأعيادهم فإننا لا نجيبهم على ذلك، لأنها ليست
بأعياد لنا، ولأنها أعياد لا يرضاها الله تعالى، لأنها إما مبتدعة في
دينهم، وإما مشروعة، لكن نسخت بدين الإسلام الذي بعث الله به محمداً، صلى
الله عليه وسلم، إلى جميع الخلق، وقال فيه: ]ومن يبتغ غير الإسلام ديناً
فلن يقبل منه وهو في الآخرة من الخاسرين[<a href="http://nahimunkar.com/1666/ngaji2/Nahi%20Munkar%20%C2%BB%20Blog%20Archive%20%C2%BB%20Fatwa%20Syeikh%20%60Utsaimin%20Tentang%20Hukum%20Ucapan%20Happy%20Christmas%20%5bSelamat%20Natal%5d.htm#_ftn3" title="_ftnref3">(</a>3).</h2>
<h2 style="text-align: right;">
</h2>
<h2 dir="RTL" style="text-align: right;">
وإجابة المسلم دعوتهم بهذه المناسبة حرام، لأن هذا أعظم من تهنئتهم بها لما في ذلك من مشاركتهم فيها.</h2>
<h2 style="text-align: right;">
</h2>
<h2 dir="RTL" style="text-align: right;">
وكذلك يحرم على المسلمين التشبه بالكفار بإقامة الحفلات بهذه
المناسبة، أو تبادل الهدايا أو توزيع الحلوى، أو أطباق الطعام، أو تعطيل
الأعمال ونحو ذلك، لقول النبي، صلى الله عليه وسلم،: “من تشبه بقوم فهو
منهم”. قال شيخ الإسلام ابن تيمية في كتابه: (اقتضاء الصراط المستقيم
مخالفة أصحاب الجحيم): “مشابهتهم في بعض أعيادهم توجب سرور قلوبهم بما هم
عليه من الباطل، وربما أطمعهم ذلك في انتهاز الفرص واستذلال الضعفاء”.
انتهى كلامه – رحمه الله -.</h2>
<h2 style="text-align: right;">
</h2>
<h2 dir="RTL" style="text-align: right;">
ومن فعل شيئاً من ذلك فهو آثم سواء فعله مجاملة، أو تودداً،
أو حياءً أو لغير ذلك من الأسباب، لأنه من المداهنة في دين الله، ومن أسباب
تقوية نفوس الكفار وفخرهم بدينهم.</h2>
<h2 style="text-align: right;">
</h2>
<h2 dir="RTL" style="text-align: right;">
والله المسؤول أن يعز المسلمين بدينهم، ويرزقهم الثبات عليه، وينصرهم على أعدائهم، إنه قوي عزيز.</h2>
<h2 style="text-align: right;">
</h2>
<br />
Beliau <i>rahimahullah</i> pernah ditanya,<br />
<br />
Bagaimana hukum mengucapkan Selamat Natal kepada orang- orang Kafir?
bagaimana pula memberikan jawaban kepada mereka bila mereka
mengucapkannya kepada kita? Apakah boleh pergi ke tempat-tempat pesta
yang mengadakan acara seperti ini? Apakah seseorang berdosa, bila
melakukan sesuatu dari yang disebutkan tadi tanpa sengaja (maksud yang
sebenarnya) namun dia melakukannya hanya untuk berbasa-basi, malu, nggak
enak perasaan atau sebab- sebab lainnya? Apakah boleh menyerupai
mereka di dalam hal itu?<br />
<br />
Beliau <i>rahimahullah</i> menjawab :<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: yellow;"><span style="color: red;"><b>Mengucapkan Selamat Natal atau perayaan keagamaan mereka lainnya
kepada orang-orang Kafir adalah haram hukumnya menurut kesepakatan para
ulama (ijma’).</b></span> </span> </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Hal ini sebagaimana dinukil dari Ibn al-Qayyim
rahimahullah di dalam <i>kitabnya “Ahkâm Ahl adz-Dzimmah”,</i> beliau berkata<b>,”
Adapun mengucapkan selamat berkenaan dengan syi’ar-syi’ar kekufuran
yang khusus bagi mereka adalah haram menurut kesepakatan para ulama,</b>seperti
mengucapkan selamat terhadap Hari-Hari besar mereka dan puasa mereka,
sembari mengucapkan,’Semoga Hari raya anda diberkahi’ atau anda yang
diberikan ucapan selamat berkenaan dengan perayaan hari besarnya itu dan
semisalnya. Perbuatan ini, kalaupun orang yang mengucapkannya dapat
lolos dari kekufuran, maka dia tidak akan lolos dari melakukan hal-hal
yang diharamkan. Ucapan semacam ini setara dengan ucapannya terhadap
perbuatan sujud terhadap Salib bahkan lebih besar dari itu dosanya di
sisi Allah. Dan itu lebih amat dimurkai dibanding memberikan selamat
atas minum-minum khamar, membunuh jiwa, melakukan perzinaan dan
sebagainya. Banyak sekali orang yang tidak sedikitpun tersisa kadar
keimanannya, yang terjatuh ke dalam hal itu sementara dia tidak sadar
betapa buruk perbuatannya tersebut. Jadi, barangsiapa yang mengucapkan
selamat kepada seorang hamba karena melakukan suatu maksiat, bid’ah atau
kekufuran, maka berarti dia telah menghadapi kemurkaan Allah dan
Kemarahan-Nya.”</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
Mengenai kenapa Ibn al-Qayyim sampai menyatakan bahwa mengucapkan
selamat kepada orang-orang Kafir berkenaan dengan perayaan hari-hari
besar keagamaan mereka haram dan posisinya demikian, karena hal itu
mengandung persetujuan terhadap syi’ar-syi’ar kekufuran yang mereka
lakukan dan meridhai hal itu dilakukan mereka sekalipun dirinya sendiri
tidak rela terhadap kekufuran itu, akan tetapi adalah <b>HARAM bagi seorang Muslim meridhai syi’ar-syi’ar kekufuran atau mengucapkan selamat kepada orang lain berkenaan dengannya</b>, karena Allah Ta’ala tidak meridhai hal itu,sebagaimana dalam firman-Nya,<br />
<h2 align="center" dir="RTL">
إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلَا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ</h2>
“Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu
dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu
bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu.”[Az-Zumar:7]<br />
<h3 align="center" dir="RTL">
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا</h3>
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi
agamamu.”[Al- Ma‘idah :3] Jadi, mengucapkan selamat kepada mereka
berkenaan dengan hal itu adalah haram, baik mereka itu rekan-rekan satu
pekerjaan dengan seseorang (Muslim) ataupun tidak.<br />
<br />
Bila mereka mengucapkan selamat berkenaan dengan hari-hari besar
mereka kepada kita, maka kita tidak boleh menjawabnya karena hari-hari
besar itu bukanlah hari-hari besar kita. Juga karena ia adalah hari
besar yang tidak diridhai Allah Ta’ala; baik disebabkan perbuatan
mengada-ada ataupun disyari’atkan di dalam agama mereka, akan tetapi hal
itu semua telah dihapus oleh Dienul Islam yang dengannya Nabi Muhammad
Shallallâhu ‘alaihi Wa Sallam diutus Allah kepada seluruh makhluk.
Allah Ta’ala berfirman,<br />
<h3 align="center" dir="RTL">
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ</h3>
“Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat
termasuk orang-orang yang rugi.” [ Ali ‘Imran/3 :85]<br />
Karena itu, hukum bagi seorang Muslim yang memenuhi undangan mereka
berkenaan dengan hal itu adalah HARAM, karena lebih besar dosanya
ketimbang mengucapkan selamat kepada mereka berkenaan dengannya.
Memenuhi undangan tersebut mengandung makna ikut berpartisipasi bersama
mereka di dalamnya.Demikian pula, haram hukumnya bagi kaum Muslimin
menyerupai orang-orang Kafir, seperti mengadakan pesta-pesta berkenaan
dengan hari besar mereka tersebut, saling berbagi hadiah,
membagi-bagikan manisan, hidangan makanan, meliburkan pekerjaan dan
semisalnya.Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallâhu ‘alaihi Wa Sallam,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ <i>“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.”</i>[ Hadits Riwayat Abu Daud).<br />
Syaikhul Islam, Ibn Taimiyah berkata di dalam kitabnya <i>Iqtidhâ‘ ash-Shirâth al-Mustaqîm, Mukhâlafah Ashhâb al-Jahîm</i>.”Menyerupai
mereka di dalam sebagian hari-hari besar mereka mengandung konsekuensi
timbulnya rasa senang di hati mereka atas kebatilan yang mereka lakukan,
dan barangkali hal itu membuat mereka antusias untuk mencari-cari
kesempatan (dalam kesempitan) dan menghinakan kaum lemah (iman).” Dan
barangsiapa yang melakukan sesuatu dari hal itu, maka dia telah berdosa,
baik melakukannya karena basa-basi, ingin mendapatkan simpati, rasa
malu atau sebab- sebab lainnya, karena ia termasuk bentuk peremehan
terhadap Dienullah dan merupakan sebab hati orang-orang kafir menjadi
kuat dan bangga terhadap agama mereka.<br />
Kepada Allah kita memohon agar memuliakan kaum Muslimin dengan
diennya, menganugerahkan kemantapan hati dan memberikan pertolongan
kepada Muslimin terhadap musuh-musuh mereka, sesungguhnya Dia Maha Kuat
lagi Maha Perkasa.<br />
<br />
<b> </b><b>2. </b><b>Fatwa Lajnah Daimah li al-Buhuts al-Ilmiyah wal-Ifta</b><br />
<h2 style="text-align: right;">
لا يجوز للمسلم تهنئة النصارى بأعيادهم لأن في ذالك
تعاونا على الاثم وقد نهينا عنه, قال تعالى : ولا تعاونوا على الاثم
والعدوان – سورة المائدة : كما أن فيه توددا اليهم وطلبا لمحبتهم واشعارا
بالرضى عنهم وعن شعائرهم وهذا لا يجوز بل الواجب اظهارالعداوة لهم وتبين
بغضهم لأنهم يحادون الله جل وعلا ويشركون معه غيره ويجعلون له ساحبة و
ولدا.</h2>
<h2 style="text-align: right;">
</h2>
<h2 style="text-align: right;">
فتاوى للجنة الدائمة للبحوث العلمية ولافتاء ( المجلد الثالث : 435 )</h2>
“ Tidak boleh seorang muslim memberi ucapan selamat kepada orang
nasrani pada hari raya mereka karena sesungguhnya dalam perbuatan
tersebut terdapat tolong-menolong dalam perbuatan dosa. Dan kita di
larang dari perbuatan tersebut, Allah swt.berfirman :<br />
<h2 style="text-align: right;">
ولا تعاونوا على الاثم والعدوان</h2>
Di dalamnya juga mengandung rasa cinta kepada mereka dan menuntut
untuk mencintai mereka serta sebagai syiar dengan meridhai mereka dan
syiar-syiar mereka. Ini semua tidak boleh bahkan yang paling wajib
adalah menampakkan permusuhan terhadap mereka dan menjelaskan permusuhan
terhadap mereka. Karena mereka memusuhi Allah jalla wa ala dan membuat
sekutu kepada selain Allah. Mereka juga menjadikan bagi Allah wanita
pendamping dan seorang anak.<br />
(Fatwa <i>Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’</i> (Komisi Tetap Urusan Riset dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi) .<br />
<br />
<b> 3. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI)</b><br />
<div align="center">
KEPUTUSAN KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG PERAYAAN NATAL BERSAMA</div>
<div align="center">
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="638"> Memperhatikan:</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
<ol>
<li>Perayaan Natal Bersama pada akhir-akhir ini disalahartikan oleh
sebagian ummat Islam dan disangka sama dengan ummat Islam merayakan
Maulid Nabi Besar Muhammad Saw.</li>
<li>Karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang Islam yang ikut
dalam perayaan Natal dan bahkan duduk dalam kepanitiaan Natal.</li>
<li>Perayaan Natal bagi orang-orang Kristen adalah merupakan Ibadah.</li>
</ol>
Menimbang:<br />
<ol>
<li>Ummat Islam perlu mendapat petunjuk yang jelas tentang Perayaan Natal Bersama.</li>
<li>Ummat Islam agar tidak mencampur-adukkan Aqidah dan Ibadahnya dengan Aqidah dan Ibadah agama lain.</li>
<li>Ummat Islam harus berusaha untuk menambah Iman dan Taqwanya kepada Allah Swt.</li>
<li>Tanpa mengurangi usaha ummat Islam dalam Kerukunan Antar ummat Beragama di Indonesia.</li>
</ol>
Meneliti kembali:<br />
Ajaran-ajaran agama Islam, antara lain:<br />
<ol>
<li>Bahwa ummat Islam diperbolehkan untuk bekerja sama dan bergaul
dengan ummat agama-agama lain dalam masalah-masalah yang berhubungan
dengan masalah keduniaan, berdasarkan atas: Al Hujarat: i3; Lukman:15;
Mumtahanah: 8 *).</li>
<li>Bahwa ummat Islam tidak boleh mencampur-adukkan aqidah dan
peribadatan agamanya dengan aqidah dan peribadatan agama lain,
berdasarkan Al Kafirun: 1-6; Al Baqarah: 42.*)</li>
<li>Bahwa ummat Islam harus mengakui kenabian dan kerasulan Isa Al Masih
bin Maryam sebagaimana pengakuan mereka kepada para Nabi yang lain,
berdasarkan: Maryam: 30-32; Al Maidah:75; Al Baqarah: 285.*)</li>
<li>Bahwa barangsiapa berkeyakinan bahwa Tuhan itu lebih daripada satu,
Tuhan itu mempunyai anak dan Isa Al Masih itu anaknya, maka orang itu
kafir dan musyrik, berdasarkan: Al Maidah:72-73; At Taubah:30.*)</li>
<li>Bahwa Allah pada hari kiamat nanti akan menanyakan kepada Isa,
apakah dia pada waktu di dunia menyuruh kaumnya, agar mereka mengakui
Isa dan ibunya (Maryam) sebagai Tuhan. Isa menjawab Tidak. Hal itu
berdasarkan atas Al Maidah: 116-118.*)</li>
<li>Islam mengajarkan bahwa Allah Swt itu hanya satu, berdasarkan atas: Al Ikhlas 1-4.*)</li>
<li>Islam mengajarkan kepada ummatnya untuk menjauhkan diri dari hal-hal
yang syubhat dan dari larangan Allah Swt serta untuk mendahulukan
menolak kerusakan daripada menarik kemaslahatan, berdasarkan atas:
hadits Nabi dari Numan bin Basyir (yang artinya): Sesungguhnya apa-apa
yang halal itu telah jelas dan apa-apa yang haran itu pun telah jelas,
akan tetapi di antara keduanya itu banyak yang syubhat (seperti halal,
seperti haram ), kebanyakan orang tidak mengetahui yang syubhat itu.
Barang siapa memelihara diri dari yang syubhat itu, maka bersihlah
Agamanya dan kehormatannya, tetapi barangsiapa jatuh pada yang syubhat
maka berarti ia telah jatuh kepada yang haram, misalnya semacam orang
yang menggembalakan binatang di sekitar daerah larangan maka mungkin
sekali binatang itu makan di daerah larangan itu. Ketahuilah bahwa
setiap raja mempunyai larangan dan ketahuilah bahwa larangan Allah ialah
apa-apa yang diharamkanNya (oleh karena itu yang haram jangan
didekati).</li>
</ol>
<span style="color: red;"><span style="background-color: yellow;">Majelis Ulama Indonesia MEMFATWAKAN:</span></span><br />
<span style="color: red;"><span style="background-color: yellow;">
</span></span>
<ol>
<li><span style="color: red;"><span style="background-color: yellow;">Perayaan natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan dan
menghormati Nabi Isa As, akan tetapi natal itu tidak dapat dipisahkan
dari soal-soal yang diterangkan di atas</span></span></li>
<li><span style="color: red;"><span style="background-color: yellow;">Mengikuti upacara natal bersama bagi ummat Islam hukumnya haram.</span></span></li>
<li><span style="color: red;"><span style="background-color: yellow;">Agar ummat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah
Swt dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan natal.</span></span></li>
</ol>
<br />
Jakarta, 1 Jumadil Awal 1401 H./ 7 Maret 1981<br />
M. KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA<br />
Ketua (K.H.M. Syukri Ghozali),<br />
Sekretaris (Drs. H. Masudi)<br />
<br />
<br />
<b>KESIMPULAN</b><br />
<br />
Dari penjelasan di atas, kita dapat menarik beberapa kesimpulan :<br />
<br />
<span style="background-color: yellow;"><b>Pertama</b>, Kita –kaum muslimin- <b>diharamkan</b> menghadiri perayaan orang kafir termasuk di dalamnya adalah perayaan Natal. </span>Bahkan mengenai hal ini telah dinyatakan <b>haram</b> oleh Majelis Ulama Indonesia sebagaimana dapat dilihat dalam fatwa MUI yang dikeluarkan pada tanggal 7 Maret 1981.<br />
<br />
<span style="background-color: yellow;"><b>Kedua</b>, Kaum muslimin juga <b>diharamkan</b> mengucapkan ‘selamat natal’ kepada orang Nashrani dan ini berdasarkan <b>ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin</b>
sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qoyyim.</span> Jadi, cukup ijma’ kaum
muslimin ini sebagai dalil terlarangnya hal ini. Yang menyelisihi ijma’
ini akan mendapat ancaman yang keras sebagaimana firman Allah Ta’ala,<br />
<h2 dir="rtl" style="text-align: right;">
وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ
الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا
تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا</h2>
“<i>Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan </i><b><i>mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu’min</i></b><i>, </i><b><i>Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu</i></b><i> dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.</i>”(QS. An Nisa’ [4] : 115).<br />
<br />
Jalan orang-orang mukmin inilah ijma’ (kesepakatan) mereka. Oleh
karena itu, yang mengatakan bahwa Al Qur’an dan Hadits tidak melarang
mengucapkan selamat hari raya pada orang kafir, maka ini <b>pendapat yang keliru</b>.
Karena ijma’ kaum muslimin menunjukkan terlarangnya hal ini. Dan ijma’
adalah sumber hukum Islam, sama dengan Al Qur’an dan Al Hadits. Ijma’
juga wajib diikuti sebagaimana disebutkan dalam surat An Nisa ayat 115
di atas karena adanya ancaman kesesatan jika menyelisihinya.<br />
<br />
<span style="background-color: yellow;"><b>Ketiga</b>, jika diberi ucapan selamat natal, <b>tidak perlu kita jawab</b> (balas) karena itu bukanlah hari raya kita dan hari raya mereka sama sekali tidak diridhoi oleh Allah Ta’ala.</span><br />
<br />
<span style="background-color: yellow;"><b>Keempat, tidak diperbolehkan</b> seorang muslim pergi ke tempat seorang pun dari orang-orang kafir untuk mengucapkan selamat hari raya.</span><br />
<br />
<span style="background-color: yellow;"><b>Kelima</b>, membantu orang Nashrani dalam merayakan Natal juga <b>tidak diperbolehkan </b>karena ini termasuk tolong menolong dalam berbuat dosa.</span><br />
<br />
<span style="background-color: yellow;"><b>Keenam</b>, <b>diharamkan bagi kaum muslimin</b>
menyerupai orang kafir dengan mengadakan pesta natal, atau saling tukar
kado (hadiah), atau membagi-bagikan permen atau makanan dalam rangka
mengikuti orang kafir pada hari tersebut.</span><br />
<br />
Demikianlah pembahasan ini. Semoga Allah selalu menunjuki kita ke
jalan yang lurus dan menghindarkan kita dari berbagai penyimpangan.
Hanya Allah-lah yang dapat memberi taufik.<br />
<br />
Wallahu a’lam.<br />
<br />
<i>Wa shallallaahu ‘alaa nabiyyinaa Muhammad wa ‘alaa aalihii wa shahbihi wa sallam.</i><br />
<br />
<b>DOWNLOAD KAJIAN :</b><br />
<a href="http://www.mediafire.com/download.php?42qk3n0b675ny1s" target="_blank" title="Hukum Memperingati Natal">Ust. Faisal Abdurrahman, Lc – Hukum Memperingati Natal dan Tahun Baru</a><br />
(Kajian Rutin Wirid Subuh Langsung dari Masjid Baitul Ihsan Sawahan Dalam III Padang)<br />
Disusun oleh : <i>Al-Akh Deli Ibn Syafri Al-Bayangi</i><br />
Rujukan :<br />
<ol>
<li>Al-Quran dan Terjemahannya, Departemen Agama, RI</li>
<li>Kitab Hadits Shahih Bukhari, Maktabah Syamilah</li>
<li>Kitab Hadits Shahih Muslim, Maktabah Syamilah</li>
<li><i>Majmu’ Fatawa wa Rosail Ibnu ‘Utsaimin</i>), 3/28-29, no. 404.</li>
<li>Fatwa <i>Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’</i> (Komisi Tetap Urusan Riset dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi)</li>
<li>Majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun XII/1429H/2008M</li>
<li><a href="http://muslim.or.id/">http://muslim.or.id</a></li>
<li><a href="http://almanhaj.or.id/">http://almanhaj.or.id</a></li>
<li><a href="http://rumaysho.com/">http://rumaysho.com</a></li>
<li><a href="http://mui.or.id/">http://mui.or.id</a></li>
</ol>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-82947848135475032782015-12-16T08:40:00.001-08:002015-12-16T08:40:15.697-08:00Jangan Remehkan Cowok Lulusan Pesantren , Wahai Para Wanita !!!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbOTlooiqYYIX59bs-1nr4Yzze2O0D_PkPmRzdaATavasVexZkgYvpHbPI-3m13ZVZn6agnjhO5e7eWgJBEJU6oAuJ6yD5dAcMCupFpicWKNb0BHmAQTlmhcD7DO5BGEgxQcOFPfBc_bw/s1600/PICT8092.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbOTlooiqYYIX59bs-1nr4Yzze2O0D_PkPmRzdaATavasVexZkgYvpHbPI-3m13ZVZn6agnjhO5e7eWgJBEJU6oAuJ6yD5dAcMCupFpicWKNb0BHmAQTlmhcD7DO5BGEgxQcOFPfBc_bw/s320/PICT8092.jpg" width="320" /></a></div>
Kehidupan di pesantren memang membuat para santrinya merasakan <span style="color: black;"><a href="http://www.hipwee.com/hiburan/jatuh-bangun-kehidupan-yang-pernah-kamu-rasakan-sebagai-santri-di-pondok-putra/">pahit-manis hidup di pondok pesantren</a></span>.Pengalaman
balajar di pesantren tentu memiliki banyak manfaat bagi para santri.
Kemandirian, kesederhanaan, dan kekuatan iman menjadikan mereka yang
pernah tinggal di pesantren lebih tangguh dalam melewati cobaan hidup.
Begitu pula dengan cowok-cowok yang pernah nyantren. Sepertinya mereka
adalah imam yang diutus khusus untuk membahagiakan kamu.<br />
<br />
<h3>
1. Enggak bisa dipungkiri lagi, pastinya dia adalah cowok yang mandiri.</h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6Vd0Mp8WH7vVoTg2We6BBsKiMLgbhEHvVjwrHU2D8gkGvnV-q9R2uj-CHT2s0C1r1SVn-GHm4ukVEDIc9mIHPTbQAjEWv76n9SJuJI0SOMgKuoPv9AwfpoSC0p1b0hlp4jCiZGPZeCT4/s1600/n5m2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6Vd0Mp8WH7vVoTg2We6BBsKiMLgbhEHvVjwrHU2D8gkGvnV-q9R2uj-CHT2s0C1r1SVn-GHm4ukVEDIc9mIHPTbQAjEWv76n9SJuJI0SOMgKuoPv9AwfpoSC0p1b0hlp4jCiZGPZeCT4/s400/n5m2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sudah merantau di usia muda</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-weight: normal;">Di usia yang masih muda, dia sudah pergi dari rumah untuk belajar di
pesantren. Hidup jauh dari orang tua di usia yang masih sangat muda
pastinya menjadikan dia mandiri. Siapa sih yang nggak senang punya
suamiyang mandiri? Ketika kamu lagi sibuk ngurus rumah, dia nggak akan
ribet minta diurusin ini itu. Bahkan, dia bisa dengan cekatan membantu
kamu mengurus rumah. Kalau cuma soal beres-beres rumah aja sih gampang
buat dia, orang beres-beres gedung pesantren yang gede aja sanggup.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3>
2. Lingkungan di pesantren membentuknya untuk menjadi pribadi yang disiplin.</h3>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT6MiCtubtrPOz9Vgcwznt4og_VSOY2hMGLrKMDS-caYnD84O5Soo3N9tvnTtsKIRxE8Pkh8GmSfD_H90XuokGpu_akBHOy4MuYfrQ_lpT2j_jQhr29H5I3coGnyujuKTNVYNevlQEVUg/s1600/5-menara-750x422.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT6MiCtubtrPOz9Vgcwznt4og_VSOY2hMGLrKMDS-caYnD84O5Soo3N9tvnTtsKIRxE8Pkh8GmSfD_H90XuokGpu_akBHOy4MuYfrQ_lpT2j_jQhr29H5I3coGnyujuKTNVYNevlQEVUg/s400/5-menara-750x422.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Harus produktif!</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
Bangun sebelum mata hari terbit sudah jadi kebiasaan buat dia. Setiap
hari selalu diisi dengan kegiatan yang produktif. Selain menjadi pribadi
yang mandiri, kehidupan pesantren juga membuat dia menjadi disiplin
terutama soal waktu. Ya iya lah, selama di pesantren, dia sudah
dibiasakan untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Kamu yang menjadi
pendampingnya mau nggak mau akan ketularan disiplinnya. Malu dong, masa
iya dia sudah bangun dari pagi tapi kamu masih saja molor.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3>
3. Memang nggak semua lulusan pesantren akan jadi ustadz, tapi paling nggak pastinya dia cukup paham soal agama.</h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm59aY9ghoEroMS_zQ7g321zloQ6Y_PWzP_LmQmjoylM4VoXIz-OvczDVErY_ndvxTCSlKuGcnDuxWGnx3Q-2QDd6L_mCD-T9sLkb2IOcMdo23Y1_DjyPzX1KUyMzWjDztV6r-2ZMQrIU/s1600/555ddb030423bd1c728b4569-750x500.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm59aY9ghoEroMS_zQ7g321zloQ6Y_PWzP_LmQmjoylM4VoXIz-OvczDVErY_ndvxTCSlKuGcnDuxWGnx3Q-2QDd6L_mCD-T9sLkb2IOcMdo23Y1_DjyPzX1KUyMzWjDztV6r-2ZMQrIU/s400/555ddb030423bd1c728b4569-750x500.jpeg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Enggak harus jadi guru agama</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
Di pesantren, dia nggak melulu belajar soal agama. Sama dengan sekolah
pada umumnya, dia juga belajar IPA, Matematika, IPS, dan kawan-kawannya.
Hanya saja, dia juga belajar agama lebih banyak dari sekolah umum.
Ketika lulus, mereka yang pernah sekolah di pesantren juga bebas ingin
melanjutkan jadi apa. Mau terus menekuni agama boleh, mau berprofesi
lainnya juga boleh. Ada banyak kok profesional sukses yang dulunya
sekolah di pesantren. Walaupun akhirnya nggak jadi guru agama,
rata-ratacowok yang pernah sekolah di pesantren memiliki pemahaman agama
yang lebih dari yang lain.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3>
4. Walau pemahaman agamanya kuat, cowok pesantren tetap asyik buat diajak bergaul lho!</h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1TpNBMWI6rykWJ44CAw4lIuQJ3egwKZ3iWFIpgheDl2fvNdWXCnqS5wOjvlCNQ-BntLi8Ex-e4Jgk-l79wmoWao_K13zF32ZhPgNXeayXJrED3kDFwcIBCLAqBaVlblcVZuaMbGV3R_I/s1600/negeri-5-menara-behind-the-scene4-750x500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1TpNBMWI6rykWJ44CAw4lIuQJ3egwKZ3iWFIpgheDl2fvNdWXCnqS5wOjvlCNQ-BntLi8Ex-e4Jgk-l79wmoWao_K13zF32ZhPgNXeayXJrED3kDFwcIBCLAqBaVlblcVZuaMbGV3R_I/s400/negeri-5-menara-behind-the-scene4-750x500.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tetep asyik buat becandaan</td></tr>
</tbody></table>
Eh, tapi jangan salah! Meskipun cowok-cowok pesantren itu hafal betul
soal agama, tapi mereka tetap pribadi yang asyik kok untuk diajak
bergaul. Kehidupan di pesantren memang ketat dan banyak larangan. Tapi,
bukan berarti mereka yang nyantren jadi kuper alias kurang pergaulan.
Mereka tetap bisa <em>update</em> tentang sesuatu yang sedang hits dengan ‘caranya sendiri’.<br />
Kamu
nggak perlu khawatir bakal nggak nyambung atau bosan karena tiap hari
ngerasa diceramahin terus menerus. Justru mereka lebih senang diajak
ngobrol sesuatu hal yang lain di luar kehidupan pesantrennya.<br />
<br />
<h3>
5. Kamu nggak bakal di-php-in dengan berlama-lama pacaran. Kalau serius langsung berakad.</h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaxfMs93wKXpsQfIHjSExjNYW1peZ8QMJPvRK7nnQwg1KjU5jeBFf8rct2V_IAmdUq6tRa2iyFb02law9k35EWIRbEVs4YfWU-IeQnYpW1OH5TT7IRMUlWITpfzTSIT4vuA5KxvkOWf5w/s1600/maxresdefault4-750x422.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaxfMs93wKXpsQfIHjSExjNYW1peZ8QMJPvRK7nnQwg1KjU5jeBFf8rct2V_IAmdUq6tRa2iyFb02law9k35EWIRbEVs4YfWU-IeQnYpW1OH5TT7IRMUlWITpfzTSIT4vuA5KxvkOWf5w/s400/maxresdefault4-750x422.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Boro-boro pacaran, ngelirik dikit aja bapaknya dateng!</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
Punya pacar di pesantren adalah hal yang mustahil. Enggak sedikit cowok
pesantren yang tetap menjaga peraturan itu meski sudah nggak tinggal di
pesantren lagi. Pastinya, ini sangat menguntungkan buat kamu yang nggak
pingin digantungin sama cowok: pacaran lama-lama, ke mana-mana bareng,
tapi pas ditanya kapan nikah pura-pura meninggal. Kebanyakan cowok yang
pernah nyantren nggak pingin berlama-lama penjajakan, begitu merasa ada
yang bergetar, langsung dilamar.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3>
6. Karena kebanyakan darimereka nggak mau pacaran, kamu yang sudah dipilihnya akan jadi satu-satunya buat dia.</h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_xZBnUVn5IDHCN0OgqATyV_rFLQXlaYZDvJAheK4HJePAk-q1gmfixSQIp_aVgxgIDy2ClGLyY1LHNKaR3SA8Odx3KYQvwyj_uqV1pUrnmEK3mJ1AFtWf75-XMkOItDPugiMXKowNvk4/s1600/Tips-Lancar-Ijab-Kabul-Pernikahan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_xZBnUVn5IDHCN0OgqATyV_rFLQXlaYZDvJAheK4HJePAk-q1gmfixSQIp_aVgxgIDy2ClGLyY1LHNKaR3SA8Odx3KYQvwyj_uqV1pUrnmEK3mJ1AFtWf75-XMkOItDPugiMXKowNvk4/s400/Tips-Lancar-Ijab-Kabul-Pernikahan.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Langsung diijab! </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
Enggak perlu deh curiga sama mantan-mantannya. Cukup kamu satu-satunya yang menjadi kekasih buat dia. Kekasih halal, pastinya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3>
7. Jangan kaget kalau cara dia berkenalan denganmu atau merayu sangat kuno: pakai surat . Kuno tapi super romantis.</h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkbV2jHaDDkBRFPguW2wCEgBBOYcHwl503Z0fguZNIAH9tD19cKzPVw5mL8YHHT5IYAmJPlko9WtL-YnyZAAbPDBaf87WIVRaZf70P2kdmtnvg0M_okL6XUItkkAm-5QpRky5WIk2xDm8/s1600/55654f2a0423bd6b2e8b4569.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkbV2jHaDDkBRFPguW2wCEgBBOYcHwl503Z0fguZNIAH9tD19cKzPVw5mL8YHHT5IYAmJPlko9WtL-YnyZAAbPDBaf87WIVRaZf70P2kdmtnvg0M_okL6XUItkkAm-5QpRky5WIk2xDm8/s400/55654f2a0423bd6b2e8b4569.jpeg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kebiasaan ngirim surat </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
Surat menyurat jadi alat komunikasi yang masih berlaku buat anak
pesantren. Ketika di pesantren, mereka nggak boleh bawa hape atau laptop
sendiri, jadi deh sarana komunikasi satu-satunya ya surat-suratan.
Jangan heran kalau kebiasaan itu kebawa sampai saat ini dia sudah nggak
tinggal di pesantren. Waktu kamu lagi ngambek, eh tiba-tiba ada surat
nyelip di buku kamu. Surat permintaan maaf darinya. Kuno sih tapi
rasanya romantis banget.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3>
8. Cowok pesantren pasti punya teman-teman sesama anak pesantren yang sangat kompak bahkan sudah kayak keluarga sendiri.</h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiLLjcLmPp9beByvxdDw1oAPVyzua2yyxt0yBMeDDtnFxmsBr_W4Ul9PrO0sXdb-q9Jc_RbCzp79bnRbldSP_JO7X0oA2EtFgE4s9ySS78fvwI-qPJm0AmcxTsCTFTZpiseRcb1mWV488/s1600/Film_Negeri_5_Menara_tayang_1_Maret2-600x399.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiLLjcLmPp9beByvxdDw1oAPVyzua2yyxt0yBMeDDtnFxmsBr_W4Ul9PrO0sXdb-q9Jc_RbCzp79bnRbldSP_JO7X0oA2EtFgE4s9ySS78fvwI-qPJm0AmcxTsCTFTZpiseRcb1mWV488/s400/Film_Negeri_5_Menara_tayang_1_Maret2-600x399.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Para Santri Menerapkan Asas Bhinneka Tunggal Ika</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
Sudah dijelaskan di atas kalau cowokpesantren bukan cowok kuper. Justru
pergaulannya di pesantren cukup luas dan solid. Di pesantren, dia akan
bertemu banyak anak dari berbagai daerah. Sama-sama jauh dari keluarga
membuat mereka jadi sangat kompak dan pada akhirnya jadi seperti
keluarga. Lulus dari pesantren pun persahabat mereka tak akan usai.
Jadilah dia punya teman dari berbagai daerah. Kalau dia lagi main ke
suatu daerah, eh ternyata adateman yang dulu satu pesantren tinggal di
sana.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3>
9. Kamu nggak akan bosen dengar cerita-ceritanya selama di pesantren dulu.</h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixkfhoQ6ftSHZvIp5JoQCKUUMCJmHxqfmaPSYRN8mnESEmgTax9iFiQdKIgmDccukbHSz9pdNPivFbPQ2NRgU-aCVzxzYTewzhHIDPmjs3XwA4MeDWoOnzddDvmSXo_4L5E1qTO3UAaeg/s1600/eca0b3f0-fca1-4eeb-bd98-f14bf306e87b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixkfhoQ6ftSHZvIp5JoQCKUUMCJmHxqfmaPSYRN8mnESEmgTax9iFiQdKIgmDccukbHSz9pdNPivFbPQ2NRgU-aCVzxzYTewzhHIDPmjs3XwA4MeDWoOnzddDvmSXo_4L5E1qTO3UAaeg/s400/eca0b3f0-fca1-4eeb-bd98-f14bf306e87b.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ceritanya selalu seru</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
Tentang bagaimana dia dan teman-temannya mencoba jadi anak bandel di
pesantren. Tentang gurunya yang benar-benar menjadi inspirasi buat dia.
Semua ceritanya tentang pesantren tak pernah membuatmu bosan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3>
10. Pastinya dia akan senang hati membimbingmu soal agama.</h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPNwMqPMkjYgWmOvMHPgSwYg5XlFa4Y6pQglbF0CLng44zTUfJVuZiOXIjAswsxJIIhwaZHqliwFHGjS02-J-DmRerhRdzoAZ-lrwoFwpnYHDgWcM3r0ZyIewN070rCo-CjhX_6H7p-HA/s1600/gambar_muslim-sosial-nurman-hakim_01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPNwMqPMkjYgWmOvMHPgSwYg5XlFa4Y6pQglbF0CLng44zTUfJVuZiOXIjAswsxJIIhwaZHqliwFHGjS02-J-DmRerhRdzoAZ-lrwoFwpnYHDgWcM3r0ZyIewN070rCo-CjhX_6H7p-HA/s400/gambar_muslim-sosial-nurman-hakim_01.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Siap membimbingmu</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
Kalau soal ini nggak perlu diminta, ‘seperangkat alat sholat’ yang pernah diucapkan bukan hanya janji semata.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3>
11. Dia yang sudah terbiasa hidup dalam kesederhanaan akan selalu mampu membawamu membahagiakanmu lewat cara-cara sederhana.</h3>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNfxQHY0vQdkyth1gsb8bF99arPPPnwRXHi4Tvc2vjpiLA1Iqd1sybOyup8gtGYtquiVYJiL8_QvcXP8GYFaTIlLsLIzrm6vny0yaaIS5hmfyyrTyqc4Td2qe85PRb5iC_0otPTxo0rYA/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNfxQHY0vQdkyth1gsb8bF99arPPPnwRXHi4Tvc2vjpiLA1Iqd1sybOyup8gtGYtquiVYJiL8_QvcXP8GYFaTIlLsLIzrm6vny0yaaIS5hmfyyrTyqc4Td2qe85PRb5iC_0otPTxo0rYA/s400/1.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Siap membahagiakanmu</td></tr>
</tbody></table>
Mau dari keluarga berada atau biasa saja, cowok yang pernah nyantren
akan terbiasa dengan kesederhaan. Dia nggak akan menjanjikan kamu yang
macam-macam.<br />
Dia hanya ingin membuat kamu yang telah dipersuntingnya bahagia.<br />
<br />
Sumber : <a href="http://www.hipwee.com/hiburan/11-alasan-kenapa-cowok-lulusan-pesantren-itu-calon-imam-yang-diutus-untuk-menyempurnakanmu/" target="_blank">Mr . X </a><br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-weight: normal;"> </span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-65979431664715341392015-12-15T20:11:00.002-08:002015-12-15T20:11:50.849-08:00Fakta Menarik Tentang Status Facebook <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5yWVLb_vmnrXT-Ze448R9EuzRNQV1NShQTqRgtmURsR8iX759N7j572-dO9cReHUeuXWikrkFxb6iBY43IYXWJ-iuvYQU7gistYAq-jpDTruDNhPdJraziSaA6OfeEHBG0RLz71rSO2g/s1600/Fakta%252BMenarik%252BTentang%252BStatus%252BFacebook.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5yWVLb_vmnrXT-Ze448R9EuzRNQV1NShQTqRgtmURsR8iX759N7j572-dO9cReHUeuXWikrkFxb6iBY43IYXWJ-iuvYQU7gistYAq-jpDTruDNhPdJraziSaA6OfeEHBG0RLz71rSO2g/s400/Fakta%252BMenarik%252BTentang%252BStatus%252BFacebook.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi Pertemanan Dunia Nyata</td></tr>
</tbody></table>
Facebook, situs jejaring sosial nomer wahid di Jagad Maya, dengan user
atau pengguna terbanyak di dunia, selalu menjadi bahan pembicaraan
dimana-mana.<br />
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
Sepertinya sudah tidak aneh jika kita melihat orang tengah meng update <u>Status FB Via Blackberry</u>,
atau nangkring didepan PC berlama-lama hanya sekedar untuk membaca
status teman dan kenalan, memberikan komentar-komentar di status FB
tersebut, atau sekedar memainkan berbagai macam games yang jumlahnya
bejibun di Facebook. <br />
<br />
Namun tahukah anda beberapa fakta menarik tentang Facebook yang menurut
berita terbaru telah memiliki 800 Juta user ini, yang belum kita
pikirkan, atau sulit untuk kita menganalisanya? Berikut ini adalah
beberapa fakta unik tentang Facebook yang berhasil dikumpulkan
berdasarkan Survey yang dilakukan di Inggris terhadap 2000 pengguna
Facebook sebagai bahan pembanding belum lama ini.<br />
<br />
<br />
<b>Berikut Fakta Menarik Mengenai Status Facebook didunia</b><br />
<br />
<br />
<ol>
<li>Walau Facebook tidak mengumumkan secara resmi, namun dipercaya
pengguna Facebook saat ini telah mencapai 800 Juta Orang diseluruh
dunia.</li>
<li>Jika status seluruh Facebooker dicetak ke dalam kertas ukuran A4,
maka hanya dalam 1 tahun saja akan menghasilkan 11, 5 Milyar lembar
catatan status facebook baik itu yang berisikan kata-kata mutiara
ataupun status alay.</li>
<li>Dalam 1 hari, rata-rata pengguna menghabiskan 32 menit untuk membaca
status Facebook. Dalam 1 tahun saja, dibutuhkan sekitar 573 Milyar jam
untuk membaca semua status Facebook selama 1 tahun, dengan asumsi 1
halaman kertas A4 dibaca selama 3 menit.</li>
<li>Waktu yang dibutuhkan untuk membaca seluruh status facebook selama 1
tahun sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi dunia dengan
pesawat Boing 747 selama 8,5 juta kali.</li>
</ol>
<br />
Data dan Fakta unik menarik tentang Status FB diatas memang bukan
gambaran kondisi sebenarnya. Namun betapa mencengangkannya saat kita
menyadari, bahwa memang kita bahkan setiap hari melakukan update status
FB lebih dari 3 kali, menghabiskan lebih dari 1 jam untuk membaca
status-status teman, bahkan ada yang sampai 10 jam online didepan PC
hanya buat melototin Facebook, setiap harinya.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-82798697522764175992015-12-15T17:48:00.000-08:002015-12-15T17:49:03.769-08:00Bolehkah Tidak Mengambil Hak Warisan?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ4TRA2ppMcGW2UXPbPcbdHCljoyvNnKjkuthFqBsG5fWEt3WaoYXYri5aHFoAQGH03SAEF8AJo64l7cbz7Nmtx6qh88Z9fGkbQHDzzXwamY0Ayc4j1irF4E7lyj8RFDLPy2WMZOjtaTM/s1600/hak-waris-700x454.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ4TRA2ppMcGW2UXPbPcbdHCljoyvNnKjkuthFqBsG5fWEt3WaoYXYri5aHFoAQGH03SAEF8AJo64l7cbz7Nmtx6qh88Z9fGkbQHDzzXwamY0Ayc4j1irF4E7lyj8RFDLPy2WMZOjtaTM/s400/hak-waris-700x454.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Harta Warisan/Ilustrasi</b></td></tr>
</tbody></table>
<b>Tidak Mengambil Hak Warisan</b><br />
<br />
<i>Ust. Ammi mau tanya ada seorang meninggalkan anak 5; 4 anak laki2
1 anak perempuan untuk bagi waris yg 2 anak laki dan 1 anak perempuan
mengiklaskan tidak minta haknya bagaimana ustad apa langsung dibagi dua
apa atau bagaimana pembagiannya. Makasih.</i><br />
<i>Mr. Jumadi</i><br />
<br />
<b>Jawab:</b><br />
<br />
<i>Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,</i><br />
<br />
Merelakan hak warisan dengan tidak mengambilnya atau memberikannya
kepada saudaranya yang lain, hukumnya sah dan berlaku mengikat. Dengan
syarat,<br />
<br />
<b><i>Pertama</i></b>, orangnya mampu memegang dan mengelola harta: baligh, berakal, dewasa dalam mengatur harta (rasyid).<br />
<br />
Jika dia bukan termasuk orang yang mampu mengelola harta, misalnnya
anak kecil, atau model manusia yanng boros, maka haknya dilindungi.
Dalam arti, sekalipun dia mengaku tidak menghendaki warisan, namun
keluarganya tetap harus menjaga hak warisan orang ini, dan baru
menyerahkannya ketika dia sudah dewasa.<br />
<br />
<b><i>Kedua</i></b>, dilakukan secara suka rela dengan penuh kesadaran, tidak ada paksaan, dan bukan karena malu.<br />
<br />
Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
لاَ يَحِلُّ مَالُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلاَّ بِطِيبِ نَفْسِهِ</h2>
<i>Tidak halal harta seorang muslim, kecuali dengan kerelaan dirinya</i>. (HR. ad-Daruquthni 2924 dan dishahihkan al-Albani).<br />
<br />
Dalam kaidah dinyatakan,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
الإكراه يسقط الرضا</h2>
Unsur paksaan, menggugurkan ridha. (Mudzakarah Qawaid fi al-Buyu’, Dr. Sulaiman ar-Ruhaili, hlm 117).
<br />
Termasuk yang perlu diwaspadai, orang merelakan haknya karena malu.<br />
<br />
Ibnu Hajar al-Haitsami mengatakan,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
ألا ترى إلى حكاية الإجماع على أن من أخذ منه شيء على سبيل
الحياء من غير رضا منه بذلك لا يملكه الآخذ، وعللوه بأن فيه إكراهاً بسيف
الحياء فهو كالإكراه بالسيف الحسي</h2>
Tidakkah anda lihat, ulama sepakat bahwa orang yang merelakan
hartanya diambil karena malu, tanpa kerelaan darinya, maka tidak boleh
dimiliki oleh orang yang mengambil. Para ulama beralasan, di sana ada
paksaan karena dorongan malu, sebagaimana paksaan karena ditodong
senjata. (al-Fatawa al-Fiqhiyah al-Kubro, 3/30).<br />
<br />
<b><i>Ketiga</i></b>, tidak ada indikasi untuk menyusahkan orang lain<br />
<br />
Umumnya ini terjadi ketika dia menolak harta warisan itu dalam
kondisi sakit menjelang kematiannya. Dia tolak karena dia merasa tidak
butuh, dan pastinya, nanti akan jatuh ke tangan ahli warisnya.<br />
<br />
Misalnya, ada orang yang merelakan haknya, tidak meminta warisan,
karena dia tidak ingin harta ini dinikmati keluarganya, anaknya atau
istrinya.<br />
<br />
Jika ini terjadi maka harta warisan yang dia lepaskan, tidak boleh
melebihi sepertiga dari total hartanya. Karena para ulama
memposisikannya sebagaimana wasiat.<br />
<br />
Ibnu Qudamah mengatakan,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
وما أعطى في مرضه الذي مات فيه فهو من الثلث ؛ وجملة ذلك
أن التبرعات المنجزة كالعتق والمحاباة والهبة المقبوضة والصدقة والوقف
والابراء من الدين والعفو عن الجناية الموجبة للمال إذا كانت في الصحة فهي
من رأس المال لا نعلم في هذا خلافا وإن كانت في مرض مخوف اتصل به الموت فهي
من ثلث المال في قول جمهور في قول جمهور العلماء</h2>
Harta yang diberikan seseorang ketika dalam kondisi sakit yang
mengantarkan kematiannya, maksimal 1/3 dari total harta warisannya.<br />
<br />
Bahwa semua pemberian yang sifatnya sosial, seperti membebaskan
budak, hadiah, hibah, sedekah, wakaf, membebaskan utang, menggugurkan
kewajiban diyat harta pelaku kriminal, jika ini dilakukan ketika masih
sehat maka termasuk bagian amalnya. Jika dilakukan ketika sakit yang
mengantarkan kematiannya, maka dibatasi maksimal 1/3 dari total harta,
menurut pendapat jumhur. (al-Mughni, 6/524).<br />
<br />
<b>Cara Pembagian Waris Jika Ada Yang Menggugurkan Haknya</b><br />
<br />
Ketika ada ahli waris yang menggugurkan haknya, di sana ada 2 kemungkinan:<br />
<br />
<b><i>Pertama</i></b>, dia menggugurkan haknya dan menyerahkannya kepada salah satu ahli waris yang lain<br />
Misalnya, ahlli warisnya 3 orang: A, B, dan C. si A paling kaya,
sementara si C paling membutuhkan. Kemudian si A menyerahkan hak
warisannya ke si C. Dalam kondisi ini, si C paling berhak menerima jatah
warisan si A.<br />
<br />
<b><i>Kedua</i></b>, dia menggugurkan hak warisnya, tanpa menyerahkannya ke orang tertentu.<br />
Posisi orang yang menggugurkan haknya, dianggap tidak ada. Sehingga warisan dibagikan kepada ahli waris yang ingin mengambilnya.<br />
<br />
<i>Allahu a’lam.</i><br />
<br />
<b>Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina <a href="http://konsultasisyariah.com/">Konsultasisyariah.com</a>)</b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-27461837990746960632015-12-14T12:00:00.000-08:002015-12-14T12:00:11.017-08:00Berfikir Sesaat Lebih Baik dari Beribadah 60 Tahun?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKhODqsY1wKjxBI_7udoHOvhyphenhyphenhLBxVDy1SHOyDMVqhP8WeB5Nlej3fHXddwOa7g5_jeFkRd2wX00Ot37U0ZlRX2ElS_pNAyd3BWAMsqeyp_rnub6u722qwjyxj8WX4Yb7zOVGE2SZ0hdo/s1600/berpikir-seribu-kali-700x454.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="411" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKhODqsY1wKjxBI_7udoHOvhyphenhyphenhLBxVDy1SHOyDMVqhP8WeB5Nlej3fHXddwOa7g5_jeFkRd2wX00Ot37U0ZlRX2ElS_pNAyd3BWAMsqeyp_rnub6u722qwjyxj8WX4Yb7zOVGE2SZ0hdo/s640/berpikir-seribu-kali-700x454.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><h2>
<b>Berpikirlah akan segala hal yang akan anda lakukan dan jangan sampai anda menyesalinya kelak</b></h2>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
<em>Apa ada hadits ttg keutamaan berpikir sesaat lbh baik drpd ibadah 60 – 70 thn?? klu ada tlg penjelasannya? Banyak orang sufi menyampaikan hadis ini di forum khutbah. jazakallahu khairan…</em></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
<em>Bahtiar – Kalimantan</em></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
<strong>Jawab:</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Terdapat hadis yang menyatakan,</div>
<div class="arab" style="background-color: white; background-image: url("img/line-arab.png"); color: #262626; direction: rtl; font-family: 'KFGQPC Uthman Taha Naskh', KFGQPC_Naskh, 'Traditional Arabic', Tahoma, sans-serif; font-size: 32px !important; line-height: 46px !important; margin-bottom: 23px; text-align: right;">
فِكْرَةُ سَاعَةٍ خَيْرٌ مِنْ عِبَادَةِ سِتِّينَ سَنَةً</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
<em>Berfikir sesaat lebih baik dari pada beribadah 60 tahun</em></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Hadis ini disebutkan dalam kitab al-Adzamah dengan sanad: Berkata Abu Syaikh, dari Abdullah bin Muhammad bin Zakariya, dari Utsman bin Abdillah al-Qurasyi, dari Ishaq bin Najih al-Multhi, dari Atha al-Khurasani, dari Abu Hurairah <em>radhiyallahu ‘anhu.</em></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Perawi yang bernama Ishaq bin Najih dan Utsman bin Abdillah dinilai para ulama sebagai pendusta.</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Ibnul Jauzi menilai hadis ini:</div>
<div class="arab" style="background-color: white; background-image: url("img/line-arab.png"); color: #262626; direction: rtl; font-family: 'KFGQPC Uthman Taha Naskh', KFGQPC_Naskh, 'Traditional Arabic', Tahoma, sans-serif; font-size: 32px !important; line-height: 46px !important; margin-bottom: 23px; text-align: right;">
هذا حديث لا يصح ، وفي الإسناد كذّابان ، فما أفلت وضعُه مِن أحدهما : إسحاق بن نجيح، قال أحمد : هو أكذب الناس ، وقال يحيى : هو معروف بالكذب ووضع الحديث ، وقال الفلاس : كان يضع الحديث على رسول الله صلى الله عليه وسلم صراحا ، والثاني : عثمان ، قال ابن حبان : يضع الحديث على الثقات</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Hadis ini tidak benar, sementara dalam sanadnya terdapat 2 perawi pendusta. Status palsu hadis ini disebabkan keberadaan salah satu dari mereka. [1] Ishaq bin Najih, yang kata Imam Ahmad: “Manusia paling pendusta.” Sementara Yahya bin Main berkomentar: “Terkenal suka berdusta dan memalsukan hadis.” Kata Imam al-Fallas: “Dia memalsukan hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terang-terangan.”</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
[2] Utsman bin Abdillah, yang kata Ibnu Hibban, “Memalsukan hadis atas nama perawi.” (al-Maudhu’at, 3/144)</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Karena itu, para ulama menegaskan bahwa hadis ini palsu. Ali al-Qori ketika menyebutkan hadis ini, beliau mengatakan,</div>
<div class="arab" style="background-color: white; background-image: url("img/line-arab.png"); color: #262626; direction: rtl; font-family: 'KFGQPC Uthman Taha Naskh', KFGQPC_Naskh, 'Traditional Arabic', Tahoma, sans-serif; font-size: 32px !important; line-height: 46px !important; margin-bottom: 23px; text-align: right;">
ليس بحديث</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
“Bukan hadis.” (al-Mashnu’, hlm. 82)</div>
<h3 style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 32px; line-height: 38px; margin: 25px 0px 27px; text-rendering: optimizeLegibility;">
<strong>Berfikir itu Terpuji</strong></h3>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Berfikir, merenungkan ayat-ayat Allah, dalam rangka semakin mengagungkan Allah, adalah perbuatan yang terpuji. Allah memujinya dalam al-Quran, diantaranya,</div>
<div class="arab" style="background-color: white; background-image: url("img/line-arab.png"); color: #262626; direction: rtl; font-family: 'KFGQPC Uthman Taha Naskh', KFGQPC_Naskh, 'Traditional Arabic', Tahoma, sans-serif; font-size: 32px !important; line-height: 46px !important; margin-bottom: 23px; text-align: right;">
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
<em>“Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”</em> (QS. Ali Imran: 191).</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Syaikhul Islam mengatakan,</div>
<div class="arab" style="background-color: white; background-image: url("img/line-arab.png"); color: #262626; direction: rtl; font-family: 'KFGQPC Uthman Taha Naskh', KFGQPC_Naskh, 'Traditional Arabic', Tahoma, sans-serif; font-size: 32px !important; line-height: 46px !important; margin-bottom: 23px; text-align: right;">
النظر إلى المخلوقات العلوية والسفلية على وجه التفكر والاعتبار مأمور به مندوب إليه</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
“Merenunngkan penciptaan makhluk baik yang di atas maupun yang di bawah, dalam rangka mengambil pelajaran, diperintahkan dan dianjurkan.” (Majmu’ al-Fatawa, 15/343)</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Karena itulah, para sahabat menyukai berfikir. Merenungkan ayat Allah, baik ayat kauniyah (ciptaan Allah) atau ayat Syar’iyah (aturan syariat).</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Ayat kauniyah menunjukkan betapa sempurna kekuasaan dan kebesaran Allah dalam menciptakan..</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Ayat syar’iyah menunjukkan betapa adil dan bijaksananya Allah dalam menetapkan aturan.</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Kita akan simak pengakuan para salaf (orang soleh masa silam):</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
[1] Ibnu Abbas <em>radhiyallahu ‘anhuma,</em></div>
<div class="arab" style="background-color: white; background-image: url("img/line-arab.png"); color: #262626; direction: rtl; font-family: 'KFGQPC Uthman Taha Naskh', KFGQPC_Naskh, 'Traditional Arabic', Tahoma, sans-serif; font-size: 32px !important; line-height: 46px !important; margin-bottom: 23px; text-align: right;">
تفكر ساعة خير من قيام ليلة</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Berfikir sesaat lebih baik dari pada qiyamullail (al-Adzamah, 1/297).</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Ibnu Abbas juga mengatakan,</div>
<div class="arab" style="background-color: white; background-image: url("img/line-arab.png"); color: #262626; direction: rtl; font-family: 'KFGQPC Uthman Taha Naskh', KFGQPC_Naskh, 'Traditional Arabic', Tahoma, sans-serif; font-size: 32px !important; line-height: 46px !important; margin-bottom: 23px; text-align: right;">
تذاكر العلم بعض ليلة أحب إلي من إحيائها</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
“Belajar beberapa saat di malam hari, lebih aku sukai dari pada menghabiskan seluruh malam untuk shalat.” (Mushannaf Abdurrazaq, 11/253).</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
[2] Abu Darda <em>radhiyallahu ‘anhu,</em></div>
<div class="arab" style="background-color: white; background-image: url("img/line-arab.png"); color: #262626; direction: rtl; font-family: 'KFGQPC Uthman Taha Naskh', KFGQPC_Naskh, 'Traditional Arabic', Tahoma, sans-serif; font-size: 32px !important; line-height: 46px !important; margin-bottom: 23px; text-align: right;">
مذاكرة العلم ساعة خير من قيام ليلة</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
“Mengkaji ilmu syariat sesaat lebih baik dari pada shalat malam”</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
[3] Abu Hurairah <em>radhiyallahu ‘anhu,</em></div>
<div class="arab" style="background-color: white; background-image: url("img/line-arab.png"); color: #262626; direction: rtl; font-family: 'KFGQPC Uthman Taha Naskh', KFGQPC_Naskh, 'Traditional Arabic', Tahoma, sans-serif; font-size: 32px !important; line-height: 46px !important; margin-bottom: 23px; text-align: right;">
لأن أفقه ساعة أحب إلي من أن أحيي ليلة أصليها حتى أصبح</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
“Saya belajar sesaat lebih saya cintai dari pada saya habiskan waktu malam untuk shalat sampai subuh.”</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
Abu Hurairah juga mengatakan,</div>
<div class="arab" style="background-color: white; background-image: url("img/line-arab.png"); color: #262626; direction: rtl; font-family: 'KFGQPC Uthman Taha Naskh', KFGQPC_Naskh, 'Traditional Arabic', Tahoma, sans-serif; font-size: 32px !important; line-height: 46px !important; margin-bottom: 23px; text-align: right;">
لأن أعلم باباً من العلم في أمر أو نهي أحب إلي من سبعين غزوة في سبيل الله عز وجل</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
“Saya memahami satu masalah ilmu, baik terkait perintah, ataupun larangan, lebih aku cintai dari pada 70 kali perang di jalan Allah.”</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
[4] Abu Musa al-Asy’ari:</div>
<div class="arab" style="background-color: white; background-image: url("img/line-arab.png"); color: #262626; direction: rtl; font-family: 'KFGQPC Uthman Taha Naskh', KFGQPC_Naskh, 'Traditional Arabic', Tahoma, sans-serif; font-size: 32px !important; line-height: 46px !important; margin-bottom: 23px; text-align: right;">
لمجلس أجلسه مع عبد الله بن مسعود أوثق في نفسي من عمل سنة</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
“Aku duduk belajar bersama Ibnu Mas’ud, itu lebih menenangkan hatiku dari pada beramal satu tahun.”</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
[5] Hasan al-Bashri :</div>
<div class="arab" style="background-color: white; background-image: url("img/line-arab.png"); color: #262626; direction: rtl; font-family: 'KFGQPC Uthman Taha Naskh', KFGQPC_Naskh, 'Traditional Arabic', Tahoma, sans-serif; font-size: 32px !important; line-height: 46px !important; margin-bottom: 23px; text-align: right;">
لأن أتعلم باباً من العلم فأعلمه مسلماً أحب إلي من أن تكون لي الدنيا كلها أجعلها في سبيل الله عز وجل</div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
“Aku memahami satu masalah ilmu syariah, kemudian aku ajarkan ke muslim yang lain, lebih aku sukai dari pada aku memiliki dunia seisinya yan aku jadikan untuk infak <em>fi sabilillah.”</em></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
<em>Allahu a’lam.</em></div>
<div style="background-color: white; color: #262626; font-family: 'PT Sans', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 23px; margin-bottom: 23px;">
<strong>Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina <a href="http://konsultasisyariah.com/">Konsultasisyariah.com</a>)</strong></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-2114020867391201702015-12-12T18:48:00.002-08:002015-12-12T18:48:46.990-08:00Semangat Pemuda Muslim <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="entry-content clearfix">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEXtKgyu0URZCz0V9xuawopoMffldYc5TRpY-06vQ8dQpzsScRE6214dm-8csDkwZ9zWZK3eSTQ5AIoYB0DL2rFKjIuewO6X5wccgeOGlaLEbJfLvvOpSv45sGC43wkiZBAr6iDaOkGIk/s1600/pemuda-gurun.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEXtKgyu0URZCz0V9xuawopoMffldYc5TRpY-06vQ8dQpzsScRE6214dm-8csDkwZ9zWZK3eSTQ5AIoYB0DL2rFKjIuewO6X5wccgeOGlaLEbJfLvvOpSv45sGC43wkiZBAr6iDaOkGIk/s400/pemuda-gurun.jpg" width="400" /></a></div>
Masa muda adalah salah-satu nikmat besar yang Allah –subhanahu
wata’ala- karuniakan untuk setiap hamba -Nya. Pada saat melewati
masa-masa itu, tentu saja terjadi berbagai perbedaan antara satu orang
dan yang lainnya.<br />
Sebagian orang menghabisi masa mudanya untuk hal-hal yang lebih
condong kedunia tanpa memikirkan akhirat. Berbagai trend modern
diikutinya, tidak ketinggalan satu trend baru kecuali ia ikuti. Namun
Sebaliknya, ada pula sebagian pemuda lebih memilih untuk mengejar
targetnya masa depan, mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi
tantangan zaman yang lebih berat. Mereka pun belajar di
sekolaah-sekolah, pesantren, duduk bersama para ulama untuk mempelajari
ilmu, mereka haus akan ilmu. Maka, merekalah pemuda-pemuda yang
beruntung dimasa mudanya.<br />
Saudaraku…<br />
Seandainya kita mau menelisik kehidupan generasi muda di zaman salafus
shalih, akan kita dapatkan betapa semangat mereka mengebu-ngebu untuk
mendapatkan walau hanya setetes ilmu. Masa muda mereka adalah masa muda
yang berguna untuk agama, nusa dan bangsa. Mereka selalu mengisi
hari-hari mereka dengan hal-hal yang bermanfaat.<br />
<br />
<h3>
Perhatian Islam terhadap para pemuda</h3>
Betapa pentingnya peran pemuda dalam melanjutkan estafet masa depan,
maka telah banyak ayat beserta hadist-hadist yang membicarakan tentang
pemuda, seperti firman Allah berikut ini, “Sesungguhnya mereka adalah
pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula
untuk mereka petunjuk.” (QS. Al-Kahfi: 13)<br />
Ayat ini menceritakan tentang semangat pemuda-pemuda ash-habul kahfi
dalam melaksanakan syariat-syariat agama Allah sampai pada akhirnya
mereka mau dibunuh oleh raja yang berkuasa pada waktu itu, namun
kemudian Allah menunjukmereka ke goa.<br />
<br />
<h3>
Kenapa pemuda?</h3>
Karena pemuda adalah pemimpin-pemimpin masa depan, bapak dari
anak-anak masa depan serta baik dan buruknya masa depan bangsa dan agama
ini ada ditangan pemuda.<br />
Pemimpin yang sekarang berkuasa semakin hari umurnya pun semakin
meningkat dan semangatnya untuk melanjutkan hidup pun semakin melemah,
seperti yang digambarkan oleh Allah dalam fimannya,<br />
“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia
menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia
menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban..” (QS.
Ar-Ruum: 54)<br />
<br />
<h3>
Prinsip Pemuda Muslim</h3>
Satu matlamat jelas yang diwariskan oleh Rasulullah –shallallahu
‘alaihi wasallam- untuk umatnya, sebuah hadist yang menuntun kita untuk
menggunakan masa muda kita sebaik mungkin, <em>“Gunakanlah lima hal sebelum berlalu lima hal : <strong>Masa mudamu sebelum datang masa tuamu</strong>, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, masa luangngmu sebelum masa sibukmu dan masa hidup mu sebelum matimu.”</em> <span class="easy-footnote-margin-adjust" id="easy-footnote-1"></span><span class="easy-footnote"><a data-hasqtip="0" href="http://www.salamuna.org/2015/11/semangat-pemuda-muslim/#easy-footnote-bottom-1" title=""><sup>1</sup></a></span><br />
Al-Imam Al-Munawi –rahimahullah- mengatakan, “Barulah seseorang
betul-betul mengetahui nilainya Lima hal ini (waktu muda, masa sehat
masa luang, masa kaya dan waktu ketika hidup) setelah kelima hal
tersebut hilang.” <span class="easy-footnote-margin-adjust" id="easy-footnote-2"></span><span class="easy-footnote"><a data-hasqtip="1" href="http://www.salamuna.org/2015/11/semangat-pemuda-muslim/#easy-footnote-bottom-2" title=""><sup>2</sup></a></span><br />
Saudaraku…<br />
Semua karekter dan kriteia yang disebutkan didalam hadist diatas ada
pada jiwa seorang pemuda. Seorang pemuda masih sehat dan kuat, masih
kaya dan masih banyak waktu kosong bagi mereka. Maka beruntunglah bagi
pemuda pemuda yang bisa menggunakan masa mudanya sebaik mungkin, mereka
itulah yang disebutkan dalam hadist Rasulullah –shallallahu’alaihi
wasallam-,<br />
“Tujuh golongan yang mendapat perlindungan Allah pada hari tidak dimana
tidak ada perlindungan kecuali perlindungannya (disebutkan diantaranya):
…. Dan seorang pemuda yang tumbuh dalam keadaan beribadah kepada
Allah,..” <span class="easy-footnote-margin-adjust" id="easy-footnote-3"></span><span class="easy-footnote"><a data-hasqtip="2" href="http://www.salamuna.org/2015/11/semangat-pemuda-muslim/#easy-footnote-bottom-3" title=""><sup>3</sup></a></span><br />
<br />
<h3>
Pemuda dan semangat menuntut ilmu</h3>
Ilmu lah yang akan membimbing kehidupan seseorang menjadi lebih baik,
dengan ilmu Allah mengangkat derajat seorang budak melebihi derajat
tuannya, seorang rakyat melebihi pemimpinnya, hanya karena ilmu.
Sampai-sampai salah seorang ulama mengatakan.<br />
Begitu pentingnya ilmu dalam kehidupan seorang hamba. Maka sungguh
mustahil bagi orang-orang yang beranggapan, “Kecil dimanja, muda
foya-foya, tua kaya raya, dan mati masuk surga.”, karena ilmu tidak akan
didapatkan dengan sifat dan hal-hal seperti itu. Maka, tidak heran jika
al Imam asy Syafi’i rahimahullah sampai mengatakan,<br />
“Barangsiapa yang tidak pernah mencicipi pahitnya belajar<br />
Maka dia akan meneguk hinanya kebodohan di sepanjang hidupnya<br />
Barangsiapa yang tidak menuntut ilmu di masa muda<br />
Maka bertakbirlah empat kali, karena sungguh dirinya telah wafat”<br />
(Diwan al Imam asy Syafi’)<br />
<br />
<h3>
Masa muda modal masa tua</h3>
Beramal untuk masa tua adalah salah satu cara untuk tidak terperosok
dalam jurang kegagalan masa depan, istilah “madsur”, masa depan suram,
yang sering terdengar ditelinga kita. Nuang jauh-jauh kata ini, jangan
kekangkan jiwa mudamu untuk melaksanakan suatu hal positif hanya karena
sebuah alasan kecil.<br />
<br />
<h3>
Sebelum masa itu berlalu</h3>
Setiap kita akan melalui masa mudanya. Maka sebelum penyesalan
menghampiri kita, lakukanlah dari sekarang. Penuhilah rasa hausmu akan
ilmu dan beramallah sebelum terlambat. Alangkah indahnya untaian sya’ir
imam Asy-Syafii -rahimahullah- dalam diwannya,<br />
<div dir="rtl">
تَبْغِيْ النَّجَاةَ وَلَمْ تَسْلُكْ طَرِيْقَتَهَا * اِنِّ السَّفِيْنَةَ لَاتَجْرِيْ عَلَى اليَبَسِ</div>
“Engkau menghendaki kesuksesan namun engkau tidak menempuh jalannya..<br />
Sesungguhnya perahu tidak berjalan diatas padang pasir”<br />
Ingatlah wahai saudaraku…<br />
Setiap kita akan ditanya diakhirat kelak tentang masa mudanya untuk apa
ia habiskan dengannya, sebagaimana Rasulullah –shallallahu ‘alaihi
wasallam- bersabda,<br />
“Takkan bergeser kedua kaki manusia pada hari kiamat sampai selesai
ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskan; <strong>tentang masa mudanya, untuk apa dipergunakan</strong>; tentang hartanya, dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan; dan tentang ilmunya, apa yang sudah diperbuat dengannya.” <span class="easy-footnote-margin-adjust" id="easy-footnote-4"></span><span class="easy-footnote"><a data-hasqtip="3" href="http://www.salamuna.org/2015/11/semangat-pemuda-muslim/#easy-footnote-bottom-4" title=""><sup>4</sup></a></span><br />
<div dir="ltr">
Saudaraku…<br />
Ingatlah akan sabda Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam-,</div>
<div dir="rtl">
<span dir="rtl">إِذَا مَاتَ اِبْنُ آدَمَ اِنْقَطَعَ
عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ : عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ صَدَقَةٍ
جَارِيَةٍ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ</span></div>
“Jika manusia itu mati, maka amalannya akan terputus kecuali tiga
perkara: Ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah, dan anak shalih yang
selalu mendoakanny.” (HR. Muslim no. 1631, dari Abu Hurairah)<br />
Maka, kita berharap kepada Allah semoga diberikan umur yang barokah,
masa muda yang cerah dan selalu dalam bimbingan Allah -subhanahu
wata’ala- sampai bertemu dengannya dihari akhir kelak. Amin<br />
<em>Wallahu’alam bisshowab.</em><br />
(Artikel ini juga dimuat dalam Buletin Nida’ul Irsyad)<br />
<ol class="easy-footnotes-wrapper">
<li class="easy-footnote-single"><span class="easy-footnote-margin-adjust" id="easy-footnote-bottom-1"></span>HR. Al-Hakim dalam <em>Al-Mustadroknya</em> no 7927, An-Nasaai dalam <em>Al-Kubra </em>no 11832. Dikatakan oleh Adz-Dzahabiy dalam <em>At-Talkhish</em> berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam <em>Al Jami’ Ash Shogir</em></li>
<li class="easy-footnote-single"><span class="easy-footnote-margin-adjust" id="easy-footnote-bottom-2"></span>Lihat: <em>At Taisir Bi Syarh Al Jami’ Ash Shogir</em>, jilid 1, hal.356</li>
<li class="easy-footnote-single"><span class="easy-footnote-margin-adjust" id="easy-footnote-bottom-3"></span>HR. Bukhari: no. 1432 dan Muslim no. 1031</li>
<li class="easy-footnote-single"><span class="easy-footnote-margin-adjust" id="easy-footnote-bottom-4"></span>HR.
At-Tirmidzi no.2417, dan beliau berkata: “hadits hasan shahih”
Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah
hadits no. 946</li>
</ol>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-3645624607275305232015-12-08T09:29:00.004-08:002015-12-08T09:29:59.794-08:00UN 2016 Digelar Tiga Tahap<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifX6IMEHdGc1qeI8tkkh4d7Iu_Dc0bWzAwAZvT8URo6L1uOm2zrYvpfKr-u_l8k7BdG8jUTc3c5KNMMFqHIwQBpc6KtmHssl-Pcl7IlMUer2C5DUlS4cZzE-sognJINBhAOXkbeF2rAwg/s1600/Capture.PNG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifX6IMEHdGc1qeI8tkkh4d7Iu_Dc0bWzAwAZvT8URo6L1uOm2zrYvpfKr-u_l8k7BdG8jUTc3c5KNMMFqHIwQBpc6KtmHssl-Pcl7IlMUer2C5DUlS4cZzE-sognJINBhAOXkbeF2rAwg/s640/Capture.PNG" width="640" /></a></div>
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan
menyelenggarakan tiga ujian nasional (UN) di tahun 2016. Rencana tiga
tahapan UN tahun depan tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian
dan Pengembangan Kemendikbud, Totok Suprayitno.
<br />
<br />
Totok pada rapat koordinasi Mendikbud dengan Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi, Kepala LPMP, dan Kepala P4TK seluruh Indonesia mengatakan, <a href="http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/4364">UN 2016</a>
akan dilaksanakan dengan tiga ujian. UN pertama, merupakan ujian
perbaikan bagi peserta UN tahun 2015 yang belum memenuhi standar
kompetensi lulusan (SKL) pada satu atau lebih mata pelajaran, dan
berkeinginan memperbaikinya. UN kedua, merupakan ujian utama tahun 2016
dengan kisi-kisi baru, dan UN ketiga, merupakan perbaikan bagi peserta
UN tahun 2016.<br />
<br />
<img alt="Ujian Nasional Paket A" src="http://i.okezone.tv/photos/2015/05/18/19637/122994_medium.jpg" width="100%" /><br />
<br />
Totok menyebutkan tanggal-tanggal penting untuk pelaksanaan ketiga UN
2016 tersebut. UN pertama yang dijadwalkan adalah UN perbaikan 2015
yang akan dilaksanakan pada 22 Februari 2016. Untuk UN utama 2016 akan
dilaksanakan mulai 4 April, dan UN perbaikan tahun 2016 akan
dilaksanakan awal Juni atau September.<br />
<br />
Untuk materi ujian, kata Totok, disesuaikan dengan jenis soal UN. Di
mana UN perbaikan tahun 2015 materi ujiannya sesuai dengan kisi-kisi UN
2015. Untuk UN utama 2016 materi ujiannya ada tiga, yaitu irisan
kurikulum KTSP dan K13, kisi-kisi UN yang dikeluarkan BSNP (bersifat
makro), dan sesuai dengan ketuntasan kurikulum.<br />
<br />
“Sedangkan untuk UN perbaikan 2016, materinya sama dengan UN utama
2016,” tutur Totok dikutip Okezone, Selasa (14/7/2015) dari laman
Kemendiknas.<br />
<br />
<strong>UN Berbasis Komputer</strong><br />
<br />
Dari sisi pelaksanaan, Totok menjelaskan, UN perbaikan 2015 akan
dilakukan dengan berbasis komputer. Ujian akan dilaksanakan di SMA/SMK
di domisili siswa saat ini dan siswa dapat mendaftar secara online ke
dinas provinsi.<br />
<br />
Untuk UN utama di 2016 akan dilaksanakan di sekolah masing-masing
dengan berbasis kertas dan komputer. Sedangkan untuk UN perbaikan 2016,
mekanismenya sama dengan UN perbaikan 2015, yaitu berbasis komputer dan
pendaftaran dilakukan secara online di dinas provinsi.<br />
<br />
Sumber : <a href="http://news.okezone.com/read/2015/07/14/65/1181565/un-2016-digelar-tiga-tahap" target="_blank">Ry</a> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-86048193129827201702015-12-07T07:57:00.001-08:002015-12-07T07:57:10.437-08:00Calon Istri Kedua<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3KINKbFtAo5LnM66P5oEbzHoob3FSDeq_HUFyPJVkjkWOvn0dDG0MeIvAEHbeQP_lY3SQNkUog3T-ax4_93MUlSF1MQTUDbYPaMNpqKo3aPeDn8gBLoGDixwo0Lo4ZCYE7K_kpWoVIwU/s1600/1296523765298060026_300x212.22707423581.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3KINKbFtAo5LnM66P5oEbzHoob3FSDeq_HUFyPJVkjkWOvn0dDG0MeIvAEHbeQP_lY3SQNkUog3T-ax4_93MUlSF1MQTUDbYPaMNpqKo3aPeDn8gBLoGDixwo0Lo4ZCYE7K_kpWoVIwU/s640/1296523765298060026_300x212.22707423581.jpg" width="640" /></a></div>
Sebuah akun bernama Jelita Cinta mengajukan pertemanan. Aku langsung
klik kotak biru konfirmasi, seperti biasanya, ternyata dia juga anggota
Komunitas Bisa Menulis. Setiap kali posting karya, kehadirannya sebagai
kawan baru agak mengejutkanku. Dia sangat akrab dan ramah. Selain
menyumbang jempol, dia juga selalu memberikan pujian bahkan kadang
mengajukan pertanyaan sekitar isi naskah. Aku memang bukan orang yang
bisa ramah di sosial media, jarang kubalas komentar kawan satu persatu.
Sikapku ini ternyata tak menyurutkan Jelita Cinta untuk terus
berkomunikasi melalui inbox. Tema pembicaraan tak terlalu jauh dari hal
penulisan, tak mengapalah sekedar berbagi ilmu, toh itu merupakan
kebaikan, begitu pikirku.<br />
<br />
Entah apakah dia selalu mengawasi lampu
indikator online,setiap kali aku masuk akun fesbuk tak lama dia pasti
datang dan memberi salam, bahkan seakan sudah hafal jam berapa aku biasa
online dan offline. Pembicaraan kami semakin lama mulai keluar dari
tema penulisan, tetapi tentang kehidupan masing-masing, aktifitas
sehari-hari, hingga hobi dan kesukaan. Komunikasi terjadi biasanya saat
jam kerja. Pada saat aku perjalanan dinas ke desa-desa banyak waktu
luang di mobil. Di situlah aku berselancar di dunia maya, termasuk
berkomunikasi dengan Jelita Cinta. Jika sudah sampai di rumah aku jarang
membuka gadget untuk bersosial media,demi menjaga komunikasi keluarga.<br />
<br />
Aku pun mulai penasaran dengan profilnya. Kulihat hanya ada tiga foto
profil. Ketiganya berwajah sama, berarti ini asli bukan foto unggahan
pikirku. Kulihat dari gaya foto yang selalu tersenyum nampak dia adalah
seorang yang periang dan ceria. Wajahnya bersih dan matanya sejuk
menandakan kedamaian hati. Apalagi ditambah dengan balutan hijabnya yang
anggun sungguh mempesona. Kekaguman sewajarnya seorang lelaki, tak
kurang tak lebih.<br />
<br />
Waktu terus berjalan. Hati ini mulai ada yang
tak beres. Kadang aku merasa rindu jika dia tak segera menyapa seperti
biasanya. Ada rasa cemburu saat dia berkelana di berbagai postingan,
berakrab dan menyanjung karya mereka. Tentu mereka yang pria. Sensasi
yang sudah lama mati kini lahir kembali. Apakah aku jatuh hati
kepadanya? Ah tidak, sungguh gila.<br /><br />
Memang dunia maya telah banyak membuat orang jadi gila, walau sebenarnya bukan salahnya.<br />
Suatu sore sepulang dari kunjungan ke beberapa pengrajin, aku menulis sebuah puisi di mobil.<br />
<br />
Tiba-tiba masuk sebuah pesan.<br />
<br />
“Om … baru nulis ya?”<br />
<br />
“Iya, kok tahu.”<br />
<br />
“Tahu dong, kan aku kesetrum.”(Aduh, gini ini yang buat aku puyeng).<br />
<br />
“Lebay.”<br />
<br />
“Biarin, dah makan, Om?”<br />
<br />
“Udahlah … pake soto.”<br />
<br />
“Wuihh enaknya … Om boleh nanya?”<br />
<br />
“Boleh.”<br />
<br />
“Bagaimana pendapat Om tentang poligami?”<br />
<br />
“Ya begitu … kagak perlu membahas poligami, kasihan para ibu-ibu kalau dibahas terus. Diamalkan saja, wkwkwkwkkk.”<br />
<br />
“Gubraakkk … wah Om mau poligami ya?”<br />
<br />
“Kok nanya gitu?”<br />
<br />
“Ga papa … hmmm aku mau kok jadi madu.”<br />
<br />
“Aittt … bercanda jangan kelewatan.”<br />
<br />
“Gkgkgk, paling Om yang ga mau sama aku. Kasihan deh guee ….”<br />
<br />
Nada panggilan teleponku berbunyi, kulihat tulisan BOS di layar.”<br />
<br />
Cinta, Om off dulu ya, bos manggil neh.”<br />
<br />
“Ok Om, ati-ati ya.”<br />
<br />
Lima jam kemudian. Aku minum kopi bersama istri di depan kolam ikan.
Sedangkan anak-anak sibuk menjadwal pelajaran untuk esok. Kami
berdiskusi tentang banyak hal,tiba-tiba istriku mengalihkan pembicaraan.<br />
<br />
“Ayah, mau nggak punya istri lagi?”<br />
<br />
“Ah, kenapa Mimi bertanya seperti itu?”<br />
<br />
“Ya, sapa tau, kan enak punya istri dua.”<br />
<br />
“Ngelantur deh.”<br />
<br />
“Nggak, betul ini ada akhwat shalihah yang siap.”<br /><br />
“Apaan sih, Mimi.”<br />
<br />
“Iya betul, aku pun ridho dan ikhlas kok.”<br />
<br />
Aku diam tak menjawab.<br />
<br />
“Namanya Jelita Cinta … hihihihihihi.”<br />
<br />
GUBRAAAKKKK!!!!!Jantungku hampir berhenti berdetak. Lebih mengejutkan
dari petir di siang bolong. Akalku berputar cepat mencoba mencari
jawaban dari pertanyaan yang tiba-tiba menyembul di lautan pikiranku.
Akhirnya kutemukan sebuah kesimpulan.<br />
<br />
“Jadi?”<br />
<br />
“Apa Yah?”<br />
<br />
“Jelita Cinta itu ….”<br />
<br />
“Hihihihi … iya aku,” jawab istriku.<br />
<br />
Lengkap sudah rasa bersalahku. Rasa malu dan penyesalan tak menentu
bercampur jadi satu. Andai saja aku bisa memutar kembali putaran waktu,
akan kuganti kisah khilaf ini dengan cerita yang lebih bermutu.<br />
<br />
Ahh ……<br />
<br />
***<br /> Sumber : Status Facebook Om Koko</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-57484689133676387852015-12-07T05:56:00.000-08:002015-12-07T05:57:46.616-08:00Menikah Menyempurnakan Setengah Agama<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiG2gRP6lH84i8LfCiuCnbC2M1flpoicmNlwdRMTfntVwQm9oeVr0xCPKU7Iw1_T5kPEiwcwMXEPVj69Ca4pGqgYLHxeqYWKMXS6hJ9ysrtQI2ke9p8BzoLu5oYQ821z6b8vHJ-uxKFnM/s1600/menikah-setengah-agama-700x454.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiG2gRP6lH84i8LfCiuCnbC2M1flpoicmNlwdRMTfntVwQm9oeVr0xCPKU7Iw1_T5kPEiwcwMXEPVj69Ca4pGqgYLHxeqYWKMXS6hJ9ysrtQI2ke9p8BzoLu5oYQ821z6b8vHJ-uxKFnM/s400/menikah-setengah-agama-700x454.jpg" width="400" /></a></div>
<i>Ada hadis yang menyatakan, menikah itu menyempurnakan ½ agama. Apa itu benar? Lalu apa maksudnya?</i><br />
<br />
<b>Jawab:</b><br />
<br />
<i>Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,</i><br />
<br />
Hadisnya dari Anas bin Malik <i>radhiyallahu ‘anhu</i>, Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
من رزقه الله امرأة صالحة فقد أعانه على شطر دينه فليتق الله في الشطر الباقي</h2>
<i>Siapa yang diberi karnia oleh Allah seorang istri yang solihah,
berarti Allah telah menolongnya untuk menyempurnakan setengah agamanya.
Karena itu, bertaqwalah kepada Allah setengah sisanya.</i> (HR. Baihaqi 1916).<br />
<br />
Dalam riwayat lain, juga dari Anas bin Malik, Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
إذا تزوج العبد فقد استكمل نصف الدين فليتق الله في النصف الباقي</h2>
<i>Ketika seorang hamba menikah, berarti dia telah menyempurnakan
setengah agamanya. Maka bertaqwalah kepada Allah pada setengah sisanya.</i><br />
<br />
<b>Status Hadis:</b><br />
<br />
Ulama berbeda pendapat dalam menilai keabsahan hadis ini. Banyak yang
menilai hadis ini sebagai hadis yang dhaif. Diantaranya al-Haitsami,
Ibnul Jauzi dan al-Iraqi. Sementara itu, ada juga ulama yang menilainya
hasan li ghairihi, seperti yang disebutkan dalam <i>Shahih Targhib wa Tarhib </i>( 2/192).<br />
<br />
<b>Makna Hadis</b><br />
<br />
Syahwat manusia dikendalikan 2 hal: perutnya dan kemaluannya.<br />
<br />
Dalam hadis dari Ka’ab bin Malik<i> radhiyallahu ‘anhu</i>, Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> menjelaskan pengaruh rakus manusia karena memenuhi kebutuhan perutnya,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلاَ فِى غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِينِهِ</h2>
<i>Dua serigala lapar yang dilepas di kandang kambing, tidaklah
lebih merusak dibandingkan ketamakan seseorang terhadap dunia dan
jabatan, yang bisa merusak agamanya.</i> (Ahmad 16198, Turmudzi 2550, Ibn Hibban 3228 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).<br />
<br />
Sementara syahwat biologis mendorong manusia untuk berbuat zina.
Karena itu, orang yang sudah memenuhi kebutuhan biologisnya dengan
menikah, berarti dia menyempurnakan setengah agamanya.<br />
<br />
Al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin mengatakan,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
وقال صلى الله عليه وسلم من تزوج فقد أحرز شطر دينه فليتق
الله في الشطر الثاني وهذا أيضاً إشارة إلى أن فضيلته لأجل التحرز من
المخالفة تحصناً من الفساد فكأن المفسد لدين المرء في الأغلب فرجه وبطنه
وقد كفى بالتزويج أحدهما</h2>
Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> mengatakan, “<i>Siapa
yang menikah, berarti telah melindungi setengah agamanya. Karena itu
bertaqwalah kepada Allah untuk setengah agamanya yang kedua.” Ini
merupakan isyarat tentang keutamaan nikah, yaitu dalam rangka mlindungi
diri dari penyimpangan, agar terhinndar dari kerusakan. Karena yang
merusak agama manusia umumnya adalah kemaluannya dan perutnya. Dengan
menikah, maka salah satu telah terpenuhi.</i> (Ihya Ulumiddin, 2/22)
<br />
Demikian pula penjelasan yang disampaikan Al-Qurthubi.<br />
<br />
Beliau mengatakan,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
من تزوج فقد استكمل نصف الدين فليتق الله في النصف الثاني.
ومعنى ذلك أن النكاح يعف عن الزنى، والعفاف أحد الخصلتين اللتين ضمن رسول
الله صلى الله عليه وسلم عليهما الجنة فقال: من وقاه الله شر اثنتين ولج
الجنة ما بين لحييه وما بين رجليه.</h2>
“Siapa yang menikah berarti telah menyempurnakan setengah agamanya.
Karena itu bertaqwalah kepada Allah untuk setengah yang kedua.” Makna
hadis ini bahwa nikah akan melindungi orang dari zina. Sementara menjaga
kehormatan dari zina termasuk salah satu yang mendapat jaminan dari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan surga. Beliau
mengatakan, ‘Siapa yang dilindungi Allah dari dua bahaya, maka Allah
akan memasukkannya ke dalam surga, yaitu dilindungi dari dampak buruk
mulutnya dan kemaluannnya.’ (Tafsir al-Qurthubi, 9/327).<br />
<br />
Demikian,<br />
<br />
<i>Allahu a’lam.</i><br />
<br />
<b>Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina <a href="http://konsultasisyariah.com/">Konsultasisyariah.com</a>)</b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-10430351703923134822015-12-06T06:18:00.002-08:002015-12-06T06:18:38.063-08:00Disaat Lantunan Adzan Dipermainkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiATSkVdX_6LLBMlCiAS_cVxqpkB3ze985JQJKQNkAcwDDT8d33_YVzWSmztYf-_gA3cd5CuOqUUzzIiXAKStC8-r_cpO4fQQz2jXhXx11rNJTVCkU9OWOy5EKJ1DvKsIAGxJ81dXT7SS4/s1600/poster-noragami-aragoto-_151202201324-935.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="427" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiATSkVdX_6LLBMlCiAS_cVxqpkB3ze985JQJKQNkAcwDDT8d33_YVzWSmztYf-_gA3cd5CuOqUUzzIiXAKStC8-r_cpO4fQQz2jXhXx11rNJTVCkU9OWOy5EKJ1DvKsIAGxJ81dXT7SS4/s640/poster-noragami-aragoto-_151202201324-935.jpg" width="640" /></a></div>
Beberapa waktu lalu, salah satu Background Musik (BGM) dari anime
Noragami Aragoto berjudul "Push Buttons" menuai kontroversi karena
menggunakan lantunan mirip azan. Berdasarkan hal tersebut, komite
produksi anime Noragami Aragoto menyampaikan permohonan maaf secara
resmi dan memberhentikan pendistribusian lagu tersebut.<br /><br />Dalam surat pernyataan resmi yang termuat dalam <em>noragami-anime.net</em>,
menyatakan penggunaan lantunan mirip azan sebagai BGM atau musik latar
anime Noragami season 2 tersebut berdasarkan ketidaktahuan. Komite
produksi mengatakan sama sekali tidak mengetahui bahwa material audio
yang mereka gunakan merupakan lantunan suara azan.<br /><br />Komite
mengatakan pihaknya menggunakan material audio yang tersedia secara
komersil tersebut tanpa mengetahui bahwa audio tersebut memiliki
keterkaitan dengan kepercaan pemeluk agama tertentu. Komite produksi
menekankan penggunaan lantunan itu bukan untuk menghina Islam, tetapi
sebuah kesalahan.<br /><br />"Musik latar ini dibuat tanpa melakukan
konfirmasi terlebih dahulu terhadap arti dari lantunan (mirip azan)
tersebut," jelas komite produksi dalam surat yang dikeluarkan pada 5
Desember, kemarin.<br /><br />Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian,
komite produksi memutuskan untuk menghentikan distribusi dari Noragami
Aragoto Original Soundtrack, Noragami no Oto 2. Kumpulan musik latar
Noragami Aragoto ini sudah mulai beredar di pasaran sejak 25 November
lalu.<br /><br />"Ke depannya, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama,
kami akan memberi perhatian lebih dalam proses produksi dan konten yang
terkandung dalam program yang diproduksi," kata komite produksi.<br />
<br />
Sumber : <a href="http://senggang.republika.co.id/berita/senggang/film/15/12/06/nyxqky361-gunakan-lantunan-azan-noragami-aragoto-minta-maaf" target="_blank">Anonymous </a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-4819743284204072842015-12-02T06:49:00.005-08:002015-12-02T06:51:11.284-08:00Bagaimana Indonesia dan Negara Muslim Melihat ISIS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/12/02/nyqidb335-bagaimana-indonesia-dan-negara-muslim-melihat-isis" target="_blank"><img alt="http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/12/02/nyqidb335-bagaimana-indonesia-dan-negara-muslim-melihat-isis" border="0" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrTKHCVP8y_1UqVuo1OG42x7F-nGRjpi7v1sj23WNbDuCbt-9KFZvREPkn5kRzfJunjJAtrH0LnHHZM2sQFadT6wzer-0DkQE8YnBmr5XEyV9ZAkdBKrkFoPGbHIubKD2S_9Asq7mvfxQ/s640/hasil-survey-yang-menunjukkan-bagaimana-negara-muslim-melihat-isis-_151202211704-505.png" width="640" /></a></div>
<br />
ISIS mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap sejumlah
serangan di berbagai belahan dunia beberapa waktu belakangan. Sebut
saja, serangan di Paris, Beirut, Baghdad. Hal tersebut telah membawa isu
terorisme kembali ke permukaan. <br />
<br />
Baru-baru ini, Pew Research
Center telah melakukan survei terhadap negara-negara berpenduduk
mayoritas Muslim. Mereka dimintai pandangan terhadap keberadaan ISIS.
Hasilnya, seperti dikutip dari <i>The Independent</i>, tidak satu pun negara mayoritas Muslim (atau 15 persen populasinya adalah Muslim) mendukung ISIS. <br />
<br />
Survei
menemukan dari semua negara mayoritas Muslim, Pakistan adalah negara
yang paling tinggi persentasenya dalam mendukung keberadaan ISIS atau
sekitar 28 persen. Meski begitu, dijelaskan dalam survei, Pakistan
adalah negara yang paling terakhir dimintai pendapat. Ada 62 persen yang
belum memahami keberadaan ISIS. <br />
<br />
Dari data, justru Nigeria lah
yang tercatat sebagai negara yang paling mendukung keberadaan ISIS. Hal
itu disebabkan Boko Haram secara terang-terangan memberikan dukungan.
Sedangkan Lebanon merupakan negara yang tidak mendukung keberadaan ISIS
(100 persen). <br />
<br />
Lalu di mana posisi Indonesia sebagai negara yang
mayoritas penduduknya muslim dalam memandang ISIS? Dari survey terlihat,
79 persen masyarakat Indonesia tidak mendukung ISIS, sebanyak empat
persen mendukung, sedangkan sisanya yakni 18 persen mengaku tidak tahu.<br />
<br />
Sumber :<a href="http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/12/02/nyqidb335-bagaimana-indonesia-dan-negara-muslim-melihat-isis" target="_blank"> http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/12/02/nyqidb335-bagaimana-indonesia-dan-negara-muslim-melihat-isis </a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-27269757094283039062015-12-02T06:44:00.000-08:002015-12-02T06:44:16.736-08:00Apakah Muslim Itu Teroris?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="vw-post-content clearfix">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXXitWqtPvoOTeG6XgV3FBi2ABEsco2NAsG3iScANQdMoVpqAz9chr2dqsVIKVtQyfvcmG6YAddW0NTH5kgkWG3Vf2sbY8tsYbqhhfqzL2tEVYZazGpmQiMhhB4hoU-AQE9fEI-y8TwYg/s1600/Apakah-Muslim-Itu-Teroris.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXXitWqtPvoOTeG6XgV3FBi2ABEsco2NAsG3iScANQdMoVpqAz9chr2dqsVIKVtQyfvcmG6YAddW0NTH5kgkWG3Vf2sbY8tsYbqhhfqzL2tEVYZazGpmQiMhhB4hoU-AQE9fEI-y8TwYg/s640/Apakah-Muslim-Itu-Teroris.jpg" width="640" /></a></div>
<h2 style="text-align: left;">
Teroris… Sebuah kata yang hari
ini digunakan untuk memaksa muslim mengakui apa yang tidak mereka
lakukan –setidaknya mayoritas umat muslim-. Sebuah propaganda yang
disebarkan untuk menghakimi bahwa Islam adalah agama yang menyebarkan
kekerasan.</h2>
Kenyataannya, tingkat pembunuhan di hampir seluruh negeri-negeri
Islam sangat jauh dibawah pembunuhan yang terjadi di Amerika Serikat
saja.<br />
<br />
Sepanjang abad 20, Kristen Eropa memiliki rekam jejak yang sangat
mengerikan. Puluhan juta nyawa melayang akibat perang dunia dan
penjajahan. Walaupun ada yang menyatakan, peperangan yang dilakoni
bangsa Eropa di abad ke-20 tidak dilator-belakangi agama, tapi karena
nasionalisme, kenyataannya nasionalisme dan agama di Eropa berhubungan
sangat erat.<br />
<br />
Contohnya, raja Inggris yang merupakan kepala negara, juga menjabat
sebagai pimpinan geraja. Setidaknya, keadaan ini masih memiliki arti
yang signifikan hingga pertengahan abad 21. Gereja Swedia adalah gereja
nasional, yakni gereja pemerintah. Belum lagi di Spanyol, perang saudara
yang dimenangkan oleh rezim Francisco Franco sangat menguntungkan pihak
gereja. Artinya nasionalisme Eropa sangat erat hubungannya gama
–setidaknya hingga pertengahan abad 21-.<br />
<br />
Selama abad ke-20, peperangan yang terjadi antar muslim menewaskan
dua juta orang. Korban terbesar terjadi pada Perang Irak – Iran
1980-1988. Kemudian blok Soviet dan non Soviet di Afganistan. Dan juga
kelompok sekuler Turki muda yang melakukan genosida terhadap orang-orang
Armenia. Beberapa di konflik tersebut Eropa juga ambil bagian menjadi
penyebabnya.<br />
<br />
Bandingkan dengan Eropa, setidaknya jatuh korban 100 juta (hampir
setengah penduduk Indonesia) orang hasil dari pembantaian yang mereka
lakukan pada abad ke-20. 16 juta orang pada Perang Dunia I. 60 juta
orang dalam Perang Dunia II. Ditambah penjajahan mereka ke benua Asia,
termasuk Indonesia. Baca juga sejarah Belgia dibawah pemerintahan Raja
Leopold II. Bagaimana kekejamannya saat menjajah Kongo. Kongo kehilangan
setengah dari penduduknya. Diperkirakan 8 juta orang tewas.<br />
<br />
Antara tahun 1916-1930, Tsar Rusia kemudian dilanjutkan oleh tentara
Soviet, menghadapi gerakan revolusi di Asia Tengah yang tidak mau
menerima Kristen dan Marxisme. Orang-orang Eropa –yakni Rusia (kemudian
Uni Soviet)- membunuh 1,5 juta penduduk Asia Tengah.<br />
<br />
Lihatlah apa yang dilakukan Perancis di Aljazair pada tahun
1954-1962. Diperkirakan 500.000 hingga 1 juta penduduknya tewas
dibantai. Padahal penduduk Aljazair saat itu hanya 11 juta jiwa. Kita
bisa terus membeberkan rekam jejak penjajahan orang-orang Eropa di
Afrika dan Asia. Semuanya penuh dengan darah dan pembantaian manusia.
Jika dilanjutkan, bisa jadi kita berubah pikiran. Ternyata lebih dari
100 juta manusia dibantai oleh orang-orang Kristen Eropa pada abad
ke-20.<br />
<br />
Ada metode pembantaian lainnya yang digunakan Kristen Eropa terhadap
peradaban manusia di dunia. Inggris memberikan mandate kepada Zionis
atas tanah Palestina. Sejak tahun 1940-an tersebut muncullah senjata
pemusnah masal yang bernama negara Israel. Dengan mata telanjang dunia
menyaksikan, bagaimana rakyat Palestina dibantai. Tak terhitung
jumlahnya sudah.<br />
<br />
Di Afrika, ada kelompok Kristen radikal yang menamakan diri mereka
Lord’s Resistance Army (LRA) di Uganda. Walaupun mereka orang Kristen
asli Afrika, namun apa yang mereka yakini adalah buah dakwah dari
misionaris Kristen Eropa. Di bawah pimpinan Joseph Kony, LRA banyak
melakukan kekejaman. Setidaknya 2 juta orang mengungsi akibat gerakan
ekstrimis Kristen ini.<br />
Kemudian jangan lupa pula dengan apa yang dilakukan para biksu Budha
di Burma/Myanmar yang melakukan genosida terhadap muslim Rohingya.<br />
<h2 style="text-align: left;">
<strong></strong><strong>Penutup</strong></h2>
Dari apa yang sudah kita ketahui, butuh memejamkan mata untuk menilai
orang-orang Eropa itu tanpa cela dan menilai Islam adalah agama
kekerasan dan umat Islam adalah teroris. Kalau tindakan nol koma sekian
persen orang Islam tersebut mengakibatkan Islam dituduh sebagai agama
kekerasan, kaum muslimin adalah teroris, Islam tidak layak ada di muka
bumi demi terciptanya perdamaian dunia, dll. lalu kita namakan apa
kebengisan orang-orang Kristen Eropa di atas?<br />
Sekali lagi, kita tidak sedang menghakimi, karena manusia telah
menilai dengan kemanusiaannya, yang kita heran adalah masih pantaskah
mereka menuduh muslim itu teroris?<br />
<br />
*Tulisan ini diinspirasi dari artikel <em>No, Muslims Are Not More Violent Than People of Other Religions. Here Are the Facts to Prove It</em> oleh Juan Cole.<br />
<br />
<strong>Oleh Nurfitri Hadi (@nfhadi07)<br /> </strong><br />
<strong>Artikel <a href="http://www.kisahmuslim.com/">www.KisahMuslim.com</a></strong><br />
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-36613208964547404812015-12-02T05:25:00.001-08:002015-12-02T05:25:44.387-08:00Antara Syiah Dan Imperium Persia (Bagian 2)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="subheader xt-post-excerpt" itemprop="description">
Orang-orang Persia begitu paham, bahwa tokoh utama di balik
kehancuran kerajaan mereka adalah Amirul Mu’minin Umar bin Khattab
Radhiyallahu ‘anhu. Mereka pun -bekerjasama dengan orang Romawi dan
Yahudi- berencana untuk membunuh beliau
</h3>
<span>
<span class="">
<span class="author xt-post-author" itemprop="author" itemscope="" itemtype="http://schema.org/Person">
By
<span itemprop="name">
<a href="https://muslim.or.id/author/singgih" itemprop="url" rel="author" title="Posts by Muhammad Singgih Pamungkas">Muhammad Singgih Pamungkas</a>
</span>
</span> </span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEZbFjLlYZbpfgKD2b9h94Lul5b9vZ7Z1KFfkHJS-JYhXCkCFZyg1_wdmw2LL_6lVrVoHAEnKB2NhHS9MU_xQRs4Sq77X9RZSWHxxR8FQoiqm7H70UfZpyZ5cGuNmN3YSSxWMWuVVlr4Q/s1600/persia-e1442890958364.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEZbFjLlYZbpfgKD2b9h94Lul5b9vZ7Z1KFfkHJS-JYhXCkCFZyg1_wdmw2LL_6lVrVoHAEnKB2NhHS9MU_xQRs4Sq77X9RZSWHxxR8FQoiqm7H70UfZpyZ5cGuNmN3YSSxWMWuVVlr4Q/s640/persia-e1442890958364.jpeg" width="640" /></a></div>
<br />
<div align="justify">
Pasca kekalahan telak Persia di hadapan kaum
muslimin, tidak ada pilihan lain bagi orang-orang Persia kecuali
menyerah dan masuk Islam. Namun ternyata tidak banyak dari mereka yang
bagus keislamannya. Sebagian besar masuk Islam karena terpaksa, bahkan
sebagian dari mereka masuk Islam dengan rencana membuat makar dan
menusuk Islam dari dalam.</div>
<h4 align="justify">
<b><span style="color: red;">Pembunuhan Umar bin Khattab <em>Radhiyallahu ‘Anhu</em></span><a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26580-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia-2.html#sdfootnote1sym" name="sdfootnote1anc"><sup>1</sup></a></b></h4>
<div align="justify">
Orang-orang Persia begitu paham, bahwa tokoh utama di balik kehancuran kerajaan mereka adalah Amirul Mu’minin Umar bin Khattab <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>. Mereka pun -bekerjasama dengan orang Romawi dan Yahudi- berencana untuk membunuh Amirul Mu’minin Umar bin Khattab <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>.</div>
<div align="justify">
Untuk melancarkan rencananya, orang-orang Persia
selalu berusaha untuk bisa tinggal di kota Madinah, tempat keberadaan
Khalifah Umar bin Khattab <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>. Awalnya Khalifah
selalu menolak karena tidak suka dengan keberadaan orang Persia dan
Romawi yang tinggal di Madinah. Namun mereka selalu mencari cara dan
berusaha keras untuk bisa tinggal di Madinah, hingga akhirnya ada
sebagian dari orang-orang Persia dan Romawi yang di izinkan untuk bisa
tinggal di Madinah.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Diantara mereka yang diizinkan tinggal di Madinah
adalah Hurmuzan salah satu mantan komandan perang Persia yang terkenal.
Juga Fairuz atau yang lebih dikenal dengan julukan Abu Lu’luah Al
Majusi. Abu Lu’luah pada asalnya merupakan salah satu tawanan perang
kaum muslimin yang dijadikan budak oleh Mughiroh bin Syu’bah <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>. Dikarenakan kemahirannya dalam berbagai bidang, Mughiroh bin Syu’bah <em>Radhiyallahu ‘anhu</em> meminta izin kepada Khalifah Umar bin Khattab <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>
untuk mengizinkannya supaya dia bisa tinggal di Madinah. Tentu dengan
harapan kaum muslimin mendapatkan banyak manfaat dari kemahirannya.
Karena alasan ini maka Khalifah pun memberikan Izin kepadanya untuk
tinggal di Madinah. Namun ternyata, justru Abu Lulu’ah inilah yang
nantinya menjadi tokoh utama pembunuhan Khalifah.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Setelah mereka di izinkan untuk tinggal di Madinah,
mereka pun tinggal menunggu waktu untuk menjalankan rencana mereka,
membunuh Khalifah Umar bin Khattab <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>. Hingga pada tahun 23 Hijriyah, pada saat sholat subuh terjadilah pembunuhan Khalifah oleh Abu Lu’lu’ah Al Majusi.</div>
<div align="justify">
Ketika itu baru saja Khalifah Umar bin Khattab
bertakbir, hingga tiba tiba Abu Lu’lu’ah menusukkan belati bermata dua
ke tubuh beliau. Kemudian tidak cukup disitu, dia pun menyerang <a href="https://muslim.or.id/manhaj/meneladani-sahabat-nabi-jalan-kebenaran.html">para sahabat</a>
yang lain dengan belati tersebut hingga tertusuk tiga belas sahabat dan
meninggal tujuh diantaranya. Ketika para sahabat akhirnya berhasil
menangkapnya, Abu Lu’luah pun menusukan belati tersebut ke tubuhnya
sendiri, dan dia pun mati bunuh diri.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Adapun Khalifah Umar bin Khattab <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>,
ketika tertusuk langsung mengambil tangan Abdurrahman bin Auf
Radhiyallahu ‘Anhu untuk menggantikan beliau menjadi imam sholat. dan
setelah sholat diselesaikan dengan ringan, Khalifah pun meminta kepada
Ibnu Abbas Rodhiyallahu ‘Anhum untuk melihat siapa yang telah
membunuhnya. Setelah ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma melihatnya,
beliaupun segera kembali dan mengabarkan kepada Khalifah bahwa yang
membunuhnya adalah Abu Lu’luah al Majusi. Khalifah Umar pun berkata, “<em>Segala puji bagi Allah yang tidak menjadikan kematianku di tangan seorang yang sujud kepada Allah</em>”.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Kemudian Khalifah Umar <em>Radhiyallahu ‘anhu</em> di
bawa ke rumah dan diberi minum. Namun ternyata, setiap kali air diminum
langsung keluar lagi melalui luka tusukannya. Maka beliau pun
mengetahui bahwa ajal beliau sudah dekat. orang-orang pun mendatangi
beliau dan memberikan pujian yang baik kepada beliau. Adapun beliau
setelah mengetahui ajalnya sudah semakin dekat, meminta kepada para
sahabat untuk dihitung hutang hutangnya dan segera dilunasi. Beliaupun
juga meminta izin kepada Ummul Mu’minin Aisyah Radhiyallahu ‘Anha untuk
diperbolehkan dikuburkan di samping kuburan Rosulullah<em> Shallalllahu Alaihi Wasallam</em> dan Abu Bakar <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>, maka beliaupun di izinkan.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Selain Abu Lu’luah, para sahabat pun mengetahui siapa
saja dalang pembunuh khaliafah. Yaitu melalui kesaksian seorang sahabat
Abdurrahman bin Abi Bakar <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>. Pagi hari
sebelum pembunuhan Khalifah, Abdurrahman melihat Abu Lu’lu’ah, Hurmuzan,
dan Jafinah seorang Nashroni sedang berunding dengan berbisik bisik.
Yang ketika mereka tiba tiba melihat Abdurrahman terjatuh dari mereka
belati yang memiliki dua mata. Maka setelah apa yang terjadi dengan
Khalifah, para sahabat pun menindak mereka semua.</div>
<h4 align="justify">
<span style="color: red;"><b>Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhu dan Abu Lu’luah Al Majusi di mata Syiah</b></span></h4>
<div align="justify">
Setelah meninggalnya Umar bin Khattab <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>,
ternyata orang-orang syiah majusi belum juga berhenti memerangi beliau.
Hingga saat ini kita masih saja menyaksikan kebiasaan mereka mencela
dan menghina Umar bin Khattab <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Bahkan kalau kita membaca kitab-kitab mereka, kita
akan menemukan banyak sekali hujatan kepada dan pengkafiran kepada para
sahabat nabi secara umum dan khusunya kepada Abu Bakar dan Umar bin
Khattab <em>Radhiyallahu ‘anhum ajma’in</em>. Sebagai contoh, disebutkan dalam <em>Roudhotul Kafi</em><a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26580-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia-2.html#sdfootnote2sym" name="sdfootnote2anc"><sup>2</sup></a>, “Dua orang tersebut (yaitu Abu Bakar dan Umar bin Khattab <em>Rodhiyallahu ‘anhuma</em>)
meninggalkan dunia dan belum bertaubat serta tidak mengingat apa yang
telah mereka lakukan terhadap Amirul Mu’minin (Ali Bin Abi Thalib)
–(yaitu berupa merampas kekuasaan menurut mereka), maka bagi mereka
berdua laknat Allah, <a href="https://muslim.or.id/aqidah/iman-kepada-malaikat.html">malaikat</a>, dan semua orang”<a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26580-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia-2.html#sdfootnote3sym" name="sdfootnote3anc"><sup>3</sup></a></div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Disisi lain, kita justru menyaksikan bagaimana mereka
bagitu bersimpati kepada pembunuh Khalifah Umar bin Khattab, yaitu Abu
Lu’luah. Bahkan mereka memberikan gelar kepadanya sebagai As Syahid
(seorang yang mati syahid) dan Baba Syuja’ud Din (tokoh pemberani).
Merekapun menjadikan kuburannya -yang bertempat di kota Kasyan negara
Iran- sebagai tempat ibadah yang dikeramatkan.<a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26580-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia-2.html#sdfootnote4sym" name="sdfootnote4anc"><sup>4</sup></a></div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Fakta bahwa orang-orang syiah begitu membenci Amirul Mu’minin Umar bin Khattab <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>
dan justru membela Abu Lu’luah seorang majusi menambah keyakinan kita
bahwa Syiah bukan bagian dari agama Islam. Namun merupakan sempalan dari
agama majusi yang menyusup dalam tubuh umat islam.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Bersambung insya Allah…..</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
***</div>
<h2 align="justify">
Catatan kaki</h2>
<div id="sdfootnote1">
<span style="font-size: x-small;"> <a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26580-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia-2.html#sdfootnote1anc" name="sdfootnote1sym">1</a> Lihat <em>Wa Jaa’a Daurul Majus</em> hal. 73-75, Tarikh Khulafaur Rosyidin, hal. 257-259</span><br />
</div>
<div id="sdfootnote2">
<br />
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26580-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia-2.html#sdfootnote2anc" name="sdfootnote2sym">2</a> <em>Roudhotul Kaafi</em> merupakan bagian dari kitab <em>Al Kaafi</em> karya Al Kulaini, merupakan salah satu kitab pokok ajaran syiah.</span><br />
</div>
<div id="sdfootnote3">
<br />
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26580-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia-2.html#sdfootnote3anc" name="sdfootnote3sym">3</a> <em>Roudhotul Kaafi</em> (12/323), dinukil dari <em>Mas’alatut Taqrib</em>, Dr. Nasir Al Kifari, Cet. 10, Dar Thayibah (2/365)</span><br />
</div>
<br />
<span style="font-size: x-small;"><a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26580-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia-2.html#sdfootnote4anc" name="sdfootnote4sym">4</a> Bisa dilihat foto kuburannya di <a href="http://alburhan.com/main/articles.aspx?article_no=2224" rel="nofollow" target="_blank">http://alburhan.com/main/articles.aspx?article_no=2224</a></span><br />
—<br />
Penulis: Muhammad Singgih Pamungkas<br />
Artikel <a href="http://muslim.or.id/">Muslim.or.id</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-63079463753781194872015-12-02T05:20:00.001-08:002015-12-02T05:21:05.806-08:00Antara Syiah Dan Imperium Persia (Bagian 1)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="subheader xt-post-excerpt" itemprop="description">
Aliran Syiah, selain usaha kaum Yahudi yang dipelopori oleh
Abdullah bin Saba, kemunculannya juga tidak lepas dari usaha orang-orang
Persia yang ingin balas dendam terhadap umat Islam atas runtuhnya
impremium Persia
</h3>
<span class="">
<span class="author xt-post-author" itemprop="author" itemscope="" itemtype="http://schema.org/Person">
By
<span itemprop="name">
<a href="https://muslim.or.id/author/singgih" itemprop="url" rel="author" title="Posts by Muhammad Singgih Pamungkas">Muhammad Singgih Pamungkas</a>
</span>
</span> </span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUy1e5ViqeHXlGQvsC3GSgOZQSBF1latBII0Kux5oG2ZCCOGMepc3B9N6Rc_EkcGhNum8CHiYNxnaP_3cLv52kKI-VKb1F0CvZ9VDTOz_ELUH5yBTg0lt27MdS6qLZy-2Wg2F8jkP6ejM/s1600/persia-e1441676527785.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUy1e5ViqeHXlGQvsC3GSgOZQSBF1latBII0Kux5oG2ZCCOGMepc3B9N6Rc_EkcGhNum8CHiYNxnaP_3cLv52kKI-VKb1F0CvZ9VDTOz_ELUH5yBTg0lt27MdS6qLZy-2Wg2F8jkP6ejM/s640/persia-e1441676527785.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<h4 align="justify">
<span style="color: red;"><b>Pendahuluan </b></span></h4>
<div align="justify">
Salah satu faktor munculnya aliran aliran sesat dalam
tubuh umat islam adalah faktor eksternal. Yaitu berupa usaha dan
konspirasi dari musuh musuh Islam untuk melemahkan umat Islam. Salah
satu caranya adalah dengan memunculkan aliran aliran yang menyimpang.
Sehingga dengan adanya aliran-aliran tersebut umat Islam akan menjadi
lemah karena jauh dari ajarannya, sekaligus umat Islam akan terpecah
belah. Terkhusus aliran Syiah, selain usaha kaum Yahudi yang dipelopori
oleh Abdullah bin Saba<a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote1sym" name="sdfootnote1anc"><sup>1</sup></a>,
kemunculannya juga tidak lepas dari usaha orang-orang Persia yang ingin
balas dendam terhadap umat Islam atas runtuhnya impremium Persia.</div>
<h4 align="justify">
<b><span style="color: red;">Impremium persia dan agama majusi</span><a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote2sym" name="sdfootnote2anc"><sup>2</sup></a></b></h4>
<div align="justify">
Sebagaimana kita ketahui bersama, ketika Rasulullah <i>Shallallahu ‘Alaihi Wasallam</i>
di utus, ada dua impremium besar yang disegani oleh bangsa arab. Yaitu
impremium Romawi yang beragama nashrani, dan Impremium persia yang
beragama majusi. Agama majusi merupakan agama terakhir di persia yang
menggabungkan ajaran-ajaran agama Persia sebelumnya seperti <i>mazda, manawiyah, mazdikiyah</i> dan yang lainnya<a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote3sym" name="sdfootnote3anc"><sup>3</sup></a>.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Ajaran agama Majusi dikenal dengan penyembahannya
kepada matahari, bulan, air, dan api. Mereka meyakini bahwa tuhan
pencipta ada dua; tuhan yang menciptakan kebaikan yaitu cahaya dan yang
menciptakan keburukan yaitu kegelapan. Kedua tuhan tersebut selalu
bermusuhan hingga hari kiamat. Namun mereka mengatakan bahwa tidak
mungkin kedua duanya azali atau tanpa permulaan, yang azali hanyalah
cahaya, sedang kegelapan adalah tuhan yang diciptakan oleh cahaya.<a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote4sym" name="sdfootnote4anc"><sup>4</sup></a> Mereka juga meyakini adanya hulul<a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote5sym" name="sdfootnote5anc"><sup>5</sup></a> dan <i>tanasukhul arwah</i> (reinkarnasi). Dan begitulah, keyakinan mereka penuh dengan takhayul dan <i>khurofat</i>.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Keyakinan orang orang persia juga terpengaruhi dengan
keyakinan orang orang yahudi, nashrani, dan budha yang dalam beberapa
periode sejarah mereka banyak yang tinggal di negara persia. Diantara
pengaruh yahudi paling menonjol adalah gerakan rahasia atau gerakan
bawah tanah dan taqiyyah (menyembunyikan keyakinan). Semua agama agama
di persia, baik itu <i>mazdikiyah, manawiyah, Zardisytiun</i>
menyebarkan ajaran mereka lewat gerakan bawah tanah, maka tidak heran
jika kita juga melihat orang orang syiah sekarang begitu lihai dalam
menyebarkan ajarannya melalui gerakan yang terselubung, dan kita juga
mengenal ajaran <i>taqiyah</i> yang begitu erat dipegang oleh orang orang Syiah.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Adapun pengaruh agama Nasrani yang paling menonjol adalah keyakinan trinitas dan <i>hulul</i>.
Begitu juga dengan agama Budha, pengaruh sangat terlihat sekali dari
penyembahan terhadap berhala yang menjadi ciri hal agama orang orang
Persia yang juga merupakan ajaran agama Budha.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Para pemuka agama di Persia dibagi menjadi
kabilah-kabilah. Yang mana tiap kabilah memiliki pemuka masing-masing.
Bahkan mereka menjadikan para pemuka mereka sebagai wakil Allah di muka
bumi, yang mana mereka diciptakan untuk membantu tuhan tuhan mereka.
Maka mereka pun mengkultuskan pemuka kabilah mereka, bahkan meyakini
bahwa dzat ketuhanan telah menyatu dalam jasad pemuka kabilah mereka.</div>
<div align="justify">
Hal inilah yang mendorong mereka untuk mengkultuskan ahlul bait, bukan karena cinta dengan ahli bait keturunan Rosulullah <i>Shallallahu ‘Alaihi Wasallam</i>, tapi karena merupakan pradigma berpikir mereka yang mengkultuskan kabilah.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Kemudian kalau kita melihat sejarah persia, kehidupan
orang orang persia sangat penuh dengan fitnah dan banyaknya
demonstrasi, kudeta, perang saudara dan revolusi berdarah. Dan tidak
jarang dalam sengketa tersebut seorang saudara membunuh saudaranya
sendiri, seorang ayah membunuh anaknya tanpa kasih sayang, hanya karena
masalah yang sepele. Maka tidak heran jika hari ini kita juga melihat
hal yang serupa. Bagaimana suatu negri yang disitu banyak orang orang
syiah, selalu terjadi keributan dan kekacauan disana. Lihat saja contoh
di Suriah, Libanon, Yaman, Irak, dan negeri-negeri lainnya.</div>
<h4 align="justify">
<span style="color: red;"><b>Kerajaan persia dan umat islam</b></span></h4>
<div align="justify">
Di hadapan impremium Persia ketika itu, bangsa arab
merupakan bangsa yang rendah. Mereka melihat bangsa Arab sebagai budak,
yang tidak bermartabat sama sekali. Maka ketika Rasulullah <i>Shallallahu ‘Alaihi Wasallam</i>
diutus, dan beliau mengirim surat kepada Kisra atau raja Persia, dia
pun tanpa ragu menyobek surat tersebut dengan penuh penghinaan dan
perendahan kepada Rasulullah <i>Shallallahu ‘Alaihi Wasallam</i>.
Kisra menyobek surat tersebut sambil berkata, “bagaimana dia menulis
surat ini kepadaku padahal dia adalah budakku?”. Maka Rosulullah <i>Shallallahu ‘Alaihi Wasallam</i> pun berdoa semoga Allah menyobek kerajaan Kisra.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Waktu terus berjalan dan agama islam kian menyebar
menguasai jazirah arabia, hingga tiba waktunya umat islam untuk
menaklukan negri persia. Ketika itu Sa’ad bin Abi Waqqash merupakan
pemimpin yang ditunjuk oleh Khalifah Umar bin Khattab sebagai pemimpin
pasukan umat islam untuk menaklukan Persia. Dan merupakan kebiasaan
ketika itu diantara dua pasukan yang hendak bertempur untuk saling
mengirim utusan untuk berdialog. Maka Sa’ad pun mengutus beberapa orang
dari sahabat untuk menghadap kisra menawarkan ajaran Islam.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Ketika para utusan itu datang menjumpai raja persia
(Yazdajird), orang orang pun keluar melihat mereka dengan penampilannya
yang sangat sederhana. Mereka heran, bagaimana orang orang arab
pedalaman dengan penampilan seperti itu menantang impremium persia
dengan segala kekuatan adidayanya?!</div>
<div align="justify">
Maka terjadilah dialog seru yang panjang antara yazdajird dengan utusan kaum muslimin yang diwakili oleh Nu’man bin Muqrin.<a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote6sym" name="sdfootnote6anc"><sup>6</sup></a>
Terlihat sekali dalam dialog tersebut bagaimana pandangan yazdajird
yang penuh peremehan terhadap kaum muslimin. Kemudian dialog pun
diakhiri dengan kemarahan Yazdajird hingga terjadinya pertempuran
dahsyat yang dinamakan perang Qodisiyah<a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote7sym" name="sdfootnote7anc"><sup>7</sup></a>, yang akhirnya menjadi parit kuburan kerajaan persia!!</div>
<h4 align="justify">
<b><span style="color: red;">Tuduhan orientalis</span><a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote8sym" name="sdfootnote8anc"><sup>8</sup></a></b></h4>
<div align="justify">
Orang orang orientalis barat merasa heran dengan
keruntuhan bangsa persia di bawah kaum muslimin. Mereka pun berusaha
mencari sebab kekalahan bangsa Persia. Hingga akhirnya mereka mengatakan
bahwa bangsa persia runtuh karena banyaknya konflik internal yang
menyebabkan kelemahan dalam tubuh mereka. Mereka mengatakan bahwa bangsa
persia sudah tua dan diambang keruntuhannya ketika berhedapan dengan
kaum muslimin.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Padahal kalau kita melihat sejarah, justru ketika
kaum muslimin berhadapan dengan bangsa Persia, mereka sedang dalam
kondisi kuat kuatnya, yaitu setelah kembali mereka bersatu dalam satu
pemimpin yaitu Yazdajir setelah sebelumnya mereka diperselisihkan dengan
kepemimpinan yang berbeda. Mereka justru memiliki kekuatan tempur yang
tangguh yang ditakuti oleh musuh musuh mereka. Bahkan kaum muslimin pun
benci untuk bertempur melawan mereka. Kaum muslimin lebih memilih untuk
berhadapan dengan bangsa arab atau bangsa romawi ketimbang berhadapan
dengan bangsa persia.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Hal ini juga terlihat dari peperangan kaum muslimin
melawan persia yang memakan waktu lebih dari tujuh tahun lamanya. Dan
telah syahid dari kaum muslimin dua puluh ribu lebih. Khalid bin Walid
pun telah menyaksikan kehebatan orang orang persia dalam pertempuran.
Beliau berkata, “sungguh aku telah berperang pada hari mu’tah, dan telah
terpotong di tanganku sembilan pedang, dan aku tidak melihat suatu kaum
yang seperti orang orang persia, dan tidak aku jumpai dari orang orang
persia yang seperti bangsa Ulayis<a class="sdfootnoteanc" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote9sym" name="sdfootnote9anc"><sup>9</sup></a>”.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Maka kita katakan bahwa tidak ada sebab kemenangan
kaum muslimin atas bangsa Persia kecuali karena faktor keimanan. Kaum
muslimin menghancurkan mereka dengan penuh <a href="https://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/hakikat-sabar-1.html">kesabaran</a> sambil berharap salah satu dari dua kebaikan; kemenangan atau mati syahid!!</div>
<div align="justify">
<i>Bersambung insya Allah…</i></div>
<div align="justify">
***</div>
<h2 align="justify">
Catatan kaki</h2>
<div id="sdfootnote1">
<a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote1anc" name="sdfootnote1sym">1</a> Tentang Abdullah bin Saba <i>insya Allah</i> akan dibahas dalam tulisan yang lain.</div>
<div id="sdfootnote2">
<br />
<a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote2anc" name="sdfootnote2sym">2</a> Penjelasan lengkapnya bisa di lihat di <i>Wa Jaa’a Daurul Majuus</i>, Muhammad Surur Zainal Abidin, (Dar Al Jaabiyah, London, cet. 10; 1430 H) hal, 50-53.</div>
<div id="sdfootnote3">
<br />
<a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote3anc" name="sdfootnote3sym">3</a> <i>Mazda, manawiyah</i>, dan <i>mazdakiyah</i> merupakan agama agama yang pernah berkembang di persia.</div>
<div id="sdfootnote4">
<br />
<a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote4anc" name="sdfootnote4sym">4</a> Lihat As Syahrstani, <i>Al Milal Wan Nihal</i> (Muassasah Ar Risalah, cet 1; 1434 H) ha. 257.</div>
<div id="sdfootnote5">
<br />
<a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote5anc" name="sdfootnote5sym">5</a><i> Hulul</i> adalah keyakinan bahwa Allah menyatu dengan makhluknya. (<i>Mustholahat fie kutubil Aqoid</i>, Dr Muhammad bin Ibrohim Al Hamd, hal. 40).</div>
<div id="sdfootnote6">
<br />
<a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote6anc" name="sdfootnote6sym">6</a> Rincian dialog bisa dilihat di <i>Al Bidayah Wan Nihayah</i>, Ibnu Katsir (7/41).</div>
<div id="sdfootnote7">
<br />
<a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote7anc" name="sdfootnote7sym">7</a>
Merupakan peperangan puncak antara kaum muslimin dengan bangsa persia,
yang berakibat runtuhnya kerajan persia (kisah selengkapnya bisa dibaca
di <i>Tarikh Khulafaur Rosyidin</i>, Dr. Muhammad Abdul Khoil, hal.138-152).</div>
<div id="sdfootnote8">
<br />
<a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote8anc" name="sdfootnote8sym">8</a> Lihat :<i>Wa Jaa’a Daurul Majuus</i>, hal. 67-70.</div>
<br />
<a class="sdfootnotesym" href="https://muslim.or.id/26381-mengenal-syiah-antara-syiah-dan-imperium-persia.html#sdfootnote9anc" name="sdfootnote9sym">9</a>
Nama sebuah tempat di sebelah barat eufrat, salah satu peperangan yang
terjadi antara kaum muslimin dengan persia di tempat tersebut. (lihat <i>Tarikh Khulafaur Rosyidin</i>, hal 95).<br />
—<br />
Penulis: Muhammad Singgih Pamungkas<br />
Artikel <a href="http://muslim.or.id/">Muslim.or.id</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-37527916564290297272015-12-01T19:35:00.002-08:002015-12-01T19:35:32.839-08:00Kita Dan Neraka .....<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOEE3sEDbIzfUf5LA6igRfXrnc5vzj73hpmU0nD3H4KyUTl8XGm0QLSPEqObWrtdSd10hRJNOfs3v3pR-x1SjNTdTKGbNvfjkn_gl5Kstgsgd94SUrrChFIckWZU7GS4li63FscNl7vEw/s1600/masuk-neraka.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="414" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOEE3sEDbIzfUf5LA6igRfXrnc5vzj73hpmU0nD3H4KyUTl8XGm0QLSPEqObWrtdSd10hRJNOfs3v3pR-x1SjNTdTKGbNvfjkn_gl5Kstgsgd94SUrrChFIckWZU7GS4li63FscNl7vEw/s640/masuk-neraka.jpg" width="640" /></a></div>
<h2>
<strong>Apakah kita semua masuk neraka Jahanam?</strong></h2>
<b><em>Assalamualaikum, Dalam Surat Maryam 71-72 dikatakan semuanya
akan mendatangi Neraka, apakah kita akan masuk kedalamnya? Atau
menghampirinya lalu setelah itu apa? Atau hanya melewati jurang</em> Asshirat?</b><br />
<br />
<strong>Jawaban:</strong><br />
<br />
<em>Wa ‘alaikumus salam</em> <em>Wa rahmatullah</em><br />
<br />
<em>Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,</em><br />
<br />
Kita simak firman Allah,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ
حَتْمًا مَقْضِيًّا . ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ
الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا</h2>
<br />
<em>Tidak ada seorangpun dari kamu, melainkan mendatangi neraka itu.
Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah
ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa
dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan
berlutut.</em> (QS. Maryam: 71 – 72)<br />
<br />
Selanjutnya kita akan lihat, bagaimana respon para ulama ketika membaca ayat ini,<br />
<br />
<strong><em>Pertama</em></strong>, riwayat dari Qais bin Abu Hazim
bahwa Abdullah bin Rawahah pernah sakit dan kepalanya diletakkan di
pangkuan istrinya. Lalu beliau menangis dan istrinya-pun ikut menangis.<br />
<br />
“Mengapa kamu nangis” tanya Abdullah.<br />
<br />
“Aku lihat kamu nangis, jadi aku ikutan nangis.” Jawab istrinya.<br />
<br />
Lalu Abdullah mengatakan,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
إني ذكرت قول الله عز وجل: { وَإِنْ مِنْكُمْ إِلا وَارِدُهَا } ، فلا أدري أنجو منها أم لا؟</h2>
“Aku teringat firman Allah Ta’ala, ‘Tidak ada seorangpun dari kamu,
melainkan mendatangi neraka itu’. Dan aku tidak tahu, apakah aku bisa
selamat ataukah tidak?.” (Tafsir Abdurrazaq, 2/11)<br />
<br />
<strong><em>Kedua</em></strong>, riwayat dari Abu Ishaq, bahwa Abu
Maisarah jika hendak tidur, beliau mengatakan, “Andai aku tidak
dilahirkan ibuku.” Lalu beliau menangis.<br />
<br />
“Apa yang membuat anda menangis, hai Abu Maisarah?” tanya kawannya.<br />
<br />
Kata Abu Maisarah,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
أخبرنا أنا واردوها، ولم نُخْبَرْ أنا صادرون عنها</h2>
<br />
“Aku mendapat kabar di al-Quran bahwa aku akan mampir ke neraka.
Sementara aku tidak mendapat kabar dari al-Quran bahwa aku akan selamat
darinya.” (Tafsir at-Thabari, 16/82)<br />
<br />
<strong><em>Ketiga</em></strong>, Hasan al-Bashri menceritakan, ada 2 orang bersaudara yang ngobrol,<br />
<br />
Si A: “Bukankah ada ayat yang mengabarkan bahwa kita akan mampir ke neraka?”<br />
<br />
Si B: “Benar.”<br />
<br />
Si A: “Lalu apakah ada ayat yang mengabarkan bahwa kamu akan dikeluarkan dari neraka?”<br />
<br />
Si B: “Tidak ada.”<br />
<br />
Si A: “Lalu mengapa kita banyak ketawa.”<br />
<br />
Setelah itu, tidak pernah terlihat beliau tertawa sampai bertemu Allah (wafat). (Tafsir Ibnu Katsir, 5/252)<br />
<br />
<strong><em>Keempat</em></strong>, riwayat dari Ibnu Abbas <em>radhiyallahu ‘anhuma,</em><br />
<br />
Ketika beliau membaca ayat di atas, beliau mengatakan,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
والله إن كان دعاء من مضى: اللَّهُمَّ أَخْرِجْنِي مِنَ النَّار سَالِـمًا، وَأَدْخِلْنِي الـجَنَّةَ غَانِـمًا</h2>
<br />
Demi Allah, sungguh doa orang di masa silam: “Ya Allah, keluarkanlah
aku dari neraka dengan selamat, dan masukkanlah aku ke dalam surga
dengan sukses.” (Tafsir Ibnu Katsir, 5/253)<br />
<br />
Dari keteragan di atas, para ulama memahami bahwa sasaran dari ayat
ini adalah semua manusia. Hingga orang-orang soleh di masa silam,
mereka khawatir, termasuk di dalamnya.<br />
<br />
Imam as-Sa’di mengatakan,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
وهذا خطاب لسائر الخلائق، برهم وفاجرهم، مؤمنهم وكافرهم،
أنه ما منهم من أحد، إلا سيرد النار، حكما حتمه الله على نفسه، وأوعد به
عباده، فلا بد من نفوذه، ولا محيد عن وقوعه</h2>
<br />
Ayat ini diarahkan kepada seluruh makhluk. Yang baik maupun yang
jahat. Mukmin maupun kafir, bahwa mereka semua pasti akan menghampiri
neraka. Sebagai bentuk ketetapan dari Allah dan ancaman bagi para
hamba-Nya. Dan itu pasti terjadi, tidak bisa dielakkan.<br />
<br />
Selanjutnya, beliau menyebutkan beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang makna ‘menghampiri neraka’ itu,<br />
<br />
<b style="color: blue;">Pertama, yang dimaksud ‘menghampiri neraka’ dalah memasukinya</b><span style="color: blue;">.</span> Namun bagi orang mukmin, itu menjadi dingin dan mereka selamat.<br />
<br />
<div style="color: blue;">
<b>Kedua, bahwa semua makhluk akan mendatanginya, sehingga mereka semua
mengalami ketakutan, kemudian setelah itu, Allah selamatkan orang yang
bertaqwa.</b></div>
<br />
<b><span style="color: blue;">Ketiga, maknanya adalah melewati jembatan, yang berada di punggung
jahannam.</span></b> Manusia melewatinya sesuai bekal amal yang mereka miliki.
Ada yang seperti kilat, ada yang seperti angin berhembus, atau ada yang
seperti kuda cepat, ada juga seperti onta cepat. Ada yang berlari, ada
yang berjalan, ada yang tersandung-sandung, dan ada yang terambar hingga
masuk neraka.Semua sesuai kadar taqwanya.
<br />
<br />
Karena itulah, Allah berfirman di lanjutan ayat,<br />
<h2 class="arab" style="text-align: right;">
ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا</h2>
<br />
<em>“Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan
membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan
berlutut.”</em> (QS. Maryam: 71 – 72)<br />
<br />
Karena yang kekal di neraka, hanyalah orang kafir. (Tafsir as-Sa’di, hlm. 498).<br />
<br />
Dan keterangan ini, sesuai tafsir Ibnu Abbas, sebagaimana yang
diriwayatkan at-Thayalisy, dari Syu’bah, dari Abdullah bin Saib, dari
orang yang pernah mendengar Ibnu Abbas <em>radhiyallahu ‘anhuma,</em> beliau mengatakan,<br />
<div class="arab">
</div>
<br />
“Tidak ada seorangpun dari kamu, melainkan mendatangi neraka itu.” Maksudnya adalah orang kafir. (Ibnu Katsir, 5/283)<br />
<br />
Allahu a’lam<br />
<br />
<strong>Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina <a href="http://konsultasisyariah.com/">Konsultasisyariah.com</a>)</strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-82848654625474698552015-12-01T08:15:00.001-08:002015-12-01T08:15:20.221-08:00Tips Mudah Nyubuh .....<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhovsbP97_5fLHG1IQFkW1xEd5Oc4BHayPwktcP_LA2MjEaPluCMd68UalNIrhRPmxDScop0sSVEaWCDQZNGzIjcQ9679oiCO0hN9oXFJ1TOZgX5uZ3oqlusftucRFutj8KJalxUfFWnrQ/s1600/solat3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhovsbP97_5fLHG1IQFkW1xEd5Oc4BHayPwktcP_LA2MjEaPluCMd68UalNIrhRPmxDScop0sSVEaWCDQZNGzIjcQ9679oiCO0hN9oXFJ1TOZgX5uZ3oqlusftucRFutj8KJalxUfFWnrQ/s640/solat3.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sholat merupakan amal utama seorang
mukmin, dengan sholatlah kita dapat membedakan mana orang beriman dan
mana yang tidak, sebab sholat adalah amal yang menjadi batas antara
seseorang dengan kekafiran. Namun realitanya masih sering kita saksikan
di masyarakat banyaknya orang yang meninggalkan kewajiban sholat.
Terutama sholat shubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bisa kita
lihat, berapa orang yang ada di masjid pada waktu shubuh. Bahkan sangat
ironi sekali, di negara dengan populasi muslim terbesar di dunia,
ternyata masih banyak masjid yang kosong ketika shubuh, sekalipun ada
maka hanya beberapa gelintir orang saja, itupun yang usianya sudah
sepuh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal sholat shubuh adalah sholat yang sangat utama untuk
dikerjakan, dan yang meninggalkannya terancam dengan sifat munafik. Dan
rata-rata orang yang tidak berjama’ah saat shubuh dikarenakan alasan
yang sepele, seperti ketiduran, malas, gelap, dan lain sebagainya. Oleh
karena itu mari kita renungkan beberapa hal berikut yang mudah-mudahan
dapat meningkatkan semangat kita untuk dapat mengerjakan sholat shubuh
berjama’ah.</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><h2>
<span style="color: blue;"><strong> Mengetahui keutamaan sholat shubuh berjama’ah</strong></span></h2>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Pemahaman
tentang besarnya pahala dan keutamaan sholat shubuh secara berjama’ah
merupakan sarana terbesar yang dapat memotivasi kita untuk tergerak dan
berupaya keras agar dapat bangun di waktu shubuh. Berikut ini ada
beberapa keutamaan yang terdapat dalam sholat shubuh berjama’ah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>– Sholat shubuh adalah sholat yang disaksikan oleh para malaikat.</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sebuah hadits, Abu Huroiroh <em>rodhiallohu anhu </em>berkata: Aku mendengar Rosulullah <em>sholallohu alaihi wasallam </em>bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>“Sholat
berjama’ah lebih utama dibandingkan dengan sholatnya salah seorang dari
kalian yang sholat sendirian sebesar dua puluh lima bagian. Dan para
malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada waktu sholat fajar
(shubuh).” Abu Huroirah kemudian berkata, “Jika mau, silakan bacalah
ayat yang berbunyi, “Sesungguhnya bacaan (shalat) fajar disaksikan (oleh
para malaikat).”</em> <strong>(QS. Al Israa: 78). (HR. Al-Bukhari no. 137 dan Muslim no. 632)</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits
di atas secara jelas menunjukan bahwa sholat shubuh disaksikan oleh
para malaikat yang bertugas di malam hari dan yang bertugas di siang
hari, karena pada saat sholat shubuh itulah mereka bergantian, malaikat
malam naik ke langit dan malaikat siang turun ke bumi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>– Siapa saja yang malas mengerjakan sholat shubuh akan terancam dengan kemunafikan.</strong><em> </em></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah
satu ciri dan sifat orang-orang munafik adalah sangat malas untuk
sholat shubuh berjama’ah di masjid. Sehingga jika kita melaksanakan
sholat shubuh berjama’ah, maka insya Alloh kita akan terhindar dari
salah satu ciri atau sifat orang munafik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini sebagaimana riwayat dari Abu Huroiroh <em>rodhiallohu anhu </em>berkata: Rosulullah <em>sholallohu alaihi wasallam </em>bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<em>“Sholat
yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya
dan sholat shubuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya
mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku
berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga sholat didirikan,
kemudian kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa
orang membawa kayu bakar mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri
sholat, lantas aku bakar rumah-rumah mereka”</em> <strong>(HR. Al-Bukhari no. 141 dan Muslim no. 651).</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sholat shubuh berjama’ah di masjid nilainya sama dengan sholat semalam suntuk.</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan dari Utsman bin Affan <em>rodhiallohu anhu </em>yang berkata: Aku mendengar Rosulullah <em>sholallohu alaihi wasallam </em>bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<em>“Barangsiapa
yang sholat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam
selama separuh malam. Dan barangsiapa yang sholat shubuh berjamaah maka
seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” </em><strong>(HR. Muslim no. 656).</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sholat sunnah qobliyah shubuh lebih baik nilainya daripada dunia beserta isinya.</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini berdasarkan riwayat dari ‘Aisyah <em>rodhiallohu anha</em>, ia berkata bahwa Rosululloh <em>sholallohu alaihi wasallam </em>bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>“Dua rokaat fajar (qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia berikut segala isinya.” </em>(<strong>HR. Muslim dan Tirmizi).</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mari
sejenak kita renungkan hadits diatas.. Ketika Rosululloh menjelaskan
keutamaan yang begitu besar dalam sholat sunah qobliyah shubuh, maka
bagaimana dengan sholat shubuhnya? Tentu pahala dan keutamaannya lebih
besar. Karena tidak mungkin pahala solat sunnah lebih besar daripada
sholat wajib.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah sebagian dari
keutamaan sholat shubuh berjama’ah di masjid berdasarkan hadits-hadits
Rosululloh. Dan ketika kita membaca keutamaan yang begitu besar
tersebut, tentu kita pasti akan berusaha mengerjakannya. Jika kita masih
malas, maka dikhawatirkan kita akan terjangkit sifat munafik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai
sebuah perumpamaan, misalnya saja anda memiliki janji dengan seorang
pengusaha yang begitu sibuk. Pengusaha itu berjanji akan memberikan
hadiah uang kepada anda sebesar Rp. 10 juta. Dan Anda diminta datang ke
rumahnya sebelum pukul 04.00, karena setelah itu ia akan segera
berangkat ke luar negeri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka apa yang akan anda lakukan? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pastinya anda
akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak bangun kesiangan, atau
mungkin anda tidak akan tidur di malam itu. Jika sebesar itu perjuangan
yang anda lakukan untuk hanya mendapat uang Rp. 10 juta, lalu bagaimana
jika hadiah yang akan diberikan itu adalah sesuatu yang lebih baik
daripada dunia dan seisinya? Silahkan anda fikirkan.</div>
<ol start="2" style="text-align: justify;">
<li><h2>
<strong> <span style="color: blue;">Lakukanlah tidur siang meskipun sebentar.</span></strong></h2>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Tidur
siang sangat berperan untuk memudahkan kita untuk bangun pagi, sebab
dengan tidur di siang hari maka hal ini dapat mengurangi rasa lelap saat
kita tidur di malam hari. Tidur siang juga sangat baik bagi kesehatan,
bahkan lebih dari itu, tidur siang adalah sunnah yang diajarkan dan
dilakukan oleh Rosululloh <em>sholallohu alaihi wasallam</em>. Beliau memerintahkan kita untuk tidur siang dalam sabda beliau yang dinukilkan oleh Anas bin Malik <em>rodhiallohu anhu</em>:</div>
<div style="text-align: justify;">
<em>“Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.” </em><strong>(HR. Abu Nu’aim)</strong></div>
<ol start="3" style="text-align: justify;">
<li><h2>
<strong> <span style="color: blue;">Hindari kasur mewah yang empuk atau selimut yang terlalu tebal.</span></strong></h2>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Sangat
logis sekali jika seseorang yang tidur di atas kasur empuk maka ia akan
malas dan sulit bangun shubuh. Sebab, sifat malas merupakan sifat yang
terdapat pada diri setiap orang, dan kita diperintahkan untuk memerangi
kemalasan, bukan mendukung dan memeliharan sifat malas.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan dahulu kasur Rosululloh <em>sholallohu alaihi wasallam </em>sangat keras dan kasar. Suatu ketika Umar bin Khoththob <em>rodhiallohu anhu </em>berkata: <em>“Aku
datang menemui Rosululloh ketika beliau berbaring di atas tikar..
..ternyata tikar itu telah membekas pada lambung beliaiu.”</em> <strong>(HR. Buhori Muslim)</strong></div>
<ol start="4" style="text-align: justify;">
<li><h2>
<strong> <span style="color: blue;">Jangan tidur terlalu malam.</span></strong></h2>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Biasanya
orang yang tidur malam maka sulit untuk bangun pagi, mata terasa sangat
mengantuk saat kita mencoba untuk bangun. Maka dari itu Rosululloh <em>sholallohu alaihi wasallam </em>mengajarkan kepada umatnya agar segera tidur setelah sholat Isya’ jika memang tidak ada hal yang penting untuk dikerjakan.</div>
<ol start="5" style="text-align: justify;">
<li><h2>
<strong> <span style="color: blue;">Laksanakanlah Adab-adab tidur.</span></strong></h2>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Islam
adalah agama yang sempurna, sampai masalah tidur pun tak terlewatkan
dari perhatian Islam. Dan sangat dianjurkan bagi seorang muslim untuk
melaksanakan adab-adab tidur, seperti bersuci, membaca do’a dan dzikir
sebelum tidur, dan adab lainnya.</div>
<ol start="6" style="text-align: justify;">
<li><h2>
<strong> <span style="color: blue;">Manfaatkan Sarana teknologi.</span></strong></h2>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Di
zaman modern ini sudah banyak sarana-sarana teknologi yang dapat
digunakan untuk membantu kita agar dapat bangun pagi. Diantaranya adalah
alarm jam dinding, alarm HP, atau sarana-saranya lainnya yang tidak
melanggar syari’at Islam.</div>
<ol start="7" style="text-align: justify;">
<li><h2>
<strong> <span style="color: blue;">Meminta bantuan keluarga.</span></strong></h2>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Mintalah
istri/suami anda yang terbiasa bangun pagi untuk membangunkan anda
sebelum shubuh, dan jangan segan untuk memintanya agar memercikan air ke
wajah anda jika memang anda agak sulit dibangunkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah
diantara kiat-kiat yang dapat kita lakukan agar dapat melaksanakan
sholat shubuh secara berjama’ah. Dan yang terpenting dari itu adalah
niat dan azzam yang kuat. Tanpa adanya niat dan azzam yang kuat, maka
apapun teori yang dibuat, maka tak akan membuahkan hasil yang optimal
dan maksimal. Selamat mencoba.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber :<a href="http://fajrifm.com/kiat-agar-dapat-sholat-subuh-berjamaah/"> http://fajrifm.com/kiat-agar-dapat-sholat-subuh-berjamaah/ </a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-70216545754749793132015-12-01T07:57:00.001-08:002015-12-01T07:59:57.862-08:00Ketika Anak Lahir Dalam Keadaan Cacat – Video<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKC-_6pUyqSCQGEobQUjiq9YR0C7fJI9oI71E2S30GOFvzDNExhQ8DAphngrwYFH612S_fqz6BTZUSeacZ03WuhNi8V8YpHH2BwQ48qj5qiORPV8O1kUaXTiVQv-cXNiPr-kiKaVlVCbc/s1600/Capture.PNG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="324" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKC-_6pUyqSCQGEobQUjiq9YR0C7fJI9oI71E2S30GOFvzDNExhQ8DAphngrwYFH612S_fqz6BTZUSeacZ03WuhNi8V8YpHH2BwQ48qj5qiORPV8O1kUaXTiVQv-cXNiPr-kiKaVlVCbc/s640/Capture.PNG" width="640" /></a></div>
Ada sebuah adab yang diberikan oleh Islam terkait menyikapi adanya
anak yang baru lahir dalam keandaan cacat. Maka diantara sebuah nikmat
yang besar kepada orang tua adalah ketika Allah memberi momongan yang
sehat dan normal.<br />
<br />
Dan sebaliknya jika seorang mendapat ujian berupa mendapatkan
momongan yang kurang normal, maka wajib baginya bersabar untuk menharap
pahala dari Allah. Sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam surat
Al-Baqarah-216<br />
<br />
<b>Simak video lengkapnya dari penjelasan ustadz Aris Munandar, M.Pi berilut ini </b><br />
<br />
<b> </b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/4moMil1hX_c/0.jpg" frameborder="0" height="366" src="https://www.youtube.com/embed/4moMil1hX_c?feature=player_embedded" width="620"></iframe></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12008727440255092707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-33225375664707465542015-12-01T05:56:00.002-08:002015-12-01T05:56:27.589-08:00Berawal Dari PHP , Berujung Ke Universitas Islam Madinah (Bagian 1)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLH5T-BaX4UfopqSfee7oAtm9_x8tQIPw2iSfx70JkuqrhlrLgUqRkduSNCzpbaIQ3StJFM3zIdyesOpNJwGAJR3-W4uBlxF1w6sQ2Svw0duCAYNZUnh9-dItbXtM6mrLrYcl1z4Ln-xI/s1600/phpin-uim.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="399" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLH5T-BaX4UfopqSfee7oAtm9_x8tQIPw2iSfx70JkuqrhlrLgUqRkduSNCzpbaIQ3StJFM3zIdyesOpNJwGAJR3-W4uBlxF1w6sQ2Svw0duCAYNZUnh9-dItbXtM6mrLrYcl1z4Ln-xI/s640/phpin-uim.jpg" width="640" /></a></div>
Awal perjalananku sebelum bisa kuliah di luar Negeri dimulai tahun
2011, kurang lebih 4 tahun yang lalu, perjalanan panjang yang penuh
perjuangan dan liku-liku.<br /><br />
Waktu itu aku masih berstatus mahasantri
(mahasiswa + santri) di Ma’had ‘Aly ar-Rayyah, Sukabumi Jawa Barat,
Ma’had yang sehari-harinya diwajibkan bergaul dengan Bahasa Arab. <br /><br />
Di
Ma’had yang penduduknya berasal dari seluruh Indonesia ini,
peraturannya ketat banget. Bayangkan aja, tiap pagi wajib setor hafalan
Al-Qur’an, siang kuliah, hidup 3 tahun tanpa HP, komputer, internet dan
TV. Tak boleh keluar Ma’had kecuali darurat.<br /><br />
Mahasantri yang nilainya
di bawah 6, langsung di DO, alias Rosib. Kalau sampai kita ketahuan
bicara pakai Bahasa Indonesia atau Bahasa Daerah, bisa kena sanksi
bahkan di-Drop Out kalau sudah keterlaluan. Sampai ada yang bilang ini
bukan Ma’had, tapi penjara suci.<br />Aku mahasantri yang biasa-biasa
saja, nilai juga gak pernah mumtaz (di atas 9), paling pol dapatnya ya
Jayyid Jiddan (di atas 8), kecuali di akhir semester 6 yang kebetulan
masuk mumtaz 5 besar. <br /><br />
Berawal dari tahun 2011, waktu itu Aku dkk
sudah masuk semester 5, sebentar lagi akan masuk semester 6 lalu lulus
dari Ma’had. Wajarlah kalau kita-kita yang mau lulus ini mulai mikir,
“Habis lulus dari sini, Aku lanjut kuliah dimana ya? LIPIA Jakarta? UIKA
Bogor? Atau langsung ngajar di kampung halaman?”,
<br />
<br />“Tapi kalau Aku cuma lulus D3 di sini, nantinya mau ngajar di
mana? Ilmu masih ala kadarnya”, Pokoknya pikiran kita temen sekelas
banyak keluarnya dari pelajaran Ma’had deh waktu itu daripada mikirin
mata kuliah.<br /><br />
Pada suatu siang semester 5, Aku sedang duduk nyantai di
Studio. Datanglah seorang teman namanya Sanjudi biasa dipanggil Jo,
asli Sukabumi. <br /><br />
Sanjudi: “Ndar, ayo ikut ane.”<br /><br />
Ana: “Kemana jo?”<br /><br />
Sanjudi: “Udahlah… ikut aja, jangan bilang siapa-siapa, itu juga, bawa berkas-berkas ente yang sudah di scan.”<br /><br />
Internet
tergolong benda terlarang di Ma’had. Yah, aku ngikut aja apa yang
dikatakan si Jo tanpa banyak bertanya. Alhamdulillah, kebetulan sekali
waktu itu aku paham masalah komputer dikit-dikit, dan kebetulan juga
menjadi penanggung jawab bagian Studio, jadi mudah keluar masuk Studio
tanpa ijin dan menyalakan komputernya, mungkin karena itu Sanjudi ngajak
aku.<br /><br />
Ealah ternyata, Sanjudi temanku ini cuma pengen ngajak
internetan di tempatnya Bang Adi, Bendahara Ma’had. Cuma di kantornya
bang Adi kita bisa internetan tanpa keluar ke pasar buat ngewarnet,
selain di tempatnya Bang Adi, satu lagi di kantornya sekretaris Ma’had.
Setelah diijinkan pakai komputer, kita langsung streaming di komputernya
Bang Adi.<br /><br />
Sanjudi: “Ayo ndar, coba daftar di Universitas Islam Madinah, ente mau gak kuliah di sana?”<br /><br />
Ana: “Ya mau lah, tapi caranya?”<br /><br />
Sanjudi: “Ini kirimkan aja berkas-berkasnya di link iu.edu.sa”<br /><br />
Ana: “Oke, gitu aja?” <br /><br />
(semua percakapan kita pakai Bahasa Arab loh ya…)<br />Ya
udah, Aku jalanin prosedur yang tertulis di sana, ku kirim
berkas-berkas punyaku dan punya si Jo, lalu dapat nomer pendaftaran.<br /><br />
Ana: “Terus setelah terkirim, gimana jo? Langsung keterima kita?”<br /><br />
Sanjudi: “Ya nggak lah… nunggu dulu nanti ada tes lagi di Jakarta, belum apa-apa ini, kan kita cuma nyoba.”<br /><br />
Ana: “Oalah… “<br /><br />
Awalnya
kita mendaftar di link-link yang ada di internet cuma coba-coba aja,
sama sekali tidak serius, bahkan harapan untuk diterima pun kita pasrah,
mau ketrima mau gak terserah. Dan bukan hanya mendaftar di UIM, tapi
juga di beberapa Universitas lain, seperti Qassim University Arab Saudi,
Ummul Qura Mekah, dll kita ikut nimbrungin berkas.<br /><br />
Owh… Sakitnya…<br /><br />
Pernah
waktu semester 6 kita sekelas jadi korban PHP. Kabarnya ada seorang
syeikh yang akan memasukkan kita semua ke Universitas Qassim Arab Saudi,
kabarnya ini meyakinkan banget, dari orang yang kita kenal lagi. Jadi
kita sekelas diminta untuk mengirim berkas-berkas yang diperlukan. <br />Setelah
kita kumpulkan berkas, print, scan dan lain sebagainya, kita kirim
berkas yang diminta, hari-demi hari, minggu demi minggu kita tunggu
kabar ini, ternyata eh… gak jadi. Duh sakitnya hati ini yang sudah
terlanjur senang.<br /><br />
Sekelas akhirnya Down, nggak ada semangat kuliah.
Sampai seorang dosen merasa kasihan, Abu Aiman namanya, ia coba
mendongkrak semangat kita agar lebih semangat kuliah, paling tidak di
semester 6 ini saja lah. Tapi itu semua nggak ada gunanya, karena kita
sudah terlanjur di PHP, betapa sedihnya hati ini, owhhh…<br /><br />
Di hari yang
lain, tepatnya di semester 6. Ada kabar lain bagi mahasantri yang ingin
kuliah di Luar Negeri. Kabar yang ini lebih tak jelas dari kabar
Univrsitas Qassim kemarin, makanya sebagian mahasantri udah ogah-ogahan
mengikuti kabar yang ini. <br /><br />
Kita sekelas diminta untuk menyiapkan
berkas kemudian pergi ke Jakarta, tanpa diberi tahu di Jakarta yang
sebelah mana, jam berapa, dan apa yang akan kita lakukan di sana. Baru
nanti kalau sudah masuk Jakarta kita akan diberi tahu tempatnya.
Sehingga cuma sekitar 25 mahasantri saja yang mau berangkat ke Jakarta
termasuk aku dan temanku yang tadi, Sanjudi. <br /><br />
Untuk pergi ke Jakarta
dari Sukabumi, kita mesti perlu uang. Jadi ya aku pinjam aja uang ke
teman dulu buat sementara, karena juga kelamaan sih kalau aku minta
kirimkan dari rumah di Malang, Jawa Timur. Yah, beginilah nasib anak
pondokan, kita berangkat gerombolan ke Jakarta, uang pakai pinjam,
meninggalkan KBM, tanpa jelas apa tujuan kita di Jakarta.<br /><br />
Sesampainya
di Jakarta salah satu dari kita baru diberi tahu sama syeikhnya agar
pergi ke hotel Marlin. Seolah-olah ini tes yang diadakan khusus untuk
lembaga-lembaga tertentu deh ya, karena kalau tes yang biasanya,
diadakan di Pondok terkenal dengan undangan yang jelas, penyelenggaranya
juga jelas diberitahukan sebelum kegiatan diselenggarakan.<br /><br />
Iya kita
pergi ke hotel, bukan pondok atau kampus apa gitu. Namanya Marlin kalau
gak salah, hotel gedhe berwarna emas tempat syeikh yang mau mewawancarai
kita menginap. Di sana kita diminta duduk menunggu di ruang tunggu,
dipanggil, lalu ditanyai satu-persatu. <br /><br />
Lumayan canggung juga sih
kita di Hotel Marlin. Kita yang jauh dari pegunungan Sukabumi, pergi
tanpa kejelasan, pakai baju anak pondokan, sebagian pakai sarung, pakai
peci, keliatan katrok bin ndeso diminta menunggu di lobi hotel mewah
menanti wawancara sama syeikh dari Arab…..<br />
<h2>
(to be continued)</h2>
Created by : <a href="http://majalah-elfata.com/index.php?option=com_content&view=article&id=301:di-php-inakhirnya-masuk-uim-bag-1&catid=39:oleh-oleh-manca&Itemid=134" target="_blank">Iskandar Alukhal, Mahasiswa Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, Fakultas Syariah Semester 6.</a>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-71804151670139625392015-12-01T05:48:00.000-08:002015-12-01T05:48:50.396-08:00Perang Status Lebay ( Sinopsis Majalah Elfata Desember 2015 )<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6nKaL_SnJFDgxsKQnYIwSbXwqWD8lQ_Nkhw7q7ZzaHAzhiZNk5OHGhbPDHHTDLAjNszOTCxFAXMcbNT9PU-6dFQtiHY5EMPJVb2O5QThSGLPbW2za5tefKaoOMJMDA3mWWL7dECHOuOU/s1600/cover-elfata-desember-2015-el.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6nKaL_SnJFDgxsKQnYIwSbXwqWD8lQ_Nkhw7q7ZzaHAzhiZNk5OHGhbPDHHTDLAjNszOTCxFAXMcbNT9PU-6dFQtiHY5EMPJVb2O5QThSGLPbW2za5tefKaoOMJMDA3mWWL7dECHOuOU/s400/cover-elfata-desember-2015-el.jpg" width="275" /></a></div>
Alhamdulillah. Shalawat dan salam semoga terlimpah pada Rasulullah
Muhammad. Keluarga, shahabat dan pengikutnya hingga hari kiamat.<br /><br />
Perkembangan
media sosial memberikan banyak manfaat bagi manusia. Komunikasi,
bisnis, pertemanan jadi lebih mudah dilakukan. Sayangnya, gegap gempita
medsos juga menyisakan banyak masalah. Kejahatan dan kemaksiatan
menyusup masuk ke jejaring medsos bak tangan-tangan gurita. Yah, bukan
medsosnya yang salah. Bukan pula handphone dan computer yang bermasalah.
Karena toh jejaring dan perangkat yang ada hanya mengikuti penggunanya.
Selalu saja problem bermula dan berakhir pada penggunanya. Sebagaimana
hasilnya baik atau buruknya diunduh sendiri oleh manusia. Al jaza’u min
jinsil ‘amal. Siapa menabur pasti dia yang akan memanen hasilnya. <br />
<br />Edukasi
alias pendidikan tentang penggunaan perangkat dan media sosial adalah
kunci kesuksesan yang jarang sekali diperhatikan. Bagaimana adab-adab
penggunaannya, cara berkomunikasi yang baik seolah hanya sebatas iklan
lewat yang tak dianggap di tengah derasnya serbuan gadget dan medsos
yang diperantarainya. Padahal komunikasi dengan orang lain selalu saja
ada rambu-rambunya dalam syariat Islam.<br />
<br />
Berlaku ihsan dan adil dalam
bergaul sudah pasti terus melekat ketika berhubungan dengan orang lain,
dengan sarana apa pun. Menulis status di medsos pun ada aturannya.
Karena tulisan di buku, status di medsos atau dimanapun merupakan bentuk
lisan lain manusia yang akan dipertanggung jawabkan. Fenomena yang
lumayan mengenaskan, banyak remaja yang asal-asalan dalam menulis
statusnya. Tak jarang status tersebut nyerempet hal-hal yang mencederai
akidahnya sendiri, maksiat atau tak berguna. <br />
<br />Nah, kalau begitu mari belajar untuk menulis status yang elegan bersama elfata edisi kali ini. Selamat membaca!Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-82542871159475704232015-12-01T05:38:00.002-08:002015-12-01T05:43:04.937-08:00Duhhhh , Selfie Lagiiii ????<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZOaN662IhSZmr0iQb4kZ7th0JqF9HR-SgRlaa8A2E122tYUUWqGPzi1SHm_aMdV1Qzd0KbOhlynMRdlBt1rMDcZ3fIbJ6U3pe4Ny4zuqVKLUhYLoSUb-6yZOxwlJKogm3v9r09NbhtvM/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZOaN662IhSZmr0iQb4kZ7th0JqF9HR-SgRlaa8A2E122tYUUWqGPzi1SHm_aMdV1Qzd0KbOhlynMRdlBt1rMDcZ3fIbJ6U3pe4Ny4zuqVKLUhYLoSUb-6yZOxwlJKogm3v9r09NbhtvM/s640/index.jpg" width="640" /></a></div>
<b>Penulis: <span style="font-weight: normal;"><a href="https://aboesyuja.wordpress.com/2015/11/19/selfie-jalan-pintas-menuju-syirik-kecil/" target="_blank"><i>Akh Hamdani Aboe Syuja’ </i></a></span></b><br />
<h2>
Ok sobat muda…</h2>
Sudah bukan hal yang tabu lagi jika kita mendengar kata SELFIE. Fenomena
selfie yang sedang merebak pada saat ini sungguh sangat disayangkan,
terutama pada sebagian sobat muda Indonesia. Bagaimana tidak,
dimana-mana selfie. Saat haji atau umroh misalnya, lagi thawaf di depan
ka’bah selfie, saat sa’i di bukit shafa dan marwa selfie, bahkan tak
ketinggalan setiap rukun haji ia selfie, sampai pun saat tahallul
selfie, yang lebih parah kalo ada yang shelfie saat lagi sholat…
(duuuh). Seakan selfie itu sudah berubah wujud menjadi rukun islam yang
ke enam… astargfirullh.<span id="more-223"></span><br />
Nah, katanya sih ingin mengabadikan momen-momen yang mungkin tak akan terulang kedua kalinya.<br />
<br />
Saat ini, dari anak-anak sampai orang tua, dari para murid sampai dengan
gurunya, dari tukang bakso kaki lima sampai pengusaha sukses besar baik
laki-laki maupun wanita tak luput dari yang namanya selfie. Duuuhhh
kasian deh kawula muda kita…<br />
<br />
Guys, Kalo kamu coba serch di google pengertian selfie, maka akan muncul salah satu pengertian selfie adalah sebagai berikut…<br />
<br />
Selfie secara harafiah seringkali diartikan sebagai aktivitas memotret
diri sendiri atau narsisme. jika ditelusuri lebih dalam pengertian
‘Selfie’ menurut referensi pustakawan Britania adalah “sebuah
pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang
kemudian diunggah ke situs web media sosial.” Sedikit banyak, layanan
berbagi foto Instagram cukup berperan besar dalam mempromosikan istilah
‘Selfie’ sebagai kata kerja. Padahal menurut penelitian tim Oxford,
frase itu mulai digaungkan di dunia online pada awal 2002 lalu dalam
sebuah forum MySpace dan Flickr.<br />
<br />
Yap,.. Namun yang menjadi pokok pembahasan kita saat ini bukanlah
tentang sejarah selfie, siapakah yang paling banyak melakukan selfie
cewek apa cowok atau macam-macam selfie kawula muda saat ini. Tapi,
bagaimana kacamata syariat dalam memandang masalah ini?<br />
<br />
Ok, mungkin ada sebagian sobat yang ngoceh “Dikit2 syariat, kapan
majunya?”. Nah, ini nih yang perlu direvisi kembali pemahamannya tentang
syariat.<br />
<br />
<h2>
<b>SELFI jalan menuju SYIRIK kecil?</b></h2>
<br />
Sebagai sobat muslim, sebelum bergerak untuk melakukan segala
aktifitasnya tentu akan mempertimbangkan setiap resiko yang akan ia
dapatkan dari perbuatannya. Untuk apa melakukan selfie? Dan apa yang
akan di dapatkan dari selfi, mudhorot atau manfaatkah?<br />
Selfie yang sering dilakukan oleh sobat muda ini, adalah wasilah menuju
riya’ dan takabbur. Coba bayangkan jika ia melakukan selfie seperti yang
penulis gambarkan pada prolog di awal paragraf, apa jadinya? Tentu
riya’ dan lebih tinggi lagi akan menjadikan pelakunya terjerumus kedalam
lubang takabbur, yang seharusnya seorang muslim jauh dari kedua
penyakit ini, karena keduanya dapat menghancurkan pelakuknya dan juga
amal-amalnya.<br />
<br />
Sobat muda… Apabila kita berfoto selfie lalu takjub dengan hasil foto
itu, bahkan mencari-cari pose terbaik dengan foto itu, lalu mengagumi
hasilnya, mengagumi diri sendiri, maka khawatir itu termasuk <b>UJUB.</b><br />
<br />
Apabila kita berfoto selfie lalu mengunggah di media sosial, lalu
berharap ianya di-komen, di-like, di-view atau apalah, bahkan kita
merasa senang ketika mendapatkan apresiasi, lalu ber-selfie ria dengan
alasan ingin mengunggahnya sehingga jadi semisal seleb, maka kita masuk
dalam perangkap <b>RIYA.</b><br />
<br />
Apabila kita berfoto selfie, lalu dengannya kita membanding-bandingkan
dengan orang lainnya, merasa lebih baik dari yang lain karenanya, merasa
lebih hebat karenanya, jatuhlah kita pada hal yang paling buruk yaitu <b>TAKABBUR.</b><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<h2>
Jadi, kesimpulannya SELFIE jalan menuju syirik kecil. Karena ujub, riya’
dan takabbur adalah sebagian dari syirik kecil. Sebagimana yang
disinyalir dalam sebuah hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam..</h2>
</blockquote>
</blockquote>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Padahal Rasululullah shallallahu ‘alaihi
wasallam telah menjelaskan kepada kita akan dosa-dosa yang dapat
membinasakan ummat ini, dan salah satu diantaranya penyakit hati diatas.
UJUB. </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda melalui jalur
Anas bin Malik..,</div>
<h2 style="text-align: right;">
<b>ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ مُطَاعٌ ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ</b></h2>
<div style="text-align: left;">
<i>“Tiga dosa pembinasa: sifat pelit yang ditaati, hawa nafsu yang dituruti, dan ujub seseorang terhadap dirinya.”</i> (HR. Thabrani dalam al-Ausath 5452 dan dishaihkan al-Albani)</div>
<div style="text-align: left;">
Padahal kita tau bahwa amalan yang paling disukai oleh Allah adalah yang
tersembunyi, kalo di ibaratkan seseorang yang berinfaq dengan tangan
kanannya niscaya tangan kirinya tidak akan mengetahuinya. Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda melalui jalur Abu Sa’id
al-Khudri,</div>
<h2 style="text-align: right;">
<b>إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِىَّ الْغَنِىَّ الْخَفِىَّ</b></h2>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<i>“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertaqwa, yang berkecukupan, dan yang tidak menonjolkan diri.”</i> (HR. Muslim 7621).</div>
<div style="text-align: left;">
Selfie, jeprat-jepret diri sendiri, sangat tidak sejalan dengan prinsip
di atas. Terlebih umumnya orang yang melakukan selfie, tidak lepas dari
perasaan ujub. Meskipun tidak semua orang yang selfie itu ujub, namun
terkadang perasaan lebih sulit dikendalikan.</div>
<br />
<h2>
<b>Terakhir…</b></h2>
Sadarlah wahai saudaraku… Umat islam saat ini terutama kawula mudanya
sedang di BIUS oleh orang-orang yang tidak suka dengan islam, dalam
kurung ‘orang-orang kafir’. Mereka terus memperbanyak dosis biusnya
sampai kita tidak sadarkan diri. Nina bobo lah kata mereka, bagaikan
sedang menidurkan anak kecil dalam ayunan..<br />
<br />
BIUS itu sudah merasuki setiap jiwa sobat muslim. Saya khawatir jika
sewaktu-waktu orang yang berniat jahat tersebut ingin menghancurkan
kita, betapa mudahnya bagi mereka…<br />
BIUS itu adalah alat-alat elektronik yang kita pake, kecanggihan
teknologi, game-game online, dan segala kemudahan yang kita semua
terlena karenanya…<br />
<br />
Sadarlah wahai saudaraku… Tinggalkan hal-hal yang tidak dan kurang
bermanfaat tersebut, atau meminimalkan dalam pemakaiannya dan kembali
berbenah untuk melakukan hal-hal yang lebih banyak manfaatnya. SELFIE
salah satu bius yang diciptakan oleh mereka…<br />
<i>Wallahu a’lam bisshowab.</i><br />
<br />
Sumber: Majalah elfata, edisi 11, th 2015.Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-47184393808943293592015-11-30T12:07:00.000-08:002015-11-30T12:12:01.637-08:00Informasi PSB TP. 2016-2017 PESANTREN ISLAM AL-IRSYAD (Putra/Putri)<h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvQG_DYckLnLoaYy87o7OC9y2Dwl4jY6ZOFt7HvD7EvVaKZHUyP5fGsl7VxHu5EM-Dfqk5AGLaG6WM0_r5kLgs-Yv8wyz0HbCF-lEnhZ818gMibpmOCuOpSXGJqDZfkjyjQ4-QSZjuiz0/s1600/brosur-psb-2016-2017-pesantren-islam-al-irsyad.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="449" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvQG_DYckLnLoaYy87o7OC9y2Dwl4jY6ZOFt7HvD7EvVaKZHUyP5fGsl7VxHu5EM-Dfqk5AGLaG6WM0_r5kLgs-Yv8wyz0HbCF-lEnhZ818gMibpmOCuOpSXGJqDZfkjyjQ4-QSZjuiz0/s640/brosur-psb-2016-2017-pesantren-islam-al-irsyad.jpg" width="640" /></a></div>
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh</h2>
<br />
Kini, Pesantren Islam
Al-Irsyad membuka penerimaan santri baru untuk putra maupun putri,
tahun ajaran 2016-2017 untuk jenjang SDITQ, MTw dan I’dad Lughawi .<br />
<br />
Waktu pendaftaran dimulai tanggal 1 November 2015 hingga 3 Januari 2016. <br />
<br />
Ujian seleleksi dilaksanakan tanggal 9 dan 10 Januari 2016.<br />
<br />
Materi Ujian seleksi meliputi : <br />
1. Membaca Al-Qur’an atau Iqro’<br />
2. Tes wawancara tertulis calon santri dan orang tua atau wali<br />
3. Tes kemampuan dasar yaitu matematika dan bahasa Indonesia<br />
4. Tes psikologi khusus bagi putri<br />
<br />
Pengumuman bagi yang dinyatakan diterima pada tanggal 31 Januari 2016 melalui www.pesantrenalirsyad.org.<br />
<br />
Untuk layanan telepon, sms atau WA hubungi 0812 8111 1516<br />
Untuk layanan email di <a href="mailto:info@pesantrenalirsyad.org">info@pesantrenalirsyad.org</a><br />
Dan untuk informasi lebih lengkap silahkan kunjungi situs resmi kami di <a href="http://www.pesantrenalirsyad.org/">www.pesantrenalirsyad.org</a>. <br />
<br />
Selamat
datang di Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran Kabupaten Semarang Jawa
Tengah bagi calon santriwan dan santriwati baru. Selamat datang para
penuntut ilmu.<br />
<br />
Kini, Pesantren Islam Al-Irsyad membuka penerimaan
santri baru untuk putra maupun putri, tahun ajaran 2016-2017 untuk
jenjang SDITQ, MTw dan I’dad Lughawi .<br />
<br />
Waktu pendaftaran dimulai tanggal 1 November 2015 hingga 3 Januari 2016. <br />
<br />
Ujian seleleksi dilaksanakan tanggal 9 dan 10 Januari 2016.<br />
<br />
Materi Ujian seleksi meliputi : <br />
1. Membaca Al-Qur’an atau Iqro’<br />
2. Tes wawancara tertulis calon santri dan orang tua atau wali<br />
3. Tes kemampuan dasar yaitu matematika dan bahasa Indonesia<br />
4. Tes psikologi khusus bagi putri<br />
<br />
Pengumuman bagi yang dinyatakan diterima pada tanggal 31 Januari 2016 melalui www.pesantrenalirsyad.org.<br />
<br />
Untuk layanan telepon, sms atau WA hubungi 0812 8111 1516<br />
Untuk layanan email di info@pesantrenalirsyad.org<br />
Dan untuk informasi lebih lengkap silahkan kunjungi situs resmi kami di <a class="yt-uix-redirect-link" dir="ltr" href="http://www.pesantrenalirsyad.org/" rel="nofollow" target="_blank" title="http://www.pesantrenalirsyad.org">http://www.pesantrenalirsyad.org</a>. <br />
<br />
Selamat
datang di Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran Kabupaten Semarang Jawa
Tengah bagi calon santriwan dan santriwati baru. Selamat datang para
penuntut ilmu.<br />
<br />
Untuk mendownload brosur , klik disini :<a href="http://www.pesantrenalirsyad.org/file/2015/10/brosur-psb-2016-2017-pesantren-islam-al-irsyad.jpg" target="_blank"> http://www.pesantrenalirsyad.org/file/2015/10/brosur-psb-2016-2017-pesantren-islam-al-irsyad.jpg</a><br />
<br />
Lihat video info Penerimaan Santri/wati baru Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran Salatiga Disini :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/H9gwGSCtVCM/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/H9gwGSCtVCM?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8689437420688951023.post-69560324685146618492015-11-30T08:20:00.002-08:002015-11-30T08:20:58.627-08:00Hijab Wanita Menurut Dr. Zakir Naik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMI0hmxEwOVom3dFbErgkfl48uBDZKEwRaxAVF7RfovDfKe0m5g0vIfBdRoLz301Hbx4wp30ggLal9zODQ6xOIcds_d3kTHpMeGk7EiSsJkf7ymb1W0-_dZ-Voy1aTK5tJmrN-YlEzCfc/s1600/hijab-1-670x334.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMI0hmxEwOVom3dFbErgkfl48uBDZKEwRaxAVF7RfovDfKe0m5g0vIfBdRoLz301Hbx4wp30ggLal9zODQ6xOIcds_d3kTHpMeGk7EiSsJkf7ymb1W0-_dZ-Voy1aTK5tJmrN-YlEzCfc/s640/hijab-1-670x334.jpg" width="640" /></a></div>
Seorang sekretaris wanita dari Oxford Union bertanya kepada Dr. Zakir
Naik tentang ‘Hijab’ yang dalam Islam dianggap sebagai sesuatu yang
dapat melindungi wanita. Menurutnya hijab adalah sesuatu yang amat
mengekang wanita untuk membuat keputusannya.
<br />
<br />
<h2>
Berikut jawaban dari Dr. Zakir Naik:</h2>
<br />
Jika Anda baca Qur’an, Qur’an dan Islam menganjurkan Hijab. Wanita
harus tertutup. Yang dapat terlihat hanya muka dan telapak tangan. Ini
untuk kesopanan. Dan tak hanya dalam Al Qur’an tapi juga dalam Injil.
Jika Anda baca ini dalam Timothy (2) : 9. Dikatakan, bahwa wanita
haruslah berpakaian yang tertutup, anggun dan tidak boleh menunjukkan
rambut, emas juga berlian.<br />
Lebih jauh tercantum dalam Chorintians (11): 5-7. “Wanita yang tak
menutup kepala maka dia tak menghormati kepala, kepalanya haruslah
dicukur habis.” Akan tetapi saya tidak setuju dengan ini.<br />
<br />
Saya hanya
mengutipkannya dari Injil. Sama jika Anda baca Vedas menyatakan bahwa
wanita harus menutup kepalanya.<br />
<br />
Jadi semua kitab religi mengatakan tentang wanita agar menutupi
kepalanya. Itu untuk kesopanan. Bukan untuk merendahkan wanita. Dan jika
Anda periksa dugaan-dugaan yang dibuat tentang saya, Dr. Zakir Naik
mengatakan, jika kamu tak memakai hijab dan memakai pakaian Barat
membuat peluang bagi wanita diperkosa.Itu salah kutipan lagi.<br />
<br />
Yang saya katakan, jika wanita memakai pakaian terbuka membuat mereka
lebih rentan pada pemerkosaan. Yang saya kutip dari Koran yang sama, <em>Sunday Times</em> yang bicara menentang saya. Setahun sebelumnya, 9 Maret 2009, <em>Sunday Times</em>
memasang artikel di Inggris 1 dari 7 orang merasa bahwa wanita yang
memakai pakaian seksi dia harus dipukul. Saya tidak setuju dengannya.
Ini hanya data statistik di Inggris.<br />
<br />
Ada juga artikel tahun 2005, pada Koran yang sama mengatakan, 26%
warga Inggris merasa jika wanita memakai pakaian terbuka, bertanggung
jawab penuh pada percobaan pemerkosaan.<br />
<br />
Jadi yang ingin saya katakan. Lebih sopan pakaian Anda, Anda akan
lebih disegani. Jadi Islam, menyarankan hijab untuk wanita tidak untuk
merendahkan tapi untuk meninggikan derajatnya.<br />
Saya setuju mungkin terdapat perbedaan budaya. Islam tak dapat
memaksa seseorang untuk memakai hijab. Ada perbedaan budaya. Contohnya,
beberapa masyarakat, bahkan jika hanya melihat wanita adalah tak sopan.
Beberapa yang lain melihat tidak masalah tapi menyentuh sudah tak sopan.<br />
<br />
Beberapa yang lain berjabat tangan tak masalah, beberapa lagi mencium
tak masalah. Ada juga yang berbuat apapun selama keduanya setuju tak
jadi masalah. Beda masyarakat, beda kultur, memiliki aturan yang
berbeda.<br />
<br />
Saat pergi ke Amerika saya memberikan pidato. Seseorang mengatakan
wanita Timur tidak sopan. Saya terkejut, kenapa wanita Timur tak sopan?
Dia bilang, “Kalian wanita Timur, mempertontonkan perut kalian.” Jadi di
Negara Barat Amerika, mempertontonkan perut itu tak sopan. Di India
mempertontonkan perut itu lumrah, tetapi memakai celana yang dianggap
tak sopan. Jadi beda kultur beda sistem.<br />
<br />
Islam tak dapat memaksa seseorang untuk taat. Ini dijelaskan dalam QS. Al Baqarah (2): 256. “<em>Tak ada paksaan dalam agama</em>.”<br />
<br />
Tapi jika ada wanita yang ingin memakai hijab karena merasa dirinya berharga. Saya yakin tak ada wanita manapun yang tak setuju.<br />
<br />
Dan saat di Inggris, saya melihat ratusan hingga ribuan wanita yang
menutup kepalanya dan merasa terhormat, karena terlihat sopan. Semoga
dapat menjawab pertanyaan Anda.<br />
(fauziya/muslimahzone.com)Unknownnoreply@blogger.com